Home / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 704 - Cabang Guild Round Table Diserang

Share

Bab 704 - Cabang Guild Round Table Diserang

Author: Rianoir
last update Last Updated: 2025-01-26 13:11:09
"Baiklah, bawa kami ke hotel dulu," ujar Ryan.

"Baik Tuan."

Pria bertopi yang memperkenalkan diri sebagai Jason Quentin itu mengantar mereka ke sebuah mobil hitam yang langsung melaju menuju Hotel Ritz Charlton.

Hotel mewah ini merupakan bagian dari jaringan properti yang dioperasikan perusahaan asal negara Darksteel.

Sepanjang perjalanan Ryan mencoba mencari informasi tentang para Guardian, namun Jason Quentin tampaknya tidak tahu banyak mengenai hal itu.

Setelah tiba di kamar dan membereskan barang bawaan, Ryan teringat sesuatu. "Bagaimana cabang di sini?"

Ekspresi Jason Quentin berubah.

Dengan senyum getir dia menjawab, "Ketua Guild, sejak Ordo Hassasin menjadi Guild Round Table, misi pembunuhan telah dihentikan. Sebagian besar orang di sini hanya dapat mengambil pekerjaan biasa. Sejujurnya, sebagian besar dari mereka cukup tidak senang dengan Anda."

"Kami sudah dikekang habis-habisan oleh banyak faksi. Kalau kami tidak bisa bertahan, kami tidak akan ditempatkan di sini la
Rianoir

Ini Bab kedua siang ini. bab berikutnya sore. selamat berlibur (⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧ Bab Bonus: 3/6 Bab Bab Reguler: 1/1 Bab (Komplit)

| 49
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Bubun Burhanudin
ok saya tunggu bab705 ya?
goodnovel comment avatar
Andreas E. Hardy
Ryan menunjuk kan kemampuan nya pada anggota yg baru......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 705 - Menghajar Sang Penyerang

    BRAKK! Pintu baja tebal itu terkoyak seperti kertas. Jason Quentin yang baru akan masuk menyipitkan mata merasakan niat membunuh yang pekat. Dengan sigap dia melancarkan pukulan! BOOM! Kedua kekuatan bertabrakan dahsyat! Gelombang kejut menyebar ke segala arah, membuat dinding-dinding bergetar. Jason Quentin merasakan darahnya bergolak, organ-organ dalamnya terguncang hebat. "Siapa kamu?" dia mendesis, namun sebelum sempat bereaksi lebih jauh, pria berjas telah muncul di belakangnya. WHUUSH! Telapak tangan menghantam punggung Jason Quentin tanpa ampun. Darah segar menyembur dari mulutnya saat tubuhnya terpental, mendarat di antara rekan-rekannya yang terluka. Kekuatan pria ini benar-benar di luar nalar! Bagaimana mungkin mereka melawan praktisi selevel ini? "Siapa aku?" Pria berjas tertawa dingin. "Aku datang dari Gunung Langit Biru. Kenapa aku membunuhmu? Kurasa orang mati memang berhak tahu. Seseorang telah membayar mahal untuk semua nyawa kalian." Sebuah pedang

    Last Updated : 2025-01-26
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 706 - Dalang Sang Penyerang

    "Aku dari Keluarga Lux," dia tergagap saat merasakan cengkeraman di lehernya menguat. "Kau tidak bisa menyentuhku! Lagipula, sekteku berada di kedalaman Gunung Langit Biru. Jika kau berani membunuhku, aku jamin kau akan..." KRAK! Sebelum bisa menyelesaikan ancamannya, Ryan telah mematahkan lehernya tanpa ragu. Keluarga Lux–itulah informasi yang dia butuhkan. Selain itu, pria ini tak punya nilai lain. Ryan berbalik menghadap para praktisi Guild Round Table yang terluka. "Salam, Ketua Guild!" Kali ini sapaan mereka dipenuhi hormat yang tulus. Setelah melihat kekuatan Ryan secara langsung, mereka yakin inilah sosok pemimpin yang mereka butuhkan. Ryan yang sudah terbiasa dengan pemandangan seperti ini hanya berkata datar, "Ini pertama kalinya aku ke sini, jadi aku tidak mengerti situasimu saat ini. Tapi aku akan berada di sini selama beberapa hari. Jika kalian mengalami kesulitan, kalian bisa menghubungiku." Matanya menyapu ruangan sebelum melanjutkan, "Juga, siapa yang bisa me

    Last Updated : 2025-01-26
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 707 - Perubahan Sikap Jason

    "Ketua Guild, kami pasti akan menyelesaikannya!" Jason Quentin mengangguk antusias. "Tapi Guild Round Table punya banyak dana. Kami tidak butuh kartu ini..." "Ambil saja. Kalian membutuhkannya sekarang. Aku tidak ingin orang-orangku hidup seperti ini," Ryan memotong tegas. "Dan aku berharap sebelum aku pergi, kamu akan menjadi lebih kuat." Setelah memberikan instruksi terakhir, Ryan melangkah keluar villa. Bagaimanapun, dia tidak nyaman meninggalkan Wendy sendirian terlalu lama di hotel dalam kondisinya saat ini. Jason Quentin dan para ahli lainnya menatap punggung Ryan dengan bingung. Ketua Guild yang baru ini terlalu ambisius. Namun mereka tidak berpikir itu mustahil. Bagaimanapun, kekuatan Ketua Guild sudah terbukti saat menghadapi praktisi Keluarga Lux beberapa saat lalu. Para praktisi saling memandang dan mengangguk dengan sungguh-sungguh. Tampaknya mereka semua memikirkan hal yang sama–ke manapun Ketua Guild melangkah, mereka akan mengikuti. ** Di Hotel Ritz Charlt

    Last Updated : 2025-01-26
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 708 - Kedai Kopi Sembilan Naga

    "Apakah kamu tahu lokasi pastinya? Dan siapa yang menemaninya? Apakah ada Praktisi atau tetua bersamanya?" tanya Zeke Fernando. Inilah yang paling mengkhawatirkannya–kemungkinan Ryan membawa bantuan dari sekte asalnya. Pria berjubah itu menggeleng. "Kami belum mendapat informasi detail lokasinya. Saya akan mengirim orang untuk menyelidiki lebih lanjut." "Mengenai pendampingnya, pemuda ini memang bersama seseorang m–seorang wanita cantik. Namun dia hanyalah dosen bahasa Inggris di Universitas Negeri Riverdale, tanpa latar belakang seni bela diri." Bibir Zeke Fernando melengkung membentuk senyum mengejek. "Jadi Ryan cukup playboy rupanya. Heh, karena dia tidak sabar untuk mati, aku akan memenuhi keinginannya!" "Bawa beberapa murid ke kaki gunung dan sebarkan berita ini–siapapun yang bisa membawa kepala Ryan akan mendapatkan perlindungan abadi dari Gunung Agios Oros!" "Aku ingin lihat berapa lama bocah sombong itu bisa bertahan!" Mata pria berjubah itu berkilat tajam. Perintah ini

    Last Updated : 2025-01-27
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 709 - Menggali Identitas Ryan

    Saat Wendy berdiri dan hendak pergi, tiba-tiba Ryan menarik tangannya.. "Dia temanku," ucap Ryan tegas. "Kalau dia tidak ada hubungannya, aku juga akan pergi." Mata Ryan menatap Guardian itu tanpa gentar. "Wendy, duduklah." Wendy melirik Ryan sekilas sebelum menurut dan duduk di sampingnya. Meski Philip Bark tampak tidak keberatan, ekspresi Guardian lainnya berubah masam. Dia pernah mendengar rumor tentang kesombongan Ryan, dan sekarang dia bisa melihat kebenarannya. Zend Bark yang menyadari ketegangan di udara bergegas mencairkan suasana. "Patriark, kurasa kau datang ke sini bukan hanya untuk minum kopi, kan?" Philip Bark mengangguk sebelum menatap Ryan dengan serius. "Aku sudah tahu apa yang terjadi. Meski kau tidak memulai konflik ini, seharusnya kau tidak membunuh Guardian itu. Kau bisa saja melukainya, tapi tidak sampai membunuhnya." Dia menyesap tehnya sejenak sebelum melanjutkan. "Kau juga seharusnya tidak memenggal ketiga murid Zeke Fernando. Sekarang dia mengusulkan

    Last Updated : 2025-01-27
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 710 - Mulai Diburu

    Philip Bark menghela napas panjang. Meski sudah menduga hasilnya akan seperti ini, dia tetap berkata, "Ryan, tidak apa-apa jika kau tidak mau mengatakannya. Setiap praktisi memiliki rahasianya masing-masing.""Tapi aku tetap akan menyebarkan rumor bahwa ada sekte kuat yang mendukungmu. Setidaknya itu bisa membingungkan beberapa pihak.""Awalnya aku berniat membantumu lebih jauh, tapi sepertinya itu berlebihan. Sisanya bergantung padamu sepenuhnya. Yang bisa kujanjikan hanyalah suara menentang dalam  voting konferensi meja bundar nanti."Nada suara Philip Bark dipenuhi ketidakberdayaan. Ini adalah bantuan maksimal yang bisa dia berikan untuk membentuk hubungan baik dengan Ryan."Zend, antar tamu kita keluar," tambahnya pada Zend Bark.Tepat pada saat itu, seorang pria paruh baya bergegas masuk ke ruangan. Dengan tergesa dia membisikkan sesuatu ke telinga Guardian yang masih berdiri.Beberapa detik kem

    Last Updated : 2025-01-27
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 711 - Membantai Para Pemburu

    Ryan keluar dari taksi dengan tenang dan berkata pada Wendy, "Tetaplah di dalam mobil. Kau bisa memainkan ponselmu sebentar sampai aku selesai. Setelah aku membereskan mereka, kita akan kembali ke hotel."Melihat wajah Wendy yang memucat ketakutan, Ryan segera membentuk segel tangan dan mengetuk body taksi. Seketika itu, cahaya keemasan menyambar, membentuk penghalang pelindung di sekeliling kendaraan itu.Sambil bersandar santai di taksi, Ryan mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya. Kepulan asap rokok mengambang di udara malam yang dingin.Dari kegelapan, seorang pria berwajah tampan berkacamata melangkah maju. Meski penampilannya elegan, aura membunuh yang menguar dari tubuhnya begitu pekat–jelas dia telah membunuh ratusan orang dengan tangannya sendiri.Pria itu memandangi foto di tangannya lalu menatap Ryan dengan mata berbinar penuh kegembiraan yang nyaris fanatik. "Kau Ryan Pendragon?""Sepertiny

    Last Updated : 2025-01-27
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 712 - Peringatan

    "Ini hanya peringatan," ujar Ryan tenang namun mengandung ancaman. "Jika kalian berani menggangguku lagi atau mengikutiku, kujamin nasib kalian akan jauh lebih menyedihkan dari mereka." Ia berhenti sejenak sebelum menambahkan, "Aku hanya akan mengatakannya sekali." Ryan mengambil puntung rokok yang masih menyala dari atap taksi. Dengan gerakan ringan, dia menjentikkan jarinya. Puntung rokok itu melesat bagai peluru api ke arah tertentu. Buk! Suara tubuh ambruk terdengar–sang pengemudi taksi tewas seketika. Tanpa mengatakan apapun lagi, Ryan membuka pintu mobil dan duduk di kursi pengemudi. Taksi itu melaju meninggalkan lokasi pembantaian menuju hotel mereka. Setelah Ryan pergi, beberapa sosok muncul dari kegelapan. Meski hanya segelintir, setiap dari mereka memiliki kekuatan yang mampu mengguncang seluruh Kota Silverbrook. "Tuan Besar, apakah kita masih harus melacak Ryan?" tanya seorang pemuda bermata tajam pada lelaki tua di sampingnya. Sang lelaki tua menatap genangan

    Last Updated : 2025-01-27

Latest chapter

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1317 - Bertanding Melawan Wendy (IV)

    Ekspresi Ryan sedikit berubah saat mendengar ini, meski terhalang lapisan es. Ternyata itu adalah teknik kuno! Ryan pernah mendengar tentang teknik ini sebelumnya—sebuah teknik yang berasal dari warisan dewa kuno, meskipun hanya bentuknya yang tersisa, bukan esensi sejatinya.Teknik ini memiliki persyaratan yang sangat tinggi bagi penggunanya. Tidak hanya membutuhkan garis keturunan yang sangat dingin, tetapi juga bakat kultivasi yang luar biasa.Dia tidak pernah menyangka bahwa Wendy akan mampu memahami dan menggunakannya! Fisik Iblis Berdarah Dingin memang telah membuatnya benar-benar terkejut.Wendy tersenyum puas melihat Ryan terjebak dalam es."Bagaimana rasanya ditekan seperti ini? Pasti tidak nyaman, kan?""Jangan khawatir, aku tidak akan membunuhmu. Lagipula, gadis itu tidak akan mengizinkannya. Hari itu di Nexopolis, kau menghajarku. Hari ini, aku akan menyingkirkan bagian terpenting dari tubuhmu!"Saat selesai berbicara, sebilah pedang es muncul di tangan Wendy. Melihat a

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1316 - Bertanding Melawan Wendy (III)

    Sebelum Ryan sempat mendarat, hampir seratus jarum es tajam mendadak muncul di sekelilingnya, masing-masing berkilauan dengan cahaya biru yang mematikan!Es itu mengandung kekuatan dingin yang ekstrem dan langsung menyerang Ryan dari segala arah, seperti hendak menelannya dalam sekejap!"Ryan, kau lupa satu hal," kata Wendy dengan senyum dingin. "Aku memiliki Fisik Iblis Berdarah Dingin, jadi esensi darahku tidak sama dengan orang biasa."Wendy mengangkat tangannya, bersiap melancarkan serangan berikutnya. "Sekarang, aku akan memberimu pelajaran dan membuatmu mengerti betapa mengerikannya aku setelah memasuki Gunung Langit Biru!"Ryan merasakan bahaya ekstrem mengancam. Dengan cepat, ia melirik kerumunan penonton di sekitar arena. Keputusan harus diambil sekarang.Tanpa ragu, sekali lagi, Ryan membentuk formasi penyembunyian dengan gerakan jarinya yang cepat. Lapisan energi tipis segera menyelimuti arena, menghalangi pandangan penonton.Ini adalah cara terbaik untuk mencegah identita

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1315 - Bertanding Melawan Wendy (II)

    "Ryan, apakah menurutmu kekuatanku hanya sebatas itu?" Suara Wendy terdengar bagai bisikan es. "Pedang Es Mutlak!"Begitu dia selesai berbicara, hembusan angin kencang mendadak bertiup di seluruh arena. Angin yang awalnya tenang perlahan berubah menjadi beberapa tornado kecil yang mematikan.Setiap tornado mengandung niat pedang dingin yang sangat pekat, memberikan sinyal bahwa apa pun yang bersentuhan dengannya akan berubah menjadi potongan-potongan kecil dalam sekejap.Api Abadi dan kekuatan petir milik Ryan berkumpul di telapak tangannya saat ia melancarkan serangan lagi. Namun, begitu energinya menyentuh salah satu tornado, kekuatannya tampak menghilang begitu saja, seolah-olah telah dilahap oleh kedinginan yang ekstrem.Pada saat yang sama, Ryan merasakan sensasi tajam di lengannya. Dia menyadari bahwa lengan bajunya telah robek, dan telapak tangannya dipenuhi bekas sayatan pedang kecil.Tornado ini ternyata jauh lebih kuat dari yang ia duga!Wendy menyilangkan lengannya di da

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1314 - Bertanding Melawan Wendy

    Ancaman Ryan untuk menyegel Wendy, yang berada di bawah kendali Fisik Iblis Berdarah Dingin, bukanlah ancaman kosong.Kalau beberapa minggu yang lalu, Ryan mungkin tidak dapat melakukan hal itu. Teknik penyegelan tingkat tinggi seperti ini jauh di luar jangkauannya. Namun, keadaan telah berubah drastis. Setelah memurnikan petir ilahi dan memahami sebagian warisan Lex Denver, Ryan kini memiliki kualifikasi minimum yang dibutuhkan untuk menyegel Fisik Iblis Berdarah Dingin. Berbagai teknik pengekangan jiwa yang dipelajarinya dari Lex Denver membuatnya yakin bisa melakukan itu.Namun, Ryan sadar betul bahwa risikonya terlalu besar, baik bagi Wendy maupun dirinya sendiri.Teknik ini membutuhkan pembentukan Formasi Penyegelan Ilahi yang harus dipadatkan di dalam dantian, sebuah proses yang sangat sensitif dan berbahaya. Jika formasi itu gagal—jika sedikitpun pola penyegelan salah terbentuk—dantiannya dan Wendy akan hancur seketika. Tidak ada jalan kembali.Ketika Wendy mendengar ancam

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1313 - Babak Selanjutnya

    Di Kingshill Plaza, babak eliminasi segera berakhir, dan undian terus dilakukan untuk babak berikutnya, yang merupakan pertarungan antar sekte. Setiap jenius yang tersisa kini mewakili sekte di belakang mereka.Ryan mewakili Sekte Medical God dan menarik nomornya dengan tenang. Namun, tanpa kecuali, mereka yang mendapat undian untuk melawannya seketika menjadi pucat.Semua orang memilih untuk menyerah tanpa pertarungan!Bagaimana mereka bisa melawan keberadaan yang bahkan para tetua sekte dan juri tidak bisa mengatasi? Itu sama saja mencari kematian!Ryan sekarang bukan lagi orang yang tidak berguna seperti lima tahun lalu. Dia bagaikan gunung yang tak terjangkau, menjulang tinggi di atas semua orang.Dengan demikian, Ryan terus duduk bersila dan memulihkan diri sementara yang lainnya bertarung dengan sengit.Akhirnya, hanya tersisa delapan belas orang kontestan!Selain dari 10 posisi teratas yang hampir dijamin untuk nama-nama besar seperti Shirly Jirk, 9 posisi terakhir masih bis

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1312 - Keserakahan

    Wendy berdiri di atas panggung dengan kedua tangan di belakang punggungnya. Sikap tubuhnya tampak anggun namun mengancam, seperti pedang yang siap dicabut dari sarungnya. Kontestan di depannya benar-benar pingsan, tubuhnya membeku dalam posisi janggal.Pertarungannya sederhana dan mudah—terlalu mudah. Hanya dengan gerakan tangan yang lembut, Wendy telah melumpuhkan lawannya tanpa kesulitan.Tiba-tiba, seolah merasakan tatapan Ryan, Wendy menoleh ke arahnya. Tatapan matanya yang dingin seketika terpaku pada Ryan. Bibirnya perlahan membentuk senyum dingin dan penuh makna—seolah-olah dia memprovokasi Ryan, tetapi juga seperti predator yang baru saja menemukan mangsanya. Tatapan matanya dipenuhi dengan keyakinan besar, seolah dia yakin akan memenangkan pertarungan yang belum terjadi.Tatapan mereka bertemu selama sepuluh detik penuh, menciptakan ketegangan yang bahkan bisa dirasakan oleh para penonton di sekitar mereka.Lina Jirk, yang sedari tadi mengamati, secara alami merasakan at

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1311 - Bertemu Wendy

    Ryan dan Xiao Yan berjalan meninggalkan panggung dengan langkah ringan. Ryan mengedarkan pandangan ke sekeliling, namun tidak menemukan sosok Shirly Jirk di mana pun. Dia tidak tahu ke mana tetua wanita itu membawanya, tetapi untungnya, wanita itu tampaknya tidak memiliki niat buruk terhadap Shirly. Jadi Ryan tidak perlu terlalu khawatir. 'Shirly Jirk mungkin akan muncul saat pertarungan terakhir untuk sepuluh besar dimulai,' pikir Ryan. 'Bagaimanapun, selain seorang juri dia juga seorang peserta undagan khusus. Yang harus kulakukan hanyalah menunggu.' "Ryan, kemarilah!" Tepat saat Ryan hendak berjalan menuju area Sekte Medical God, sebuah suara familiar terdengar memanggil namanya. Ryan menoleh dan melihat Lina Jirk melambai penuh semangat ke arahnya. Mata Ryan menyipit penasaran, namun dia tetap berjalan mendekat. Ryan awalnya mengira Lina Jirk akan memujinya atas kemenangannya, tetapi di luar dugaan, Lina Jirk justru berlari menghampirinya dengan wajah gembira dan langsu

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1310 - Ketakutan

    'Setelah evolusi berikutnya, Sphinx bahkan mungkin dapat dengan mudah membunuh para kultivator Ranah Origin King,' pikir Ryan sambil mengelus bulu lembut Sphinx. Tiba-tiba, Ryan memperhatikan bahwa tubuh Sphinx tampak bersinar samar, memancarkan cahaya halus yang hampir tak terlihat. Cahaya ini terasa mirip dengan aura yang dipancarkan formasi kuno sebelumnya. Di balik aliran samar itu, Ryan juga bisa merasakan energi dahsyat yang terpendam dalam tubuh Sphinx. Energi itu tampak sedikit mirip dengan kemampuan naga darah untuk menyerap energi darah, dan tampaknya akan memungkinkan Sphinx meledakkan kekuatan yang sama besarnya bila diperlukan. 'Apa sebenarnya kau ini, Sphinx?' batin Ryan sambil terus mengelus kepala Sphinx yang mendengkur puas. Tak lama kemudian, Xiao Yan yang telah pulih dari keterkejutannya bertanya pada Ryan, "Muridky, apakah kamu masih akan berpartisipasi dalam kompetisi ini?" Xiao Yan menatap Ryan dengan sorot mata penuh pertimbangan. Bagaimanapun, mereka

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1309 - Hancurnya Formasi

    "Siapa yang mengira bahwa binatang raksasa ini benar-benar akan tunduk pada seekor kucing." Bisikan takjub terdengar di seluruh arena. "Tidak ada yang akan percaya ini jika tidak melihatnya langsung!" Ekspresi wajah Tetua Zheng dan Luis Kincaid berubah sangat jelek. Wajah mereka pucat pasi, dan mulut mereka terbuka lebar dalam kengerian yang tak terucapkan. "Mustahil..." bisik Luis Kincaid. "Bagaimana mungkin..." Mereka tidak dapat mempercayai mata mereka sendiri. Bagaimanapun, mereka tahu lebih baik daripada siapa pun betapa mengerikannya serigala darah berkepala sembilan itu! Ini adalah formasi ciptaan Tuan Jimmy, sosok yang ditakuti di seluruh Gunung Langit Biru! Bagaimana bisa dikalahkan dengan mudahnya, terutama oleh seekor kucing oranye?! "Brengsek!" umpat Tetua Zheng dengan suara tertahan. Sebelum Tetua Zheng dan yang lainnya bisa bereaksi lebih lanjut, Sphinx kembali mengambil tindakan. Dengan gerakan anggun, ia melompat ke atas kepala utama serigala darah berkepa

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status