Share

49. Pencahar

Mendengar itu, teman di sebelahnya mengutuk dengan keras. "Apa kamu bodoh? Jangkauan persepsi seorang Immortal jauh melampaui apa yang bisa kita bayangkan! Larilah ... bahkan jika kamu berlari hingga kakimu patah, dia hanya butuh jentikan jari untuk membunuhmu tanpa bergerak!"

Semua orang terkesiap. Benar juga, pikir mereka. Dengan demikian, kerumunan kembali diam, kemudian duduk santai di tanah, berharap mereka akan mendapatkan kebebasan begitu Di Tian atau Ye Xianying kembali ke alun-alun.

Di Red Peach Inn.

Kedua sosok kakak beradik muncul dari udara tipis, sedikit mengagetkan Di Tian yang sedang sibuk memikirkan sesuatu.

"Guru, kami kembali," ucap kakak beradik.

Mengangguk ringan, Di Tian membalas, "Bagaimana keadaan di luar sana?"

Satu pertanyaan ini diarahkan kepada kedua pelayannya dan Ye Xianying memberikan laporan terlebih dahulu. "Guru, meski tanpa kehadiran saya, kerumunan di alun-alun tidak akan ada yang berani mencoba melarikan d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ferdi Rahman
taiiikkkkkk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status