Share

Akulah korbanya

"Halo... Halo," ucap sang penelpon. 

Seseorang membungkam mulutku dengan kain yang sudah dikasih obat bius dan tidak lama kemudian aku tak sadarkan diri karena pengaruh obat bius itu. Aku dibawa ke sebuat tempat seperti gudang, aku disekap dalam keadaan mulutku ditutup dengan lakban sedangkan tubuhku diikat dengan tali. 

*****

Disamping itu, kakak sedang membujuk Farhan untuk tidak mengejarku dan dia merayunya untuk makan siang sambil membicarakan bisnis.

"Perusahaanmu memang sedang tidak dalam kondisi baik. Tapi mengambil alih perusahaan tetap yang paling penting untuk dilakukan," ucap Cherry dengan mengalihkan perhatian Farhan.

"Maaf mengganggu sebentar, tuan. Buket bunga untuk ulang tahun pernikahan kalian yang dipesan oleh nona Luna sudah datang," ucap bibi Ana yang masih di tempatnya awalnya dia ragu untuk mengatakanya pada tuanya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status