Share

58. Tetangga Julid

"Bagaimana keadaan kamu sekarang, Ra?" tanya Vina begitu masuk ke kamar Aira.

"Masih sama, Bu. Kenapa ya?" ucap Aira dengan berbalut selimut.

"Ah, itu meriang Biasa. Tetangga kita juga banyak yang sakit. Mungkin efek pergantian cuaca. Ini, ibu bawakan susu dan obat. Alan mana?"

"Mas Alan ke kantor, Bu."

Vina langsung menghentikan gerakan tangannya yang sedang menata obat dan susu di atas meja.

"Kenapa dia berangkat kerja? Padahal kamu sedang sakit seperti ini?"

Aira hendak menjawab. Tetapi Vina langsung menyela. "Kalau saja Yulia yang ada di posisi kamu saat ini, pasti dia sudah heboh dan seharian menungguinya di kamar."

"Ibu ... Tidak seperti itu."

"Tidak bagaimana? Sudahlah, Aira! Ibu sudah bosan mendebatkan wanita itu. Tidak dengan Alan ataupun kamu. Kalian sudah sama-sama berubah sejak kedatangan wanita itu. Apa kamu menyadari itu? Kamu dan Alan jadi sering beradu mulut dengan ibu karena dia. Dan kalian lebih memihaknya dari pada ibu. Ibu sangat kecewa dengan kenyataan itu."

A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status