Share

Bab 186. Kau Kerasukan

Penulis: Lafiza
last update Terakhir Diperbarui: 2025-12-04 20:28:46

Mata Anna tiba-tiba terbuka lebar.

Tatapan Caleb yang penuh nafsu seketika bertemu dengan sepasang mata yang awalnya tampak berkabut itu. Namun kini, iris mata gadis itu telah berubah menjadi semerah darah, memancarkan kilau aneh yang membuat bulu kuduk Caleb meremang. Ada sesuatu yang sangat keliru. Ini bukan tatapan orang yang sedang setengah sadar karena mabuk. Ini adalah sesuatu yang lain.

Sebelum otak Caleb sempat memproses apa yang terjadi, sebuah tangan halus tiba-tiba mencengkeram lehernya. Jemari lentik itu menancap di tenggorokannya, menekan titik-titik vital dengan ketepatan yang menakutkan. Tenaganya sangat kuat, jauh melampaui kemampuan fisik seorang gadis mungil seperti Anna. Caleb langsung merasa kehabisan napas. Dadanya sesak, paru-parunya meminta oksigen yang tidak bisa masuk. Keringat dingin langsung membasahi dahinya.

Ada apa dengan gadis ini? Panik merayapi pikiran Caleb. Kenapa bisa tiba-tiba terbangun? Kenapa dia tampak seperti orang yang kerasukan?

"K—kau?" Su
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Reixs
Caleb dh gooo..... terbaik ana
goodnovel comment avatar
ELVIRA thoenger01
cepat lanjut, up date 20 bab sehari, jgn lama
goodnovel comment avatar
Razee
Good job Anna! Lepas ni ngak ada lagi yg berani sama anna.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Pengantin Dadakan Sang Mafia   Bab 200. Hutang Darah yang Harus dibayar

    Pria di kursi roda ekspresi wajahnya tidak berubah sama sekali. Dia terlihat sedang melamun dalam-dalam, seolah dunia luar telah lenyap sepenuhnya dari kesadarannya. Ingatannya melayang jauh-jauh ke masa lalu, tepat pada tiga tahun sebelumnya, pada hari pembantaian itu.Dua putranya, yang selama ini menjadi kebanggaan dan harapan keluarga, pewaris bisnis yang telah dibangun selama puluhan tahun, tewas di tangan gadis itu. Dia sendiri hampir saja kehilangan nyawa saat mencoba menyelamatkan mereka. Untungnya, meski kedua kakinya tidak bisa lagi berfungsi akibat luka parah, dia masih berhasil hidup. Dan di sinilah dia sekarang, setelah dua tahun lebih mencari jejak dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, sang pembunuh akhirnya berhasil ditemukan dan terlacak lokasinya.“Aku tidak peduli soal ingatannya yang hilang dan lainnya. Dia masihlah pembunuh kedua putraku, dan harus bertanggung jawab atas nyawa yang diambilnya dengan kejam.” Kerutan di dahi dan sekitar mulut Nolan Cross

  • Pengantin Dadakan Sang Mafia   Bab 199. Tidak Ingin Berubah Menjadi Monster

    Saat kembali pada Anna, dia membawa sebuah kotak kecil yang terbuat dari logam. Dari dalamnya, Felix mengeluarkan sebuah pil yang terbungkus rapi. Hanya satu. Itu terlihat seperti sebuah pil lunak biasa yang bisa ditelan tanpa menggunakan air. Tidak ada tanda khusus, tidak ada simbol, bahkan tidak ada tulisan kecil yang bisa menunjukkan asal-usulnya.Awalnya Anna mengira akan melihat sebuah pil yang unik. Nyatanya ini hanya terlihat seperti obat sakit kepala biasa yang bisa dia beli dengan mudah di toko terdekat. “Kurasa aku lebih memilih untuk tidak mengingat lagi semuanya jika itu akan membuatku menjadi monster,” ujar Anna dengan suara penuh keyakinan. Tiba-tiba dia teringat. “Apakah aku yang membunuh Caleb?” Dia merasakan kengerian yang berulang mengalir ke seluruh tubuhnya. Perasaan mual itu kembali datang dengan kuat, membuatnya harus menekan perutnya dengan kedua tangan. Felix hanya bisa mengangguk tak berdaya. “Astaga!” Anna menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangan, “

  • Pengantin Dadakan Sang Mafia   Bab 198. Identitas Sejati Anna

    “Seperti yang sudah kau lihat di video.” Mata Felix tertuju pada wajah Anna yang penuh dengan kebingungan.“Apa yang terjadi malam itu? Bagaimana aku bisa berada di sana?” Anna tidak punya ingatan apa pun tentang tempat asing itu. Suaranya sedikit bergetar, dan dia mengusap-usap kedua lengan dengan cepat, merasakan hawa dingin yang merambati kulitnya.Malam itu dia pergi ke kamar mandi dan tiba-tiba pandangannya gelap saat kembali dari sana. Esok paginya dia sudah berada di ranjang Felix di kediaman Harrington. Dia pikir tidak ada sesuatu yang luar biasa yang terjadi. Hanya mabuk biasa. Hanya kehilangan kesadaran sebentar. Tapi sekarang, ekspresi wajah Felix yang serius membuatnya menyadari bahwa dugaan itu jauh dari kebenaran.“Malam itu kau diculik.” Felix pun menceritakan semua yang terjadi di malam itu. Dia mulai menjelaskan bagaimana Silvia kehilangan Anna saat menyusul ke kamar mandi. Bagaimana mereka melacak jejak Anna hingga sampai ke sebuah villa di pinggiran kota . Bagai

  • Pengantin Dadakan Sang Mafia   Bab 197. Gadis di Dalam Video adalah Dirinya

    Video itu sudah berjalan beberapa menit. Saat Anna mulai menontonnya, dia menyaksikan seorang gadis mulai membunuhi beberapa pria. Cara gadis itu menghabisi mereka adalah sebuah adegan yang tidak pernah terbayangkan oleh Anna sebelumnya. Setiap gerakan gadis itu terlihat terlatih, tidak ragu-ragu. Dia menggenggam leher salah satu pria dengan satu tangan, mengangkatnya setinggi pinggang sebelum menusukkan jari-jari ke dalam perut pria itu. Darah keluar deras, menetes dari celah jari-jari, dan pria itu terkejut tanpa bisa mengeluarkan suara sebelum tubuhnya tergeletak mati di lantai.Bagaimana bisa para pria itu dikeluarkan isi perutnya hanya dengan menggunakan tangan kosong? Anna menutup mulutnya dengan kedua tangan, napasnya terhenti sejenak. Dia tidak bisa memindahkan pandangannya dari layar, meski setiap detiknya terasa seperti menusuk jarum ke dalam kepalanya.Darah menetes-netes dari tangan gadis itu. Sementara darah juga menggenangi lantai marmer tempat beberapa mayat tergeleta

  • Pengantin Dadakan Sang Mafia   Bab 196. Terima Kasih

    Felix masih dalam posisinya yang menunduk di atas Anna."Kau hampir jatuh tadi. Aku menyelamatkanmu. Jadi, kau harus berterima kasih." Mata Felix menatap bibir merah ceri di depannya dengan keinginan yang jelas.Anna menelan ludah. Pemandangan di atas sana begitu menggoda. Hanya beberapa senti, dia bisa menyentuhnya."Terima kasih." Anna berkata cepat, tidak ingin berlama-lama dengan pikiran liarnya.Kata-kata itu melompat keluar dari mulut Anna dengan tergesa-gesa. Lalu dia bergerak cepat, melepaskan diri dari posisinya dan berlari ke kamar mandi tanpa menoleh ke belakang.Bukan itu yang diharapkan Felix. Tapi Anna terlanjur melarikan diri.Felix menatap bagian kasur yang kosong di bawahnya. Dia baru tahu kalau Anna juga bisa menjadi pemalu. Dan itu membuatnya menjadi makin imut dan manis.Sebuah senyum lembut muncul di wajah Felix. Senyum yang jarang terlihat. Di dalam kamar mandi, Anna bersandar pada pintu. Wajahnya merah padam. Jantungnya berdetak seperti orang habis lari marato

  • Pengantin Dadakan Sang Mafia   Bab 195. Membuat Siapa pun yang Melihatnya Terharu

    Anna bangkit dari kursinya. Dia berdiri di depan Rosa dengan mata penuh harap. Tangannya memegang kedua bahu wanita itu. Rosa bisa bicara. “Katakan sesuatu, Rosa. Apakah kau pernah melihat ayah?”Rosa menggeleng lagi. Tangannya masih menutupi mulutnya. Matanya masih dipenuhi kejutan."Kau pasti tahu sesuatu," desak Anna.Anna tidak mau menyerah. Dia mendekatkan wajahnya pada Rosa. Matanya menatap tajam pada wanita tua itu. Tangannya masih memegang bahu Rosa dengan erat."Tidak—" Satu kata itu melompat ke luar dari mulut Rosa, terdengar pelan dan agak serak.Kata itu keluar begitu saja. Rosa sendiri tampak kaget mendengar suaranya sendiri. Suara yang tidak dia dengar dari mulutnya sendiri selama bertahun-tahun. Suara yang hampir dia lupakan bagaimana rasanya mengeluarkannya."Rosa, suaramu kembali!" Anna tidak bisa menahan kegembiraan. Dia memegangi kedua lengan wanita itu.Anna memeluk Rosa dengan era

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status