Share

Bab 19 : Aksen Tak pulang

Sudah tiga hari berlalu. Amora sama sekali tak melihat Aksen pulang ke rumah ataupun terlihat di kantornya. Pria itu seakan-akan menghilang dari pandangan istrinya.

Sebagai wanita mandiri, Amora tak ambil pusing semua itu. Tak ada Aksen tak masalah, tapi yang ia takutkan adalah keselamatan pria itu.

Bisa-bisanya ia sangat khawatir kepada pria yang bahkan telah menghina dan mencampakkan dirinya. Amora tak munafik, hatinya benar-benar menginginkan keadaan pria itu baik-baik saja dimanapun ia berada.

Sedari pagi, Amora hanya duduk termenung di cafe dekat rumah sakit tempatnya bekerja. Hari ini Vincent sudah kembali membaik dan tidak terlihat wajah cemas seperti sebelumnya.

Setelah Arta keluar dari rumah sakit, Amora tidak terlalu banyak pergi ke perusahaan kakeknya. Ia kembali mengutamakan profesinya sebagai Psikiater.

Sesekali Amora membuka layar ponselnya untuk menghubungi Sekretarisnya yang sedang mencari info tentang keberadaan Aksen.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status