Share

Masih Tidak Ingin Bertemu

“Pingsan? Kenapa memang?” tanya Ed.

Javier mendesah sambil mengusap rambutnya. Kakaknya itu tidak terdengar peduli. Ia hanya bertanya sekadarnya karena penasaran.

“Tiba-tiba saja begitu.” Javier tidak akan besar mulut dan mengumbar apa yang dilakukan Pedro. Kakaknya tidak memerlukan tambahan beban. Pedro hanya pria bangsat yang pengecut sebenarnya.

“Mungkin ia hanya berpura-pura karena ingin lari.”

“Tidak. Kau pikir aku tidak bisa membedakan pingsan pura-pura dan asli. Dia benar-benar lemas.” Javier memandang dokter yang saat ini memeriksa Liz dan tidak melihat keanehan. Dokter itu merawat dan tampak memasang infus malah. Tidak mungkin Liz berpura-pura.

Javier yang memanggil dokter itu setelah Tita menyusul karena khawatir tadi. Javier meminta Tita untuk diam sementara ini.

“Ya sudah kau rawat saja.” Ed tidak terdengar khawatir.

“Kau benar tidak akan pulang? Kau harus melihatnya!” Tujuan Javier mengubungi tentu karena menyuruh Ed untuk pulang dan menjenguk Liz.

“Untuk apa aku m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status