Share

Part 22-Aman untuk Sementara

Rizal

Gagalkan.! Perintahnya.

Tangan Wina mendadak tremor ketika akan melakukan apa yang diperintahkan otaknya. Ia melihat sekelilingnya, memastikan sang majikan masih di kamar dan tidak ada CCTV di ruangan tersebut.

Sebelum layar ponsel Dirga kembali terkunci, Wina buru-buru membuka pesan tersebut. Dengan tangan gemetar, Wina segera menggagalkan janji tersebut.

Sheryl, siapapun kamu, aku minta maaf ya. Ucap Wina dalam hati saat menghapus pesan dari Sheryl.

Setelah selesai, gawai Dirga segera dikembalikan ke tempat semula. Tak lupa mengelapnya dengan kaos yang dipakai untuk menghilangkan sidik jarinya di layar.

“Ini punya kamu, ‘kan?”

Wina bernapas lega saat Dirga kembali ke ruang tamu tepat disaat aksinya selesai. Namun keterkejutannya datang lagi kala melihat dompetnya ada di tangan Dirga.

Dirga menyerahkan kembali dompet mini itu kepada pemiliknya. Sedangkan Wina menerimanya dengan tangan yang sudah panas dingin.

“O-om udah buka dompetnya?” Tanya Wina memastikan.

Kini giliran Dirga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status