Share

Part- 15 Dewi

Part- 15 Dewi

Terburu langkah Lala menuju kantin, cacing di perutnya sepertinya lincah menari-nari. Lala tidak boleh membiarkan keadaan ini. Bagaimanapun Lala harus bisa menjaga diri jangan sampai sakit. Siapa yang peduli jika dirinya sakit? Bahkan Lala merasa tidak punya siapa-siapa. Kali ini bukan mie cup yang ia pesan, kata Bi Narsih pagi-pagi harus susu dan nasi. Hmm Lala sudah memesan makanannya dan hendak menuju tempat favoritnya meja paling belakang pojokan dekat jendela besar itu. Tempat biasanya bersama Alan.

Bola matanya seketika berbinar menemukan sahabat dan kekasihnya sudah berada di sana. Sungguh Lala merindukan mereka berdua dengan riang Lala menyusul mereka.

“Hei, selamat pagi. Wah! Wah! Sudah duluan di sini saja,sih,” sapa Lala cukup ramah. Sontak keduanya kaget dengan kedatangan Lala yang tiba-tiba. “Boleh gabung nggak nih,” canda Lala.

Dewi tiba-tiba tersadar akan kemunculan Lala. Bahkan kesusahan menelan makanannya saking kagetnya,

ANATA MEGA

Hai kak terimakasih sudah membaca. Semoga suka. Love Azra

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rahman Hazim
ya salah emg sikap lala, seharusny dia jujur aj dgn keadaany toh bkn aib yg hrs diturupin,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status