Share

18. Mengingat

“Bapak gimana keadaannya?”

Bukan lagi di depan pintu, ketika pertanyaan Nia meluncur dari bibirnya yang bergetar. Sekarang gadis itu sudah berada di dalam bersama sang majikan. Butuh keberanian untuk sampai di hadapan pria yang menurut Nia sangat menyebalkan ini.

“Gak penting kondisi saya!”

Bagai di sambar petir hati Nia ketika mendengar jawaban Bara. Dalam hati dia merutuki bibirnya yang bertanya seperti itu. Harusnya dia diam saja dan tanpa peduli sekalipun, namun hati kecilnya menolak secara Bara yang menolong dari penjahat-panjahat itu.

Untuk beberapa saat keadaan hening, tidak ada yang mau bersuara. Nia sendiri memalingkan pandangan ke arah lain, pokoknya tidak melihat ke arah Bara. Sedang Bara menatap ke arah langit-langit kamar.

“Kamu ... apa ada yang terluka?” tanya Bara pada akhirnya lalu memandang ke arah Nia, menelisik dari bawah sampai atas. “Saya lihat mereka sepertinya mengarahkan sesuatu sama kamu?”

Tidak langsung menjawab. Gadis itu perlahan melirik ke arah Bara yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status