Share

36. Cemburu

"Ahhh ... rasanya senang sekali," ucap Zizi berjalan sembari merentangkan tangannya. Sesekali gadis itu akan memutar-mutar kepalanya untuk mengurangi rasa pegalnya. Latihan dengan guru Li sangat menyenangkan, meski Zizi harus sekuat tenaga melawan Guru Li, setidaknya Guru Li lawan yang imbang dan tidak benar-benar melukainya.

"Eh ... di mana teman-temanku?" Zizi menatap ke sekelilingnya yang tampak sepi. Tidak ada tanda-tanda satu orang pun di sana.

Zizi berlari untuk menuju ke aula mencari teman-temannya. Senyum masih mengembang di wajah gadis itu. Terlihat sekali kalau Zizi tengah bahagia.

"Ekheem ...." Suara orang berdehem sedikit kencang terdengar di telinga Zizi saat Zizi melewati ruang hukuman. Ruangan yang pernah ia masuki dan membuat punggungnya sakit bukan main. Tetapi Zizi harus berlagak seperti seorang pendekar yang tidak merasakan sakit. Padahal aslinya Zizi juga ingin menangis.

"Ekheem ... ekheemm ...." Suara orang berdehem-dehem saling bersahutan. Zizi menolehkan kep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status