Share

Kok Mencurigakan?

[Assalamu'alaikum]

[Selamat pagi, Pak]

[Maaf saya mengirim pesannya Subuh begini]

[Ini, Pak. Saya izin tidak masuk hari ini, ya. Soalnya kurang enak badan]

Selepas sholat Subuh, Viola memberanikan diri mengirim pesan pada Pak Tito, yang mana jelas dirinya berbohong karena Viola tidak dalam keadaan sakit.

'Maaf, Pak. Saya harus berbohong, karena saya perlu tahu apa yang sebenarnya terjadi Maura.'

Viola tak ingin berlarut dengan ribuan pertanyaan yang muncul di benaknya soal Maura.

[Oh iya, Pak. Tadi saya juga udah input di aplikasi.]

Pesan terakhir yang dikirim Viola pada Pak Tito.

Pukul delapan Viola meninggalkan rumahnya, menuju rumah yang ditempati Mayang. Bukan tanpa sebab dirinya memilih berbohong kali ini, dia hanya mengambil kesempatan waktu, saat Mayang pergi bekerja, Viola berharap bisa menemui Maura dan mencari tahu tentang semuanya. Ada terbesit rasa penyesalan dan bersalah di hatinya.

Di pinggir jalan depan rumah Mayang, Viola memantau keadaan, tak terlihat lagi mobil Maya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status