Share

13. Rencana Kepindahan.

"Kalian yakin akan pindah ke Bali? Bagaimana dengan pekerjaanmu, Nak?" Tuan Rasyid menatap putra keduanya dengan lekat.

Baru saja satu hari mereka pulang dari Eropa, tetapi putranya sudah mengutarakan niat untuk pindah rumah.

"Umar dan Amira dulu tinggal di sini selama dua tahun, sebelum memutuskan tinggal sendiri," ucap Ny. Annisa dengan wajah sedih. "Sekarang, kalian bahkan belum sampai dua bulan," lanjutnya.

Syarif terdiam, pria itu tahu orang tuanya kecewa. Mereka sangat mengharapkan cucu pertama mereka lahir di mansion keluarga, sebelum memutuskan hidup mandiri. Namun, dia telah berjanji pada Syafa, dan itu tidak bisa dibatalkan.

"Syafa baru saja mengalami hal buruk, Ummi, Abi." Syarif akhirnya mengeluarkan suara, setelah beberapa saat diam mendengarkan pendapat orang tuanya.

Mereka berbicara di ruang kerja sang ayah setelah makan malam tadi. Syarif tahu istrinya sedang tidak baik-baik saja. Sehingga sang CEO tidak sampai hati untuk menunda keinginan istrinya.

"Dia hampir k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status