Share

Pot. 40

“Vik, aku boleh mengobrol bentar sama Nyla. Hanya berdua.”

Parta baru saja datang ke basecamp dan langsung mendekati tempat Vika dan Nyla yang sedang sibuk di depan laptop. Ia meminta izin Vika yang sedang mengerjakan laporan bersama Nyla. Berharap bisa berbicara berdua tanpa ada orang lain.

Nyla mendongak, mengalihkan pandangannya dari laptop kepada pemuda yang sudah berdiri menjulang di depannya. Alisnya menyatu, ada tanya yang tidak terucapkan. Sementara orang yang mengalihkan pandangannya masih menumpukan kedua telapak tangannya di tepi meja, menunggu jawaban dari orang yang duduk di sebelah kanannya.

“Boleh, tapi bukan aku yang pergi. Jadi, silakan kalian cari tempat lain,” jawab Vika setelah beberapa saat mengamati mereka berdua secara bergantian. Ia paham bahwa dalam suatu hubungan tentu ada yang perlu dibicarakan secara pribadi. Meski dirinya merupakan teman dari keduanya dan begitu sangat dekat, namun dia tidak ingin terlalu mencampuri urusa

nana28

Selamat membaca.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status