Share

Bab 17

Dermaga membawa kursi yang di dudukinya berputar-putar tidak jelas. Putaran 360 derjat dia lakukan tanpa henti hingga kemudian mual-mual tidak jelas. Alpha yang turut menyaksikan hanya bisa geleng-geleng tidak habis pikir. Derma selalu punya trobosan yang mana mereka yang menyaksikan dibuat pusing.

"Lo nggak punya kerjaan selain bertingkah nggak jelas kayak gitu, Dermaga?" tanya Alpha pada akhirnya tiba di titik jengah. Apa yang Derma lakukan membuat Alpha kehilangan konsentrasinya untuk bekerja. Alpha tidak bisa fokus.

Pria setengah teler itu menoleh pada Alpha. Dia mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum menjawab pertanyaan Alpha.

"Kalau pengen mabok ya minum, Derma." Rani menyeletuk kesal. "Gue laporin bos mampus lo."

"Gue lagi gabut aja. Lo berdua serius amat. Heran," jawabnya ikut-ikutan kesal.

Alpha mendengus pelan. "Kita kerja, makanya serius."

"Pha," Derma menatap Alpha serius. "Lo tuh udah kaya. Duit lo banyak. Dipecat nggak bakal bikin lo nggak makan tujuh hari tujuh mala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status