Share

Bab 21

Akhirnya kulajukan kendaraan kami masing-masing menuju rumah. Namun, saat kami sudah sampai, terlihat ada sosok perempuan, yang sebentar lagi akan menjadi mantan Ibu mertuaku, sedang duduk di teras rumah. Seketika berbagai pertanyaan mulai timbul memenuhi isi kepala. Untuk apa ia datang kemari? Apa dia akan berusaha membujukku, setelah anak lelakinya tak berhasil membawaku kembali?

Dengan langkah malas, aku mendekat. Sedikitpun sudah tak ada lagi rasa hormat untuk perempuan yang selama lima tahun ini begitu kusayangi.

"Ada apa kemari?! Mau membawa Rumi?! Jangan harap!" sungut Ibuku. Terlihat Bapak mendekat ke arah kami. Sedangkan calon Mantan Ibu mertua hanya berdiri dengan wajah yang begitu terlihat sedih.

"Bapak dan Ibu masuk ke dalam dulu, ya. Biarkan kami bicara dua orang," pintaku kepada kedua orang tuaku.

"Jangan sampai kamu kembali ke rumah itu, Rum! Ibu tak terima kamu diperlakukan seperti itu!" sungut Ibuku. "Sudah, Bu. Biarkan mereka bicara dulu! Kita masuk yuk!" ajak Bapak.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Anggra
bingung..nmanga Syifa atau Rumi sihh
goodnovel comment avatar
Iyan Yuniar
sbnr'y kasian sm ibu'y rohim dy tu pngen d masa tua'y kumpul breng sma anak cucu... eh tu ragil mantu durhaka... hrs'y kena azab... c rohim'y ssti..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status