Share

Bab 12 Permintaan Maaf

Penulis: Nuvola
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-27 20:00:59

“Kiara?!” seru Lucas yang tangannya terlihat mencari sosok Kiara.

“Kamu kabur hanya demi pria buta ini?!” suara Guntur membuat seluruh pengunjung menoleh ke arah mereka.

“Ayah–”

“Pulang kamu!” ucap Guntur yang menyeret tangan Kiara.

Tapi, Lucas segera meraih tangan Kiara dan menariknya membuat tangan Kiara terlepas dari cengkraman Guntur.

“Anda tidak bisa membawa istri saya begitu saja,” ucap Lucas dengan lantang.

Gelak tawa Guntur terdengar menggelegar. “Pria buta sepertimu bisa apa?”

“Ayah cukup!”

Plak!

Tamparan kembali diterima oleh Kiara, namun kali ini tubuh Kiara berhasil ditahan oleh Lucas agar tetap seimbang.

Tap… tap… tap…

Suara langkah kaki terdengar mendekat, dua pria bertubuh besar terlihat di belakang Bobby. “Bawa pria ini pergi!” perintah Bobby yang langsung mendapat anggukan dari dua pria itu.

“Lepas! Berani sekali kalian, seharusnya pria buta itu yan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   Bab 44 Sayang?

    Saat Lucas masuk ke dalam kamar, matanya langsung tertuju pada sosok Kiara yang duduk di meja belajarnya. Cahaya lampu belajar menerangi wajah Kiara yang serius menyalin sesuatu ke dalam buku. Lucas berjalan mendekat, langkahnya tenang namun pasti, sebelum akhirnya berhenti tepat di samping Kiara. “Kamu masih apa?” tanya Lucas, mencondongkan tubuhnya sedikit ke arah Kiara. Suara bariton itu membuat Kiara mendongak secara refleks. Wajah mereka hanya terpisah beberapa senti—napas mereka hampir saling bersentuhan. Kiara buru-buru memalingkan wajah, menahan gejolak yang tiba-tiba mengguncang dadanya. “Aku… masih menyalin catatan hari ini,” ucap Kiara, mencoba terdengar biasa. Lucas tersenyum, lalu mengusap kepala Kiara dengan lembut. Sentuhan itu begitu menenangkan tapi sekaligus membuat jantung Kiara berdetak lebih cepat. “Kamu masih sakit. Lebih baik istirahat, Sayang,” ujarnya penuh perhatian. Deg! Jantung Kiara s

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   Bab 43 Percaya?

    Kiara memalingkan wajahnya, enggan menatap Lucas. Ada luka yang tak bisa disembunyikan, dan Lucas tahu itu. Dengan lembut, tangannya terulur, mengusap pipi Kiara yang mulai memanas karena emosi yang ia tahan. “Anya mantan tunanganku,” ucap Lucas pelan, suaranya tenang namun tegas. Kalimat itu membuat Kiara langsung menoleh, sorot matanya penuh tanya. Dia ingin mendengar semuanya, langsung dari pria yang kini menjadi suaminya. “Dan sebelum kita menikah... aku sebenarnya sudah bisa melihat.” Deg. Kiara terdiam, lidahnya kelu. Rasa bingung dan kecewa berbaur jadi satu. “K-Kenapa kamu berpura-pura buta?” tanyanya, nyaris berbisik. Lucas menatap lurus ke matanya. “Karena aku tahu Anya bermain api dengan Kevin. Aku butuh waktu untuk membuka topeng mereka... dan berpura-pura buta memberiku kesempatan itu.” Kiara menarik napas panjang, matanya masih tak lepas dari wajah Lucas. “Lalu... kenapa kamu marah ketika Kevin memperkenalkan

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   Bab 42 Perubahan Lucas

    Di dalam mobil, Lucas tidak sedikit pun menurunkan Kiara dari pangkuannya. Lengannya yang kekar tetap erat memeluk tubuh sang istri seolah tak rela melepasnya. Sorot mata Lucas tajam menusuk, jauh lebih dingin dari biasanya. Kiara membisu, tak berani membuka suara sedikit pun. Ketakutan dan kebingungan menyelimuti dirinya. Setibanya di rumah, Bobby segera membukakan pintu mobil dengan sigap. Tanpa bicara, Lucas langsung menggendong Kiara, langkahnya panjang dan cepat memasuki rumah. Para pekerja yang melihat mereka seketika menghentikan aktivitasnya. Mereka tertegun, bukan hanya karena kondisi Nyonya muda yang tampak terluka, tapi juga karena satu hal yang mengejutkan—Tuan Lucas bisa melihat.Zoya yang baru saja muncul dari arah dapur sontak terdiam. Wajahnya pucat, matanya melebar menatap tak percaya. Kesadarannya langsung menyambar—dia telah melakukan kesalahan fatal. Panik dan bingung, Zoya berdiri kaku, tak tahu harus berbuat apa. Dengan langkah tergesa, Lucas memb

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   Bab 41 Tunangan Lucas

    Kiara membuka matanya perlahan. Rasa kantuk masih menggantung, namun naluri pertamanya adalah mencari sosok Lucas di sebelahnya. Tapi yang dia dapati hanyalah ranjang kosong dan selimut yang sudah dingin. Tak ada batang hidung Lucas di sana. Ia mengerutkan kening, lalu meraih ponsel di atas nakas. Jam baru menunjukkan pukul enam pagi—terlalu pagi untuk Lucas pergi tanpa kabar. Setahunya, Lucas bukan tipe yang meninggalkan rumah sepagi ini, apalagi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Kiara membuka pesan di ponselnya, berharap ada notifikasi dari Bobby. Tapi nihil. Tak ada satupun pesan masuk. Kecemasan mulai merayap pelan di benaknya. Meski semalam Lucas melakukan sesuatu yang membuatnya takut dan terluka, Kiara tak ingin memperpanjangnya. Ia hanya ingin tahu—dimana suaminya sekarang?Ia bangkit dari ranjang, keluar kamar, dan tepat saat itu, ia berpapasan dengan Bi Indah yang hendak mengetuk pintu.“Eh, Bi,” sapanya pelan.“Selamat pagi, Nyonya,” balas Bi Indah ramah

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   Bab 40 Diam

    Sejak kembali dari rumah utama keluarga Alisher, Lucas tak mengucapkan sepatah kata pun. Wajahnya datar, rahangnya mengeras, dan langkahnya cepat dengan tongkat yang menghentak lantai seolah menggambarkan amarah yang sedang ia pendam. Kiara hanya bisa mengikutinya dari belakang. Bukan hanya bingung, tapi juga cemas. Ini bukan sikap Lucas yang biasa. Sesampainya di rumah, Bobby segera turun membukakan pintu. Namun Lucas lebih dulu masuk tanpa menunggu istrinya. “Kak Bobby…” panggil Kiara pelan dari samping mobil. “Iya, Nyonya?” “Mas Lucas kenapa ya? Sejak tadi dia terlihat… marah, dan tidak bicara apa-apa.” Bobby tampak ragu, jelas tak ingin ikut campur. “Saya tidak yakin, Nyonya. Mungkin saja tadi beliau dan Tuan Besar sempat berselisih. Biasanya kalau begitu, Tuan Lucas akan sangat pendiam.” Jawaban itu tak memuaskan, tapi Kiara tahu Bobby tidak akan berkata lebih. Ia pun mengangguk pelan lalu melangkah masuk ke

  • Pengantin Pengganti: Dimanja Suami Butaku   Bab 39 Alisher

    “Apa kamu nyaman menggunakan gaun itu?” tanya Lucas pelan saat mereka duduk berdampingan di dalam mobil yang melaju pelan menuju rumah utama keluarga Alisher. “Nyaman, aku suka,” jawab Kiara dengan jujur, senyum kecil mengembang di bibirnya. Lucas hanya mengangguk tipis, tapi Kiara menangkap senyum samar di wajah suaminya itu. Meski tak diucapkan, Kiara tahu Lucas senang mendengarnya. Tak lama kemudian, mobil berhenti di halaman luas rumah utama keluarga Alisher. Aura megah dan tekanan yang menyertainya membuat dada Kiara terasa sesak. Begitu Bobby membuka pintu mobil, Kiara menarik napas dalam-dalam sebelum melangkah turun bersama Lucas. Mereka berjalan beriringan, tangan mereka saling menggenggam erat. Meski Kiara yang menuntun arah, dia merasa justru Lucas-lah yang sedang memberinya kekuatan lewat genggaman itu. Namun kenyamanan itu segera runtuh ketika mereka memasuki rumah.

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status