Share

Bab 28

Saat mereka sudah kembali tatapan tidak bersahabat dilayangkan pada gadis polos yang bernama Hafsa dari sang tuan muda Elang, saat mereka memasuki rumah mewah itu seketika tawa canda mereka langsung berhenti dan menunduk.

Matanya yang tajam menatap dengan tatapan yang sungguh menakutkan bahkan Melati yang disampingnya pun menciut nyalinya ketika melihat tuan muda yang sedang bersama sekretaris Rey.

"Hafsa aku kedapur duluan yah!" bisik Melati ketelinga Hafsa dan segera berlalu meninggalkan Hafsa yang terdiam sendiri.

"Rey, hukuman apa yang pantas didapatkan oleh gadis yang melewati batas." ucap Elang dengan penuh penekanan.

Padahal tadi saja Elang cuek tapi kenapa sekarang dia malah seperti orang yang marah.

"Hanya tuan muda yang tau jawabannya." jawab Rey menatap lurus kedepan tanpa bereaksi apapun.

Elang mendecih, "Kau ini Rey, aku bertanya padamu? bukan itu jawaban yang aku inginkan." sungut Elang pada Rey karena Rey seperti sengaja melakukannya.

"Maaf tuan muda saya memang tidak ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
blum apa2 dh koin......
goodnovel comment avatar
Andi
Ntah apa yg terjadi di ruangan itu wkwkwkwk… kena omel gk tuh melati
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status