Share

Bab 27

"Bagaimana nak? apa jawabanmu?" Rahma kembali bertanya karena yang ditanya masih diam saja.

"Tolong kami nak! kami bingung sudah mencari pekerjaan kesana kesini tapi tidak dapat juga sedangkan kami butuh makan. Dan ini sepertinya bukan hanya kebetulan saja tapi juga tuhan mengirimkan bantuan kepada kami melalui dirimu. Jadi ibu sangat berharap sekali padamu." ujar Rahma panjang lebar kembali mengutarakan idenya yang mengalir begitu saja sungguh sangat piawai sekali.

"Emm... memangnya kalian mau menjadi pelayan. Dan Sesil, bukankah dia ingin menjadi artis atau model." kata Hafsa berkata dengan hati-hati, karena setaunya impian Sesil begitu tinggi.

Sedangkan Melati menyimak dengan serius tapi dengan tatapan awas.

"Eh i.. tu kak aku ditolak kak!" jawab Sesil gugup yang sebenarnya memang iya.

Sesil memang ditolak karena dia sama sekali tidak mempunyai bakat untuk itu dan dia sebenarnya malu untuk mengungkapkan nya tapi melihat lirikan ibunya dia pun terpaksa merendahkan harga dirinya didep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Widi
melati pintar .... aahh Hafsa juga harusnya pintar dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status