Share

Pot. 56

Guys, aku pergi dulu ya.”

Vika agak terburu-buru pergi setelah menerima telepon, menepi di ujung ruangan itu. Wajahnya serius dan penuh tanya. Tak ada yang tahu pembicaraan apa yang membuatnya meninggalkan tanggung jawabnya saat itu.

“Kak Vika,” sapa Nyla.

Mereka berpapasan tepat di pintu basecamp. Ada kecanggungan yang jelas di wajah Nyla—dan beberapa dari mereka di ruangan itu mengarahkan pandangan padanya, membuatnya semakin gugup—yang tidak bisa disembunyikan. Akan tetapi, Vika mengulas senyum yang membuat Nyla tak jadi menelan rasa pahit yang mulai beranjak naik dari perut ke rongga mulutnya.

Meski masih terdiam beberapa saat, Nyla masih tak mampu melanjutkan kata-katanya. “Kak …,” katanya kembali tertahan.

“Aku baik-baik saja, Ny,” jawab Vika yang sudah bisa memahami arah pembicaraan yang akan disampaikan Nyla sebelum gadis itu meneruskan kata-katanya. Ia tersenyum dan meminta jalan di depannya dengan mengarahkan dagun

nana28

Haiii, terima kasih sudah membaca sampai di chapter ini. Semoga tetap betah baca. ;)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status