Share

Bab.14. Selamat untuk Satu Bulan Pernikahan?

Dua hingga tiga hari setelah kepulangan Erland, aku masih tidak memiliki alasan, atau pun keberanian untuk membuka wacana kebohongannya yang tertangkap basah oleh Feysa.

Erland tiada menunjukkan gelagat tak wajar, sikapnya malah semakin hangat seperti hari ini. Sejak pagi hendak berangkat kerja dia berkata akan pulang cepat untuk mengajak makan malam. Aku diminta pesan gofood saja buat makan siang jadi seharian tak perlu repot ke dapur.

"Kujemput di sini atau di rumah kecantikan di mana gitu? Kau mungkin ingin melakukan perawatan?"

Duh, sedetail itu perhatiannya pada kebutuhan memanjakan diri yang bahkan terabaikan olehku sendiri.

"Ya, nanti kukabari di mana lokasinya. Thanks sudah memberi ide," kuangguki sarannya dengan positif thingking bahwa itu kode darinya menginginkan istri tampil lebih fresh dan glowing.

Jadilah semenjak pukul sepuluh pagi aku menjalani perawatan wajah dan tubuh lengkap di sebuah Rumah Kecantikan dan Spa yang reko
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status