Share

7| Tersangka Berjaket Merah

Suara alarm darurat dan sirine mobil polisi meraung-raung secara bersamaan hingga membuat kepala Eryk rasanya ingin meledak. Tiba-tiba dia lupa bagaimana cara keluar dari sana karena saking panik dan bingungnya.

Tangan dan pakaian Eryk dipenuhi darah sang paman. Dia berlari menuju pintu, tapi sejumlah orang dengan langkah kaki berderap datang mendekat. Eryk mundur ketakutan. Dia mencari jalan lain dan melihat korden putih yang berayun-ayun seperti hantu yang pucat. Eryk menyibak korden dan mendapati pintu menuju ke balkon sedikit terbuka.

Eryk membuka lebih lebar pintu kaca geser itu. Angin segera menerpa tubuhnya. Dia mendengar suara berisik dari balkon. Saat melangkah keluar, Eryk memergoki seseorang baru saja melompat dari sana.

“Siapa itu?” pikir Eryk.

Saat dia bersiap melompat dari lantai dua dan memburu orang yang baru saja kabur, dia mendengar pintu ruang kerja pamannya terbuka dengan keras. Sejumlah pengawal pribadi berdiri di sana dengan senjata api dan radio di tangan mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status