Share

Bab 11

"Sudah cukup istirahatnya, kau Hafsa dipanggil oleh tuan muda." kata Bi Rum pada Hafsa.

"Baik bi, Melati sudah dulu yah!" pamit Hafsa pada Melati, Melati hanya tersenyum sambil menganggukkan kepala.

"Dan kau kembali kepekerjaanmu." lanjut Bi Rum pada melati.

Melati langsung sigap dan tersenyum, "Baik kepala pelayan."

Melati berjalan menyusuri lantai demi lantai karena dia tak melihat hingga dia tidak sadar bahwa didepannya ada sekretaris Rey yang berjalan dengan datar alhasil Melati jadi menabrak dada bidang Rey.

"Aduh... sakit sekali! apa aku menabrak tembok?" ocehnya tak melihat Rey yang menatap datar.

Melati kemudian melihat ada kaki dibawahnya yang dibalut sepatu pantofel mewah, dia melirik dari bawah hingga keatas dan berhenti tepat diwajah Rey yang menatap lurus.

Melati tertegun melihat paras dari Rey dia melotot dan membuka mulutnya saking terpesonanya.

'Wah tampan sekali, aku seperti melihat pangeran dari kerajaan'

ucap Melati dalam hati tangannya menangkup kedua pipinya sendir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
siti zubaidah ben
cerita yang menarik
goodnovel comment avatar
Rama Riski
ceritanya seru dan bagus jadi g sabar dengan cerita selanjutnya ......
goodnovel comment avatar
Erma Salma
cerita menarik dan seru jd pengen baca terus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status