Share

Bab 8

"Masuk Rey.!" ucap Elang datar.

"Terimakasih tuan." kemudian Rey masuk dan menundukkan kepala meski Elang tidak bisa melihatnya karena hal itu sudah menjadi kebiasaannya.

"Apa tuan baik-baik saja?" begitulah kata Rey pada Elang.

"Aku baik-baik saja." jawab Elang santai.

Rey terkejut karena Elang menjawabnya biasa saja tidak ada nada marah ataupun berkata dingin dan kejam pada pengasuh yang baru kali ini.

Rey pun tersenyum mendapati tuan sekaligus sahabatnya itu tidak marah sama sekali bahkan Rey melihat pengasuh itu tidak tertekan sama sekali atau ada gurat ketakutan diwajahnya.

"Sekarang kau boleh keluar." ucap Rey memancing dengan menyuruh Hafsa yang dibelakangnya keluar.

"Baik tuan!".

"Tunggu...!" Belum mencapai pintu bahkan belum melangkahkan kakinya Elang sudah menghentikan.

Hafsa mengernyit, "Aku tuan.!" tunjuknya pada dirinya sendiri.

"Iya kau siapa lagi?" ulang Elang datar.

"Ada apa tuan?"

"Kau tetap disisiku". ucap Elang membuat Rey kembali terkejut.

"Ah maksudnya apa yah tuan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status