Share

Bab 68

Author: Danira Widia
"Gadis jalang!" maki salah satu pria cabul itu.

"Sebaiknya jaga bicaramu. Aku sudah mulai merekam saat kalian memaksaku minum. Video ini juga sudah kukirim ke teman sekamarku. Kalau aku nggak pulang tepat waktu ke asrama malam ini, besok video ini dipastikan akan jadi trending topic di internet. Kalian nggak mungkin rela hasil kerja keras kalian selama belasan tahun hancur karena aku, 'kan?" gertak Janice.

Ketiga orang itu saling memandang. Namun, mereka tidak terlihat terlalu cemas.

Salah satu dari mereka berucap dengan sinis, "Kami menghadiri perayaan ini untuk menghormati undangan Pak Rudy. Wajar saja kalau minum-minum dalam acara seperti ini. Lagi pula, kami bisa beralasan kalau kamulah yang merayu kami."

Pria lainnya menimpali sambil tersenyum, "Lihat saja gaun yang kamu kenakan. Jelas sekali kalau kamu ingin merayu kami. Para netizen nggak suka dengar cerita wanita yang ditindas. Yang mereka suka dengar itu cerita wanita yang dapat karma dari ulahnya sendiri."

Pria ketiga menamba
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Anisa
ceritanya gk sesuai judulnya katanya pembalasan istri tertindas tapi kok gk ad pembalasan malahan dialah yg di tindas terus. sinetron indosiar
goodnovel comment avatar
flower
kapan berakhirnya salah paham ini? tokoh utaman menderita terus. kalau masih kek gini ceritamu dan gak berkembang bakalan banyak yang kabur termasuk saya
goodnovel comment avatar
Titi Asmita
hemmm kapan Jason jenice bersatu
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1319

    Janice segera berkata, "Chelsea dan anak-anak ada di ruang medis, cepat beri tahu Pak Landon, suruh dia lindungi mereka.""Anak-anak?""Sekarang bukan waktu untuk menjelaskan, pokoknya cepat!"Jason tidak banyak bertanya, langsung mengirim pesan pada Landon.Baru saja meletakkan ponsel, pintu dari luar terbuka. Hampir bersamaan dengan itu, Jason menekan tubuh Janice, lalu mengangkat pistol dan menembak.Anak buah Keluarga Azhara terbelalak dan jatuh ke lantai.Jason menarik Janice. "Kita keluar dari sini dulu.""Ya."Saat berlari ke luar, Janice menerima pesan dari Ariel yang ada di gudang.[ Ponsel Yahir barusan dapat pesan dari atasan, katanya polisi sudah datang. Mereka suruh dia segera musnahkan bukti. Sekarang banyak orang menuju gudang. Bukti apa yang mau mereka hancurkan? ]Membaca itu, dada Janice terasa sesak. Dia teringat pada mesin yang bisa mendorong kontainer ke laut."Gawat, mereka mau mendorong kontainer ke laut untuk hancurkan bukti.""Di samping ada lift langsung."Sat

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1318

    Janice terkejut bukan main. Pantas saja setelah pameran seni, Yosep masih melindungi Leah. Ternyata inilah alasannya.Saat Janice masih hanyut dalam pikiran, dokter mencoba memanfaatkan kesempatan untuk merebut telepon, tetapi Janice langsung menghantam kepalanya dengan gagang pistol. Seketika, dokter itu jatuh dari kursi ke lantai.Untungnya, Lid sudah mendapat suntikan.Chelsea berjongkok cepat, melepas jas putih sang dokter, lalu menyerahkannya kepada Janice. "Cepat pergi selamatkan Pak Jason, di sini biar aku yang jaga.""Terima kasih." Janice mengenakan jas putih itu, menutupi wajah dengan masker, lalu berpura-pura mengambil beberapa obat sebelum buru-buru pergi.Sepanjang jalan, dia melihat banyak pengawal. Untunglah dengan penyamaran itu, dia tidak terlalu diperhatikan. Namun, melihat begitu banyak pengawal, Janice tetap waswas."Dokter, kenapa lama sekali?" Saat Janice berpikir, seorang pengawal besar dan kekar berdiri di depannya.Janice segera berdeham dua kali, menekan suara

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1317

    Pria itu jelas juga tertegun sesaat, lalu segera meraba pinggangnya."Jangan bergerak." Janice mengacungkan pistol padanya.Pria itu kaget, lalu menyeringai tipis. "Kamu bisa pakai pistol?"Janice menatapnya tajam, membuka pengaman. "Maksudmu seperti ini?"Pria itu tidak menyangka Janice benar-benar bisa menggunakan pistol. Dia langsung tidak berani bergerak.Blair tersadar. "Yahir, sebenarnya apa yang terjadi? Kamu baik-baik saja, 'kan?"Mendengar itu, Yahir segera memasang wajah penuh kasih dan menyedihkan. "Blair, aku dipaksa mereka. Mereka bilang kalau aku menurut, mereka akan melepaskanmu. Makanya, aku tetap di sisi mereka. Sini, biar aku bisa lihat kamu dengan baik.""Jangan pergi, dia bohong." Ariel menarik Blair.Yahir mengerutkan kening, menjulurkan tangan ke Ariel sambil memprovokasi, "Blair, jangan dengarkan dia. Sebenarnya dia selalu diam-diam menggodaku dan ingin kita putus. Cepat sini."Tak disangka, Blair benar-benar melangkah ke arah Yahir. Janice sampai geram, hampir s

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1316

    Begitu ucapan itu dilontarkan, Bayu maju ke depan, tidak lagi menutupi identitasnya."Ayah, memang kamu yang paling hebat."Morgan mendengus dingin. "Urusan kecil seperti ini seharusnya nggak perlu aku turun tangan. Gimana dengan urusan lainnya?"Verica maju. "Semuanya sudah diatur dengan baik, sekarang mereka sudah benar-benar hilang tanpa jejak.""Bagus. Kalau bukan karena orang tua itu buka mulut, aku bahkan nggak tahu betapa pentingnya dua anak itu. Memang nggak boleh dibiarkan hidup. Sedangkan Janice dan Chelsea, lebih-lebih nggak boleh dibiarkan. Mereka tahu terlalu banyak.""Tenang saja, nggak akan ada satu pun yang hidup.""Hmm."Morgan berbalik hendak pergi, kebetulan melewati sisi Jason. Dia berhenti, lalu mendorong Jason dengan tongkatnya. Jason langsung jatuh.Morgan menyeringai dingin. "Ternyata begini saja kemampuan Pak Jason yang terhormat. Bawa dia pergi, layani baik-baik. Di tubuhnya itu tersimpan kekayaan yang tak ada habisnya.""Baik." Para pengawal menyeret Jason pe

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1315

    "Selamat datang, Pak Jason dan Pak Landon. Belakangan ini kalian terus sibuk mencari orang, aku sempat kira kalian nggak akan datang lagi. Bagaimana? Orangnya sudah ketemu?" kata Yosep.Tatapan Jason langsung menjadi tajam dan auranya penuh tekanan. "Menurutmu?"Senyuman Yosep menjadi makin dalam dan bahkan menatap Jason dengan tatapan menantang. "Pak Jason, Pak Landon, nggak perlu terburu-buru. Orang itu pasti akan ditemukan."Hanya saja, sulit dipastikan kapan akan ditemukannya. Yang ditemukan itu orang yang masih hidup atau sudah menjadi mayat, lebih sulit lagi untuk dipastikan.Jason menatap Yosep dengan diam.Namun, Yosep tetap merasa tertekan sampai senyumannya menjadi kaku dan langsung kehilangan wibawanya. Dia ingin membalasnya, tetapi Jason malah tidak menganggapnya sebagai lawan dan langsung mengabaikannya begitu saja.Landon menatap orang-orang di sana sekilas. "Pak Yosep, kamu dan Nona Leah benar-benar pasangan yang serasi."Kali ini, bahkan senyuman di wajah Leah pun mengh

  • Pembalasan sang Istri Tertindas   Bab 1314

    "Ya. Dia bilang aku terlalu tertekan karena belajar, jadi dia bawa aku pergi berlibur. Siapa sangka kami malah bertemu hotel bobrok, lalu ...."Setelah mengatakan sampai di sana, Blair menangis terisak-isak sambil menutupi wajahnya.Janice menatap Blair. "Ini sudah menjelang ujian akhir. Meskipun kamu merasa tertekan, pacar yang punya otak seharusnya nggak akan membawamu berlibur. Kalau sampai terjadi sesuatu, itu akan mengganggu sekolahmu dan dia juga nggak bisa menjelaskannya pada keluargamu. Lagi pula, kalau kalian nggak pilih hotel yang nggak resmi, mana mungkin hotel itu menjebak kalian. Kecuali ...."Dia hampir saja langsung berkata bahwa pacar Blair itu bukan orang yang baik.Blair mengangkat kepala dan memelototi Janice. "Kamu sama sekali nggak kenal pacarku, atas dasar apa kamu menjelek-jelekkan dia? Dia sangat baik padaku, bahkan lebih memahamiku daripada orang tuaku. Dia pasti nggak sengaja salah pesan hotel.""Nona, pihak hotel akan menelepon untuk mengonfirmasi pemesanan,

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status