Share

Bab 12

Tok tok tok

Pintu kamar nyonya besar diketuk seseorang dari luar. 

"Ya masuk. Pintu tidak dikunci kok," kata nyonya besar lantang.

Ternyata yang datang adalah anaknya sendiri, Katarina. Alias nyonya Mulia, mama Jonathan. Tampak wajah sembab Katarina seperti usai menangis. Tidak lama kemudian ia memeluk mamanya dengan berderai air mata.

"Aku ikut mendengarkan cerita Mama dari balik pintu," ujar nyonya Mulia pelan.

"Kau, kau," ujar nyonya besar terbata-bata.

"Aku mendengar semuanya, Ma. Mama tidak salah. Mengapa mama harus menyimpan semua ini sendiri?" tanya nyonya Mulia.

Nyonya besar ikut menangis dalam pelukan anaknya sendiri. "Mama malu Katarina. Mama merasa bersalah, sudah menjadi ibu yang tidak bisa menjaga anak-anaknya," ujar nyonya besar, seraya mengurai pelukan anaknya.

"Tidak, Ma. Mama tetap menjadi ibu terbaik buat aku dan kakak-kakakku," ujar nyonya Mulia lagi.

"Kalau Mama bisa menjaga mereka. Mereka masih

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status