Share

115. Hadapi Bersama

“Oh iya, Sayang, bagaimana dengan Nina? Apa dia sudah bilang sama Om Daniel?”

Elin menghela napas berat, lalu menggeleng lemah. Ini sudah dua hari setelah kejadian di club malam itu. Rumahnya masih tenang-tenang saja. Dapat dipastikan Daniel belum mengetahuinya. Elin juga tidak lagi menanyakan pada sang adik yang dua hari ini kelihatan murung. Namun sisi positifnya, hubungan mereka perlahan membaik. Nina tak lagi menghindarinya saat mereka tak sengaja berpapasan.

“Aku tidak mau mem*ksa Nina,” kata Elin lemas. “Aku akan mengikuti apa pun keputusan Nina nantinya, Mas, dan sepertinya harus mempersiapkan diri kalau sewaktu-waktu Papi tahu kejadian ini. Mas… apa… Mas siap kalau—Ehm… k-kalau nanti kena amuk Papi? Mas Raja bisa dikatakan terlibat dalam kejadian ini. Meski berada di sisi positif, tapi ada kemungkinan besar Papi akan marah karena Mas Raja juga ikut diam-diam saja. Sebenarnya kalaupun Nina jujur, Papi juga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status