Terima Kasih Kak Usman atas dukungan Gem-nya.(. ❛ ᴗ ❛.) akumulasi Gem: 04-10-2024 (Siang) : 2 Gem Yuk 3 Gem lagi menuju bab bonus. Hari ini bab bonus belum keluar lho, hehehehe Selamat Membaca(◠‿・)—☆
Selain itu, tangga dipenuhi dengan binatang iblis, serangga berbisa, dan ular di mana-mana. Makhluk-makhluk mengerikan tersebut bergelayut di setiap sudut tangga, siap menyerang siapa pun yang berani melangkah naik. Mata merah mereka berkilat dengan niat membunuh yang pekat, sementara bisa mematikan menetes dari taring-taring tajam.Tidak heran jika tidak ada yang berhasil mencapai anak tangga ke-100 dalam 1700 tahun terakhir. Pemandangan di hadapan mereka benar-benar menakutkan dan mematikan!Ryan berdiri dengan tenang di antara ratusan kultivator lain, mengamati Tangga Iblis Darah Tak Terbatas dengan mata yang jernih. Sementara yang lain tampak tegang dan gugup, ekspresi Ryan tetap datar, seolah dia sedang melihat tangga biasa di rumahnya."Seseorang dari Gunung Langit Biru?"Suara mencemooh memecah konsentrasi Ryan. Seorang pemuda berjubah putih dengan lambang bintang di dadanya memperhatikan Ryan dengan tatapan merendahkan. Auranya menunjukkan dia adalah kultivator Ranah Supr
"Terima kasih atas informasinya!" Ryan berkata sambil tersenyum tipis.Ryan kemudian meminta pelayan untuk pergi saat dia mulai mengolah dan menganalisis informasi yang baru saja diterimanya. Duduk di tepi tempat tidur, Ryan merenungkan situasi dengan serius."Penguasa Gunung Diabolus Sanguine memiliki Token Spiritum, tetapi dia tidak pernah memberikannya kepada siapa pun." "Apakah dia khawatir Token Spiritumnya akan hilang jika jenius yang diberinya terbunuh di alam lain?" "Atau apakah ada hal lain yang perlu dikhawatirkan?" Ryan berpikir dalam hati."Apakah dia bersembunyi karena luka-luka serius? Apakah dia memiliki musuh yang sedang memburunya?" pertanyaan-pertanyaan ini berputar di benak Ryan.Ryan tidak memikirkan masalah-masalah rumit ini terlalu lama. Sebaliknya, dia memutuskan untuk menjelajahi area di sekitar kaki gunung dan mengumpulkan informasi tambahan dari sumber lain.Kota Sword Gate, yang terletak strategis di kaki Gunung Diabolus Sanguine, ternyata adalah tempat
Mata pelayan itu langsung berbinar melihat Batu Spirit berkualitas tinggi tersebut. Dia dengan cepat menyimpannya dan tersenyum lebar. "Tentu saja, Tuan Muda! Anda bisa menanyakan apa saja. Saya akan menjawab semua pertanyaan Anda dengan senang hati!"Ryan mengangguk sedikit, namun dalam hati dia tersenyum pahit. Pelayan di hadapannya ternyata adalah seorang kultivator Ranah Dao Origin tingkat delapan. Jika kultivator sekuat ini hanya menjadi pelayan biasa, maka dia benar-benar tidak bisa meremehkan tempat ini. Sekali lagi, dia diingatkan bahwa meski kekuatannya sudah cukup mengesankan, dia belum mencapai tingkat di mana bisa melakukan apa pun sesukanya di Gunung Langit Biru."Beri aku gambaran umum tentang Gunung Diabolus Sanguine dan situasi di tempat ini," pinta Ryan. "Juga, ceritakan tentang penguasa Gunung Diabolus Sanguine.""Tuan Muda pasti dari luar kota ini, ya?" pelayan itu merenung sejenak sebelum tersenyum ramah. "Garis keturunan saya sedikit istimewa, dan saya dapat me
Ryan mengikuti arahan yang diberikan oleh Gantius Wagner dan pergi meninggalkan Nexopolis. Sebelum pergi ke Kota Spiritum, Ryan harus mengunjungi Gunung Diabolus Sanguine untuk mencari Token Spiritum yang langka.Perjalanan memakan waktu hampir dua hari, namun Ryan tidak merasakan lelah karena pikirannya terus tertuju pada Shirly dan Rindy.Beberapa saat kemudian, dia akhirnya tiba di tempat yang diselimuti awan tebal dan kabut misterius. Pemandangan di hadapannya sungguh menakjubkan sekaligus menyeramkan. Gunung Diabolus Sanguine menjulang tinggi dengan puncak yang tersembunyi di balik awan gelap, sementara aura mencekam menguar dari setiap sudutnya.Bahkan sebelum dia masuk, Ryan sudah bisa merasakan betapa berbahayanya formasi yang melindungi tempat ini. Indera spiritualnya menangkap puluhan lapisan formasi yang saling tumpang tindih, menciptakan perangkap mematikan bagi siapa pun yang nekat masuk tanpa persiapan. Ini bukan hanya satu formasi sederhana, tetapi sistem pertahanan
Halo semua. Othor sebenarnya mau menamatkan ini sementara karena sebagian tujuan Ryan telah tercapai, dan jujur saja ceritanya sudah terlalu melebar.Tapi ada sebagian pembaca yang tidak puas.Nah, othor kasih opsi.Mau othor lanjut langsung ke season berikutnya, atau cukup tamat sampai di sini dan nanti kalau ada waktu othor lanjut season selanjutnya?Coba Like dan komen jika kalian ingin lanjut.jika banyak permintaan lanjut, othor akan lanjutkan ke cerita arc kota spiritum.mumpung othor belum laporan ke editor kalau cerita ini tamat atau lanjut.tapi jika lanjut, mungkin othor hanya bisa rilis 1-3 bab per hari.
Pernikahan Ryan dan Adel digelar dua minggu kemudian dengan kemegahan yang tidak pernah ada sebelumnya di Nexopolis. Presiden sendiri yang mengusulkan agar gedung parlemen disulap menjadi tempat pernikahan, sebagai bentuk penghormatan kepada Ryan yang telah berkali-kali menyelamatkan negara.Tim dekorator terbaik bekerja siang malam mengubah gedung parlemen menjadi istana dongeng. Ribuan bunga mawar putih dan merah diimpor khusus dari berbagai negara, menciptakan taman yang memukau di setiap sudut ruangan. Kristal-kristal Swarovski berkilau tergantung dari langit-langit tinggi, memantulkan cahaya bagai bintang-bintang di langit.Hari pernikahan tiba. Adel tampil memukau dalam gaun pengantin putih karya desainer terkenal dunia, dirancang khusus untuk menonjolkan kecantikan sekaligus menutupi perutnya yang membesar dengan elegan. Mahkota berlian menghiasi rambutnya yang ditata sempurna, membuatnya terlihat bagai putri raja.Ryan mengenakan tuksedo hitam yang membuatnya terlihat tamp