Share

Bab 72 - S2 - Kehidupan Baru

Sheinafia masih asyik bergelung di bawah selimut tebalnya. Sejak pagi tadi, Rain begitu betah memandangi wajah sang istri yang begitu cantik tanpa polesan apapun.

Rain menggempur istri kecilnya semalaman suntuk, dan mereka baru berhenti ketika jam menunjukkan pukul tiga pagi. Entahlah, staminanya seolah tiada habisnya. Apalagi ketika melihat istri kecilnya bermandikan peluh.

"Tubuhmu bagaikan candu, Sayang. Maafkan aku yang tidak bisa berhenti mereguk surga dunia bersamamu," lirih Rain.

Rain terkekeh lirih saat digigit sang istri akibat permainannya yang kasar. Namun, apalah daya nafsu sudah membelenggu jiwa hingga rintihan Sheinafia tidak mampu menghentikan syahwatnya.

Rain menurunkan wajahnya, mengecup lembut kening sang istri. Tidak lupa ia selalu mengucapkan terima kasih di dalam hatinya.

"Terima kasih, Sayang. Karena kamu sudah menerimaku. Sayang ... Tubuhmu begitu candu untukku," bisik Rain di telinga Sheinafia.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status