Beranda / Rumah Tangga / Pemuas Nafsu Liar Majikanku / Saya Tidak Mau Sakit Hati Tuan

Share

Saya Tidak Mau Sakit Hati Tuan

Penulis: CitraAurora
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-09 10:04:23

Semua pekerjaan telah selesai, Alea memutuskan untuk segera tidur. Mungkin dengan tidur dia bisa melupakan kekecewaannya terhadap Adrian.

Baru saja dia bermain di alam mimpi, terdengar ketukan suara pintu diketuk.

Dengan mata yang berat, dia bangun dan membuka pintu.

Baru saja pintu dibuka, Adrian langsung memeluknya. “Aku merindukanmu Alea.” Bisiknya.

Nyawa yang belum sepenuhnya kembali membuat Alea hanya terdiam, namun sesaat kemudian air matanya mengalir.

“Tuan tidak bisakah kita akhiri semua ini?” Kata Alea yang sontak membuat Adrian melepas pelukannya.

Tatapan tajam sang majikan segera dia dapat, “Bukankah sudah aku bilang, jika kamu belum bisa melunasi hutang kamu jangan harap semua ini berakhir!”

Tangan Adrian mencengkeram kuat-kuat lengan Alea membuat wanita malang itu memekik kesakitan.

“Sakit Tuan.”

Segera Adrian melepas tangan Alea dengan kasar, lalu dia memerintahkan Alea untuk naik ke kamar tamu karena malam ini dia harus melaksanakan tugasnya kembali.

Di kamar
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yade Herawaty
jadi greget sama hubungan alea dan Adrian...
goodnovel comment avatar
CitraAurora
Hai kak... Gimana kbarnya? maaf baru menyapa, yuk komen share.. Adrian dan Alea kayake udah mulai ada rasa ya?...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Hanya Perasaan Kamu Saja

    “ Pak sistem perusahaan kita dibobol seseorang.” Andra datang melapor. Kedua bola mata Adrian membulat sempurna, siapa yang melakukan semua ini? apa tujuan peretas itu? Apakah dia juga orang yang sama dengan peretas perusahaan Aiden?"Cepat atasi Ndra!" pinta Adrian. Sementara Andra mencari solusi lain, Adrian menghubungi kakak iparnya. Dia ingin meminta bantuan untuk mengatasi peretas itu. Kelihatannya dewi fortuna tak berpihak padanya, baik ponsel Aira maupun Aiden sedang tidak aktif saat ini. “Astaga aku lupa jika mereka tengah liburan.” Adrian menepuk dahinya sendiri. Memang sebelum berangkat, Aiden memperingatkan agar tidak ada yang mengganggu honeymoon mereka. Setelah masalah pembobolan sister perusahaannya, Aiden hanya ingin menenangkan diri. Adrian nampak gusar, bisa saja peretas ini memang orang yang sama dan tujuannya adalah menghancurkan perusahaan Aiden dan perusahaannya."Ada dendam apa si peretas ini sama aku?" Gumam Adrian heran. Bersamaan Andra dan Gea masuk, wa

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Siapa Sangka

    Seorang wanita duduk di samping kakaknya yang terbaring lemah. Kakak yang baru pulang dari perantauan terlihat lemah dan stres. Wajar saja semua dikarenakan kehamilannya yang di luar nikah, Tak hanya itu impiannya juga harus terenggut. “Tenang saja kak aku akan membuat orang yang menyakitimu membayar mahal.” isinya sambil menggenggam tangan sang kakak. Di sisi lain Aiden sangat senang karena ternyata Aira mampu membantunya untuk mengatasi masalah yang selama ini mengacaukan pikirannya. “Lain kali kalau ada masalah jangan dipendam sendiri, kita adalah suami istri jadi berbagi itu penting.” Ujar Aira sambil menatap nanar sang suami. Mungkin Aiden berpikiran jika memendam masalahnya sendiri tidak akan membuat istrinya sedih, ternyata hal itu justru menyakiti sang istri. Bahkan Aira sudah berpikiran yang tidak tidak. Adrian dan Alea turut senang karena masalah sang kakak telah menemukan jalan keluar. “Aira, bagaimana kamu bisa melakukan hal itu?” tanya Alea heran. Selain pintar

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Kenapa Tidak Bilang?

    Walaupun Aiden dingin, arogan, temperamen namun dia cukup memikirkan nasib pegawainya jika perusahaannya bangkrut berapa orang yang akan menganggur setelah ini, apalagi mengingat lapangan kerja di tanah air ini sangat minim. “Apa yang harus aku lakukan Adrian?” tanyanya.“Bagaimana dengan Alea dan Aira. Bagaimana dengan Grey. Bagaimana dengan masa depan mereka?” ternyata banyak sekali yang ada dipikiran Aiden. Adrian membujuk Aiden dengan mengatakan jika perusahaannya tidak akan bangkrut pasti semua ada jalan keluarnya. “Apa kamu tidak mendengar perkataan orang-orang yang kamu bawa tadi sistem perusahaanku telah dikuasai.” Katanya. Pria itu bergeming, berpikir siapa orang yang ingin membuat Aiden bangkrut perasaan selama ini perusahaan kakak iparnya baik-baik saja. Dulu dia beberapa kali mengecek tapi tidak ada masalah sama sekali. Tak kuat menanggung beban pikirannya, Aiden malam ini pergi ke bar untuk minum, dia ingin melupakan sejenak masalahnya. Dan pulang-pulang Aiden dala

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Sistem Diretas

    Pagi itu di kantornya Arthur datang melapor, tiba-tiba saham perusahaan perlahan menurun, hal ini tentu membuat Aiden mengerutkan alis mengingat perusahaan dalam keadaan yang stabil. Pernah mengalami penurunan itu pun hanya sekian menit lalu saham mereka naik lagi namun kali ini bukannya naik saham mereka terus saja menurun. “Apa yang terjadi?” Tanya Aiden sambil menatap asistennya itu. “Sepertinya ada yang memasuki sistem kita tuan.” lapor Arthur. “Lalu kenapa kamu hanya diam saja cepat perbaiki!” Teriaknya. Selepas kepergian Arthur, Aiden membuka laptop, dia mencoba mencari tahu perkembangan saham perusahaannya. Baru saja dia berbicara dengan Arthur kini sahamnya kembali turun. “Siapa yang berani masuk ke dalam sistem perusahaanku?!” dia menutup laptopnya kencang kemudian bangkit dari kursi kebesarannya. Beberapa ahli sudah diminta untuk mengatasi masalah ini namun peretas kali ini memiliki kemampuan yang luar biasa sehingga mampu membuat saham terus menukik. “Jika begini t

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Kesal Sama Azalea

    Sampai di rumah Aiden masih merasa kesal karena tidak boleh membalas perbuatan keji Gina. “Kak sudahlah jangan kesal begitu, ikhlaskan saja.” Kata Alea sambil mengelus pundak sang kakak. “Jadi orang jangan terlalu baik setiap kejahatan yang dilakukan harus mendapatkan balasan.” Pria itu masih saja mengomel. Aira turut membujuk Aiden, tak semua kejahatan harus dibalas biarlah semesta dan tangan Tuhan yang melakukan tugasnya. Keadaan Gina tengah hamil sungguh tidak baik jika membalas kejahatan pada wanita yang sedang mengandung. Agar tidak cemberut Alea pun menjatuhkan kecupan di pipi kakaknya. Melihat itu Adrian menjadi marah, dia kesal karena istrinya justru mencium Aiden.“Sayang kenapa kamu menciumnya!” protes Adrian.Ucapan Adrian memicu amarah Aiden. “Memangnya kenapa kalau dia menciumku dia kan adikku.” Ujarnya tak terima. “Tapi kan kamu sudah memiliki istri.” Sahut Adrian. Dua pria itu malah terlibat cekcok, sementara Alea dan Aira saling pandang. Mereka menghela nafas d

  • Pemuas Nafsu Liar Majikanku   Ternyata

    Saat bersamaan Aiden menerima panggilan telepon, Matanya langsung melotot saat mendengar Arthur melaporkan sesuatu. “Bangsat bajingan wanita itu!” umpat Aiden. Adrian melepaskan pelukannya, dia menatap Aiden yang terlihat begitu marah. “Adrian ayo ikut aku ke rumah sakit.” Ajak Aiden. Alea dan Aira yang takut memaksa untuk ikut. “Aku ikut.” Pinta Alea. “Di rumah saja Sayang.” Pinta Adrian. “Aku juga ikut.” Sahut Aira. Akhirnya mereka mengajak istri mereka masing-masing. Sepanjang jalan Aiden memukul stir, bagaimana bisa dia kecolongan begini. “Kakak ipar da apa?” Tanya Adrian penasaran. “Nanti kamu akan tahu sendiri.” Ujar Aiden. Sesampainya di rumah sakit, Aiden pergi keruangan Gina. Disana ada Direktur rumah sakit dan juga dokter yang bekerja di laboratorium. Direktur itu memberikan beberapa berkas yang disimpan Gina. Sementara Dokter yang bekerja di laboratorium sangat ketakutan. “Jelaskan semua ini!” Teriak Aiden. Aura membunuh Aiden telah keluar, pria itu sangat

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status