Share

Part 43-Malam Reuni 2

Wita pikir, kalimat perkenalan Dirga tadi hanyalah bercandaan untuk teman-temannya. Tapi ia salah. Dirga dan teman-temannya serius memperlakukannya seperti pesuruh.

Kenyataan bahwa dia adalah asisten rumah tangganya memang benar. Wita juga tak berharap dikenalkan sebagai orang yang spesial. Ia sadar diri, kok. Namun dibawa ke pesta dengan status ‘pembantu’ rupanya sedikit mengusik hati dan harga diri Wita.

Wita memang ART Dirga. Tapi hanya berlaku di apartemen dan hanya untuk Dirga. Tidak untuk teman-temannya yang bahkan baru pertama kali ia temui. Sekuat tenaga ia menahan amarah dan air matanya.

Jika ia menangis, tak akan ada yang menyeka air matanya. Bahkan kedua tangannya saja sudah sibuk membawakan makanan dan minuman permintaan teman-teman Dirga. Lebih dari 5 kali ia bolak-balik dari stand makanan satu ke stand lainnya.

Ia bahkan belum minum sedikitpun atau duduk barang semenit. Apalagi langkahnya yang terhambat karena sepatu tingginya. Sungguh menyusahkan.

“Wita, ambilin dessert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status