Share

Ancaman Papa

Author: CitraAurora
last update Last Updated: 2025-05-16 11:19:07

“Malam-malam meminta aku pulang ada urusan apa?” Tanya Adrian setelah dia sampai di kediaman orang tuanya.

Tatapan tajam mereka segera melesat ke arah sang anak.

"Ada yang ingin kami bahas." Jawab Papa.

Pria itu memutar wajah malasnya, besok masih ada hari kenapa harus malam ini?" protes Adrian.

“Papa dan Mama dengar kamu berselingkuh dengan seorang babu.”

Perkataan sang Papa membuat Adrian terkejut, darimana mereka tahu?

Ekspresi terkejut perlahan berubah, dia tersenyum sinis, pasti Gina yang memberitahu orang tuanya.

“Memangnya kenapa?” Pria itu menatap orang tuanya santai lalu dia duduk dan meminum minuman yang ada di atas meja.

Geram, kedua orang tua Adrian menatap anaknya kesal.

Usia pernikahan Adrian dan Gina baru seumur jagung, mereka menikah belum sampai tiga tahun tapi sudah terjadi perselingkuhan. Ditambah lagi Adrian berselingkuh dengan pembantunya sendiri.

"Dulu kamu yang meminta kami untuk menerima Gina, kamu bilang jika kamu cinta mati sama dia dan sekarang? k
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
ini cerita knp dibuat lead malenya bodoh bgt yaa !! knp jg Adrian ga blg kalo Gina dluan yg selingkuh sm atasannya demi naik jabatan . ke enakan itu betina ga disalahin .
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Ancaman Papa

    “Malam-malam meminta aku pulang ada urusan apa?” Tanya Adrian setelah dia sampai di kediaman orang tuanya. Tatapan tajam mereka segera melesat ke arah sang anak. "Ada yang ingin kami bahas." Jawab Papa. Pria itu memutar wajah malasnya, besok masih ada hari kenapa harus malam ini?" protes Adrian. “Papa dan Mama dengar kamu berselingkuh dengan seorang babu.” Perkataan sang Papa membuat Adrian terkejut, darimana mereka tahu? Ekspresi terkejut perlahan berubah, dia tersenyum sinis, pasti Gina yang memberitahu orang tuanya. “Memangnya kenapa?” Pria itu menatap orang tuanya santai lalu dia duduk dan meminum minuman yang ada di atas meja. Geram, kedua orang tua Adrian menatap anaknya kesal. Usia pernikahan Adrian dan Gina baru seumur jagung, mereka menikah belum sampai tiga tahun tapi sudah terjadi perselingkuhan. Ditambah lagi Adrian berselingkuh dengan pembantunya sendiri. "Dulu kamu yang meminta kami untuk menerima Gina, kamu bilang jika kamu cinta mati sama dia dan sekarang? k

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Bandul Inisial A

    “Disini kita akan bebas, tak perlu lagi takut ketahuan Gina.” Kata Adrian. Alea hanya tersenyum tipis, dia masih memikirkan Gina mantan majikannya. Rasa bersalah yang besar membuat Alea tak fokus dengan Adrian sehingga pria itu sedikit kesal. Marah karena diabaikan Adrian langsung membaringkan Alea, mungkin dengan bercinta Alea akan melupakan rasa bersalahnya. Nyatanya meskipun telah bercinta masalah tadi masih terus saja menghantui Alea. “Sudahlah Sayang, tidak perlu merasa bersalah. Mungkin dengan berpisah denganku dia akan fokus sama karir dan prianya itu.” Hibur Adrian sambil menggenggam tangan Alea. “Kamu benar Mas.” Sahut Alea pasrah. Mungkin inilah jalan takdir dari Tuhan, kita sebagai manusia bisa apa selain mengikuti alur. Adrian memeluk Alea erat, dia cukup mengerti jika Alea merasa bersalah karena bagaimanapun juga Gina lah yang menolong dirinya dulu. Jika tidak ada Gina entah bagaimana nasib Alea setelah Rian mengusirnya dulu. Di sisi lain, Rian yang baru mendapa

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Kita Bercerai Saja

    "Tidak Mas! tidak seperti itu!" Gina Bersikeras menyangkal. "Lalu bagaimana? kamu naik jabatan karena campur tangan pria itu kan! kamu mengabaikanku hanya demi menjadi wanita panggilannya kan!" Tatapan Adrian berubah nanar. Suaranya kian lirih, sakit hati yang selama ini dia pendam kini Adrian keluarkan. istrinya sangat ambisius mengejar karier tanpa dia sadari Adrian juga bisa memberi segalanya. "Kalau hanya tas hermes, liburan ke luar negeri atau baju LV aku bisa memberikannya Gina! tak perlu kamu jadi wanita panggilan seperti ini!" Adrian berteriak sekuat-kuatnya. Harga diri sebagai suami telah diinjak-injak oleh istrinya. "Maaf Mas tapi ini bukan soal kemewahan semata, dokter adalah cita-citaku." Ucapnya lirih. "Jika hanya ingin jadi dokter mengapa kamu juga merangkap jadi jalang atasanmu itu!" Tak terima akan ucapan Adrian, Gina juga mengungkap perbuatan suaminya yang juga melakukan hal serupa. "Kamu juga sama Mas! kamu berselingkuh dengan babu ini!" Gina tertawa ker

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Dasar Pelakor!

    “Nyonya.” Alea menoleh begitu pula dengan Adrian. Gina yang mendengar suara Alea juga menoleh sehingga pandangan mereka saling bertemu. “Alea, Mas Adrian! Apa yang kalian lakukan disini?” Tanyanya dengan tatapan tajam. Tangan Gina mengepal, dadanya bergemuruh melihat suaminya bersama Alea. Jelas tidak mungkin suaminya mengajak keluar pembantu jika tidak ada hubungan.“Lantas kamu sendiri bagaimana, apa yang kamu lakukan disini?” Adrian bertanya balik. Pria itu menatap istrinya sinis, pamitnya piket tapi kenyataannya Gina malah makan malam bersama pria lain. “Pulang! Kita harus bicara!” Titah Adrian. Bersamaan Aiden bangkit dari tempat duduknya. “Duduklah tujuan kita kesini untuk makan malam!” Titah Aiden. Gina bingung harus bagaimana, hingga akhirnya titah Aiden lah yang dia turuti. Pilihan Gina membuat Adrian tersenyum getir. Istrinya begitu menurut dengan ucapan pria lain sedangkan ucapannya tidak digubris sama sekali. Membawa perasaan yang terluka Adrian mengajak Alea p

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Persetan Dengan Gina

    “Jadi kamu ingin balas dendam Mas?” Dia menatap Adrian lekat. “Tidak, hanya saja aku tidak suka jika kamu merasa sungkan sama Gina.” Jawab Adrian. Alea terdiam, apa harus begitu? tapi Gina adalah...Arg! Pusing memikirkan semua ini Alea pun mengangguk.Lebih baik dia ikuti saja alur dari Adrian daripada banyak protes karena bagaimanapun juga dia tidak bisa pergi dari majikannya itu. Anggap saja semua yang terjadi adalah takdir dari Tuhan. "Kita mengobrol di atas saja lebih nyaman." Ujar Adrian. Kini Alea dan Adrian sudah berada di ranjang panas mereka. Sebelum bercinta mereka melanjutkan obrolan yang tadi sempat tertunda. “Oh ya Sayang, villa kamu ditawarkan 10 miliar padaku.” Adrian menatap Alea. “Apa?" Alea sangat shock. Rumah ini tidak begitu mewah, tidak juga berapa di tempat strategis bagaimana bisa djual dengan harga yang sangat mahal?"Apa kamu mau membeli villa itu Mas? " tanya Alea. Jika Adrian tidak membeli villa itu maka dia akan kehilangan kado terakhir dari kedua

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Dia Juga Memiliki Pria lain

    Tubuh Alea bergetar hebat, wajahnya juga memucat. Apa Gina sudah tahu hubungan mereka? “Mana mungkin saya ada hubungan dengan Tuan Nyonya.” Sangkalnya gugup. “Firasat seorang istri tidak bisa dibohongi Alea.” Gina menatap Alea dengan nanar. Melihat Nyonyanya seperti itu, Alea tak tega. Tapi dia juga tidak bisa jujur. “Terkadang firasat juga bisa salah Nyonya.” Sahut Alea. Sebisa mungkin Alea menenangkan dirinya, dia masih perlu pekerjaan ini. Bukan semata karena Adrian tapi karena rumah ini satu-satunya tempat tinggalnya saat ini. “Tapi aku memang merasa kalau kalian ada hubungan.” Sambungnya. Saat bersamaan Adrian datang, dia menarik tangan Gina dan mengajaknya ke atas. Karena cengkeraman yang kuat membuat Gina meronta. “Lepas Mas! Kamu menyakiti aku!” Makinya. Setelah di kamar dia melepas tangan Gina dengan kesar. “Terus saja curiga sama Alea!” Tatapan Adrian begitu tajam. Melihat sikap berlebihan Adrian membuat Gina semakin yakin jika mereka memang ada hubung

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Kenapa Tidak Bereaksi Sama Sekali?

    “Apa maksudmu Mas?” Tanya Gina gugup. Adrian tertawa, dia tidak ingin mengungkap perbuatan istrinya tapi jika Gina menyangkut pautkan Alea dalam pertengkaran mereka lagi maka dia tidak akan berbaik hati. “Aku yakin kamu tahu maksudku.” Kesal, Adrian menepuk pipi Gina dengan gulungan berkas yang dia bawa. Seketika wajah Gina memucat, tubuhnya juga terhuyung ke belakang. “Tidak! Tidak mungkin Mas Adrian tahu perbuatanku dengan Pak Aiden.” Katanya dalam hati. Adrian menatapnya sinis kemudian pergi tanpa berkata apa-apa. Wanita itu duduk di tepi ranjang, memikirkan perkataan Adrian barusan. Ketakutan mulai datang, Aiden hanya menganggapnya teman ranjang, sementara Adrian sudah memberinya status. “Jika Mas Adrian tahu dia pasti menceraikan aku tapi ini dia tidak melakukannya,” pikiran Gina berperang sendiri menerka apakah Adrian sudah tahu apa belum. Tiba-tiba dia teringat sikap Adrian sebelumnya, Gina meyakini jika kali ini Adrian hanya marah yang pasti sebentar lagi akan kembali s

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Bagaimana Dengan Dirimu?

    Tak ada yang bisa dimintai tolong Alea langsung menceburkan diri. Dia juga melambaikan sambil memanggil Adrian. Sementara itu Adrian yang melihat Alea melambaikan tangan, bergegas datang mendekat. “Sayang.” Adrian panik. Tubuh Alea sudah lemas karena banyak air yang masuk kedalam tubuhnya. Segera Adrian membawa Alea ke atas. “Sayang.” Tepukan demi tepukan mendarat di pipi Alea. Panik, dia memberikan nafas buatan untuk membuka jalan nafas.Alea terbatuk, air yang tertelan keluar setelah dia sadar. “Maafkan aku.” Dia memeluk Alea dengan erat. Alea Hati Adria masih tak karuan, kalau saja sampai terjadi apa-apa dengan Alea dia tidak akan memaafkan dirinya sendiri. “Apa yang kamu lakukan? Kenapa meloncat jika tidak bisa berenang?” Tergambar jelas jika dia masih sangat ketakutan. “Mana mungkin aku bisa melihat kamu tenggelam Mas.” Jawab Alea lirih. “Bodoh tapi dirimu hampir tenggelam.” Adrian kembali memeluk Alea dengan erat. Dalam pelukan Adrian Alea tersenyum. “Aku tidak bo

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku    Aku Tidak Bisa Berenang Alea

    “Jaga bicaramu Alea, kamu seperti ini karena kebodohan kamu sendiri.” Ujar Rian sambil menatap Alea tajam. "Jelas-jelas kamu yang mengambil milikku Rian!" Seru Alea. Rian dan Sheryl hanya tertawa melihat Alea marah, seolah tak puas, Rian kembali menceritakan rencananya yang ingin membuka tambang emas kepada Alea."Villa kesayangan orang tuamu terpaksa aku jual." Bisiknya. Mata Alea membasah, villa itu didesain sendiri oleh ibunya, dan itu adalah hadiah ulang tahunnya. "Jangan, kamu bisa menjual semua tapi jangan villa itu." Pinta Alea. Sayangnya, air mata dan permohonan Alea tidak mungkin didengar oleh Rian. Malas mendengar Alea terus memohon, Rian dan Sheryl memutuskan pergi. "Kembalikan villaku, kamu tak berhak menjualnya." Di mejanya Alea menangis, untung Adrian memesan tempat VIP jadi tak banyak orang disana. Saat Rian dan Sheryl turun dari lantai VIP, mereka berpapasan dengan Adrian. Rian yang tau segera memanggil CEO itu. “Pak Adrian.” Panggilnya. Adrian menoleh, mel

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status