Home / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 1610 - Melawan Snowdon (II)

Share

Bab 1610 - Melawan Snowdon (II)

Author: Rianoir
last update Huling Na-update: 2025-06-24 20:40:48

Ryan tidak berani lengah dan bahkan langsung menggunakan teknik tombak Tertinggi Tiga Langit milik Lin Qingxun.

Tombak Iblis Rhongomyniad menari-nari di tangan Ryan seperti ular berbisa, meliuk indah namun mematikan.

"Rasakan ini, ular tua!" Ryan berteriak lantang, ekspresinya tenang namun tatapannya tajam bak predator.

Niat tombak Ryan menyapu area dengan kekuatan luar biasa, berubah menjadi ribuan untaian qi tombak yang seolah hidup dan bergerak sendiri.

Petir ilahi biru keperakan dan Api Abadi merah keemasan berpadu di sekeliling qi tombak itu, menciptakan pemandangan menakjubkan sekaligus mengerikan.

Semua kekuatan itu terfokus pada satu titik—dahi Snowdon.

"Tidak mungkin!" Snowdon meraung terkejut, merasakan bahaya yang mengancam, namun terlambat untuk menghindar.

Benang-benang qi tombak itu dengan tepat menghantam titik-titik vitalnya.

Sisik raksasa yang dilapisi batu hitam itu pecah berkeping-keping, menciptakan lubang besar di kepalanya.

Darah kehijauan mengucur deras, pe
Rianoir

Malam Semua (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) Terima Kasih Kak Aday Wijaya, Kak Pengunjung5804, Kak Eny Rahayu, Kak Herman Muhammadamin, Kak Sendy Zen, Kak Lola Ayu, Kak Alberth Abraham Parinussa, dan Kak Ibnu Nur Budiawan atas hadiah Koinnya (⁠≧⁠▽⁠≦⁠) Terima Kasih juga kepada para pembaca yang telah mendukung novel ini dengan Gem (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠) Jumlah target Koin telah tercapai. Setelah ini akan ada bab bonus hadiah. Ditunggu (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆

| 43
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1613 - Jatuh

    Snowdon menatap Pedang Surgawi EX-Caliburn, dan menyadari bahwa pedang itu bersinar redup dengan cahaya yang tidak pernah dilihatnya sebelumnya. "Apakah itu Cahaya Reinkarnasi?"Ryan menghela napas lega saat melihat Pedang Surgawi EX-Caliburn terbang keluar. Namun kegembiraan itu bercampur dengan kebingungan saat melihat cahaya aneh yang menyelimuti pedangnya.Cahaya Reinkarnasi? Cahaya Kutub yang sama yang digunakan Monica? Ini berbeda dari kekuatan apa pun di Gunung Langit Biru. Jika seseorang harus membandingkannya, itu mirip dengan energi yang ada di Kuburan Pedang."Bagaimana ia memperoleh kemampuan ini?" gumam Ryan penasaran. Namun, setelah dipikir-pikir lagi, itu masuk akal. Lagipula, Pedang Surgawi EX-Caliburn sudah lama tinggal di Kuburan Pedang dan terpapar energi kuno dari para kuktivator yang terkubur di sana.Ryan mengepalkan tinjunya dan mencoba mengambil pedang itu, tetapi dia menyadari bahwa masih tidak ada hubungan di antara keduanya. Koneksi spiritual mereka masi

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1612 - Pedang Vs Ular

    Snowdon yang baru saja pulih dari serangan Ryan tiba-tiba merasakan bahaya mendekat. Mata reptilnya yang besar berputar-putar, mencari sumber ancaman. Namun sebelum dia sempat bereaksi, kilatan cahaya keperakan sudah melesat dari balik awan debu."Apa—" kata-kata Snowdon terpotong saat bilah pedang menggores sisik kerasnya, meninggalkan goresan tipis yang membuatnya terkejut. Pedang itu kini bergerak atas kehendaknya sendiri, didorong oleh kemarahan murni terhadap makhluk yang berani menyakiti tuannya."Sial," desis Ryan sambil mengusap darah di sudut bibirnya. "Jangan gegabah, EX-Caliburn. Musuh kita kali ini tidak seperti yang lain."Meskipun Pedang Surgawi EX-Caliburn sangat kuat, namun tidak cukup kuat untuk melawan Snowdon! Reptil raksasa itu memiliki pertahanan alami yang luar biasa, belum lagi ukuran tubuhnya yang sangat besar. Sesuatu mungkin terjadi padanya!JLEB!Suara logam menusuk daging bergema di udara. Snowdon merasakan tusukan tajam di bagian lehernya, tepat di ba

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1611 - Kesetiaan Pedang Surgawi EX-Caliburn

    Badai qi pedang dan qi tombak saling bertautan, menyerang tubuh Snowdon dengan kekuatan luar biasa. Beberapa batu di permukaan tubuh batu ular raksasa itu hancur, namun tak cukup untuk melukainya secara serius.Melihat Ryan yang kewalahan, Snowdon tersenyum meremehkan. "Melepaskan kekuatan setingkat ini... Cukup mengesankan untuk seekor semut," ejeknya. "Namun, kau menghadapi seekor hewan spritual sejati, dasar makhluk rendahan. Mati kau!"Ryan merasakan sensasi aneh di hatinya. Ia tak suka dianggap remeh, terutama oleh makhluk arogan seperti ini. Tatapannya mengeras saat Snowdon membuka mulutnya, menyemburkan batu-batu besar yang menyala-nyala bagai meteor yang jatuh dari langit."Brengsek!" Ryan mengumpat pelan. Dengan gerakan cepat, ia menggerakkan Tombak Iblis Rhongomyniad di udara, membentuk penghalang merah tua sebagai perlindungan.BOOM!Penghalang itu hancur seketika saat berbenturan dengan batu-batu meteor, kekuatan benturannya begitu dahsyat hingga membuat Tombak Iblis R

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1610 - Melawan Snowdon (II)

    Ryan tidak berani lengah dan bahkan langsung menggunakan teknik tombak Tertinggi Tiga Langit milik Lin Qingxun.Tombak Iblis Rhongomyniad menari-nari di tangan Ryan seperti ular berbisa, meliuk indah namun mematikan. "Rasakan ini, ular tua!" Ryan berteriak lantang, ekspresinya tenang namun tatapannya tajam bak predator.Niat tombak Ryan menyapu area dengan kekuatan luar biasa, berubah menjadi ribuan untaian qi tombak yang seolah hidup dan bergerak sendiri. Petir ilahi biru keperakan dan Api Abadi merah keemasan berpadu di sekeliling qi tombak itu, menciptakan pemandangan menakjubkan sekaligus mengerikan. Semua kekuatan itu terfokus pada satu titik—dahi Snowdon."Tidak mungkin!" Snowdon meraung terkejut, merasakan bahaya yang mengancam, namun terlambat untuk menghindar.Benang-benang qi tombak itu dengan tepat menghantam titik-titik vitalnya. Sisik raksasa yang dilapisi batu hitam itu pecah berkeping-keping, menciptakan lubang besar di kepalanya. Darah kehijauan mengucur deras, pe

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1609 - Melawan Snowdon

    "Garis keturunan makhluk itu berasal dari zaman kuno," lanjut Sphinx. "Jika kau bisa menaklukkannya, kau akan memiliki kekuatan untuk menghancurkan setidaknya tiga Kultivator Ranah Supreme Emperor. Bahkan di Alam Rahasia Spirit Blood, para Kultivator Klan Spirit Blood tak akan berani menyentuhmu." Belum sempat Ryan menanyakan lebih lanjut, ular raksasa itu mendekat. Tatapan dinginnya membuat Lancelot yang berdiri tak jauh dari mereka menegang ketakutan. "Dasar semut!" Suara menggelegar terdengar dari langit, begitu kuat hingga menghancurkan formasi pelindung yang Ryan pasang. "Aku Snowdon dan ini wilayah kekuasaanku! Apa kalian tahu harga yang harus dibayar karena menyusup tanpa izin?" Gelombang suara itu begitu kuat hingga Lancelot memuntahkan darah, wajahnya pucat pasi. Bahkan Ryan terpaksa mundur beberapa langkah saat merasakan darahnya bergejolak akibat serangan suara tersebut. "Kalian semua, berlututlah dan terimalah kematian!" lanjut Snowdon dengan nada angkuh. Ryan

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1608 - Dua Monica Bersatu (II)

    Monica membuka matanya. Kilatan merah dan dingin berkelebat di matanya yang indah. Tanda merah menyala muncul di antara kedua alisnya, dan entah bagaimana pakaiannya berubah menjadi jubah merah menyala. Ryan menelan ludah melihat transformasi ini. Monica kini tampak jauh lebih kuat dan... entah mengapa lebih menggoda. "Luar biasa," bisik Ryan kagum. "Kau telah mencapai Ranah Supreme Emperor dalam sekejap." Monica menatap Ryan, bibirnya melengkung membentuk senyum menawan. Aura membunuh yang sempat hadir perlahan surut. "Salam, Pemilik Kuburan Pedang," katanya lembut sambil berlutut dengan satu kaki. Ryan tertegun sejenak sebelum bertanya, "Sekarang aku harus memanggilmu apa?" Monica tersenyum, dan es di sekelilingnya mencair. Seolah-olah malam yang dingin telah berubah menjadi musim semi yang hangat. "Tuan Pemilik Kuburan Pedang, tolong panggil aku Monica. Lagipula, tubuh asliku tidak ada di sini, dan pemilik tubuh ini juga bernama Monica." "Dialah yang mengendalikan se

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status