Share

BAB 12

Baru melangkahkan kakinya melewati pintu, Hendrik sudah dihadang oleh anaknya Stefanus Nicken, Samuel Nicken.

"Hai, pengemis dari timbunan sampah, untuk apa kamu ikut masuk? Sana keluar, " katanya sambil menendang Hendrik.

Sambil tersenyum, Hendrik berkata:"  saya diijinkan masuk oleh ibu."

"Siapa ibumu?, Tidak pantas kamu memanggil saya ibu, cuma supir Darren saja, kamu . Sudah macam macam. Sudah saya bilang, kamu jangan masuk, tapi maksa "  kata Amanda marah.

"Jika Hendrik tidak boleh masuk, saya tidak masuk, hayo Hendrik, kita pulang." Ajak Elisa.

" Jangan begitu , Elisa. Ya, udah, pecundang ini boleh masuk tapi hanya berdiri di samping pintu, dia tidak boleh duduk di kursi untuk ikut makan. Dia tidak sebanding mencicipi makanan mahal ini." Kata  Samuel lagi.

"Bagaimana dengan saya, saya boleh duduk di sebelah Elisa, malam ini, Elisa akan bercerai dengan Hendrik dan akan menikah dengan saya setelah ayah saya datang da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
edy susanto
cukup seru. Ok...Tqu
goodnovel comment avatar
Ochi Lee
semangat. cia you
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status