TAP
TAP TAP Terdengar suara derap langkah kaki Mizan yang menggema di suasana malam yang sunyi saat memasuki mansion, saat hendak masuk ke kamar dia melewati ruang makan. "Dia menungguku sampai tertidur disini? pasti tidak nyaman tidur dengan posisi seperti itu," gumam Mizan yang melihat sang istri tertidur di meja makan menunggunya pulang. "Aku lupa mengabarinya kalau hari ini aku lembur, tidak sempat mengiriminya pesan," sambungnya, Mizan menghampiri Zahra dan membawanya ke kamar. Saat hendak sampai di kamar Zahra terbangun karena merasa tubuhnya kurang nyaman dan sediki terkejut karena posisinya sedang dalam gendongan sang suami menuju kamar mereka. "Mas udah pulang?" tanya Zahra sedikit cangung. "Eumm," hanya jawaban singkat sebagai balasannya. "Kenapa nggak dibangunin aja sih, udah turunin Zahra mas," ucap Zahra mencoba turun dari gendongan Mizan karena merasa suasana masih canggung "Mas udah makan belum? aku hangatkan lagi makanananya. atau mau mandi dulu biar aku siapin air hangatnya," sambungnya mencoba agar tidak terasa canggung. Melihat Zahra yang sudah memasak banyak makanan favoritenya sampai tertidur menunggunya, ada rasa tidak tega bila terus mendiaminya. "Aku akan mandi lebih dulu, tidak perlu menyiapkan air hangat, aku akan mandi air dingin saja," sahut Mizan melonggarkan dasinya. "Baiklah aku akan siapkan pakaian gantinya dulu lalu baru hangatkan makanannya," Zahra pun masuk ke kamar terlebih dahulu untuk menyiapkan pakaian ganti. Setelah selesai kini Zahra mulai menunggu Mizan di meja makan sesudah sebelumnya telah menghangatkan makan. Tidak lama Mizan pun datang dan mulai makan malam yang sudah terlewat karena sekarang sudah hampir tengah malam dengan khitmat tanpa ada pembicaraan apapun. * "Oh bagus ternyata dia punya penyakit," ucap Mira saat melihat data pasien. "Iya namun aku mohon untuk merahasiakan ini, aku tidak mau sampai izin praktek yang susah payah aku dapatkan lenyap begitu saja karena berita aku memberitahu data pasien yang rahasia ini," ujar sang Dokter memperingati. "Baiklah itu tidak masalah, aku sudah memberikan tanda terima kasih ke rekeningmu Dok, silahkan di check iya," ucap Mira lalu sang Dokter pun mengecek mbankingnya dan ternyata ada notifikasi sebuah transaksi transfer. "Iya sudah masuk," sang Dokter kini kegirangan setelah melihat nominal yang di tranferkan kepadanya, padahal sebelumnya sang Dokter nampak resah dan ragu atas tindakannya tersebut. "Iya sudah kalau begitu terima kasih atas kerja samanya Dokter," Mira pun keluar dari ruangan dokter dengan membawa salinan resume data tentang penyakit Zahra. Setelah mendapatkan informasi yang menurutnya bagus, Mira memutuskan untuk kembali ke rumahnya dan mulai menyusun rencana agar bisa masuk ke dalam keluarga Mizan dan Zahra tentunya untuk merencanakan balas dendam keluarganya kepada keluarga Mizan. Mira pun membuka sebuah tirai yang di dalamnya merupakan rangkaian-rangkaian skema rencananya bak seorang detektif yang sedang mencari pelaku sebuah kejahatan. "Aku harus mengawalinya seperti apa iya kira - kira? kalau berpura-pura menjadi teman mereka sepertinya seru," "Baiklah sepertinya aku akan mendekati mereka sebagai teman, jadi bisa bermain-main dulu dan membalas dendam secara perlahan,"ucap Mira tersenyum dengan rencananya dan membayangkan penderitaan mereka secara perlahan. "Hari Sabtu akan ada acara perayaan ulang tahun perusahaan, bisakah kamu datang?" "Hari Sabtu sekarang?" "Iya akan aku usahakan kebetulan hari Sabtu nanti aku tidak terlalu sibuk, tapi aku tidak bisa janji takutnya ada hal dadakan penting yang harus diurus, tapi akan aku usahakan datang tepat waktu." "Baiklah kalau begitu aku berangkat dulu," "Iya sudah hati-hati di jalan dan semangat bekerjanya," Zahra pun mengantarkan Mizan sampai ke teras rumah. Setelah berpamitan kini Zahra membersihkan bekas sarapannya tadi bersama Mizan, dan bersiap menuju butiknya. TRIIINNGGG Terdengar suara lonceng pintu berbunyi pertanda seseorang masuk ke dalam butik milik Zahra. "Selama siang di butik kami kak," ucap salah satu staff karyawan menyapa orang yang baru saja masuk ke dalam butik. "Selamat siang kak, kalau boleh tahu apakah disini bisa membuat gaun untuk acara formal? tanya Mira. "Oh bisa sekali kak, apa ingin bertemu langsung dengan pemilik butik ini kak, untuk mendiskusikan ingin gaun yang dirancang seperti apanya," "Oh tentu boleh suatu kehormatan bisa bertemu dengan pemilik butiknya langsung," ucap Mira nampak antusias. "Baik kak kalau begitu mari ikut saya duduk di sebelah sana, saya akan memberitahu pemilik butiknya terlebih dahulu," ucap staff karyawan menujuk salah satu sudut tempat yang disediakan disana. "Oh baiklah," Mira pun mengikuti langkah staff tersebut. Mira pun duduk di salah satu meja disana dan menuggu salah satu staff karyawan tersebut memanggil Zahra. "Halo perkenalkan nama saya Zahra pemilik butik ini," ucap Zahra mempekenalkan diri kepada Mira. "Oh halo saya dengan Mira terima kasih menyempatkan kemari mungkin anda sedang sibuk," "Tidak terlalu sibuk kok, baiklah kalau begitu kata staff saya anda ingin di buatkan gaun, mbak Mira Ingin di buatkan gaun seperti apa? ini saya memberikan contoh beberapa sample bila berminat," ucap Zahra memperlihatkan katalog desain hasil rancangannya kepada Mira. Beberapa menit mereka mendiskusikan rancangan gaun seperti apa yang di inginkan oleh Mira, dan membuahkan hasil yang di inginkan. "Baik mbak apa ada yang ingin di tambahkan lagi motifnya atau masih ada yang kurang?" "Saya rasa sudah cukup seperti itu sudah sangat cantik gaunnya," "Baiklah kalau begitu mbak, sesuai kesepakatan gaunnya akan jadi dalam tiga minggu iya mbak mengingat beberapa yang harus sangat detail dan menggunakan jahitan tangan dalam proses pembuatannya," "Iya tidak masalah, kalau begitu saya membayarnya langsung atau bagaimana?" "Mbak melakukan DP saja terlebih dahulu sisanya nanti setelah gaunnya sudah selesai dan di rasa sudah sesuai dengan yang mbak inginkan." ucap Zahra memberikan QR CARD kepada Mira dan Mira pun mentransfer uang dpnya sesuai kesepakatan. "Saya sudah transfernya," ucap Mira memperlihatkan riwayat transaksinya. "Baik mbak terima kasih telah mempercayakan butik saya untuk membuat gaun yang mbak inginkan," "Sama-sama, kalau begitu saya permisi tidak bisa berlama-lama masih ada kegiatan lain," ucap Mira berpamitan. "Oh iya silahkan, sekali lagi terima kasih mbak dan hati-hati di perjalanan," "Iya sama-sama saya tunggu hasilnya, kalau begitu saya permisi," Mira pun bergegas keluar dari butik dan di antar oleh Zahra sampai keluar. "Ahh...akhirnya kita mulai dari sekarang," ucap Mira tersenyum misterius lalu mulai melajukan mobilnya meninggalkan butik Zahra tersebut. "Ayo teman-teman kita punya Client baru, dan kita hanya punya waktu tiga minggu dalam mengerjakannya, kalian siap iya?" ucap Zahra langsung mengadakan rapat siapa yang bisa membantunya dalam membuat gaun yang di pesan Mira. "Siap Kak," ucap tim yang akan membantunya merancang gaunnya Mira. "Baiklah kalau begitu rapat selesai dan kita mulai sekarang juga prosesnya," Zahra dan tim pun kini mulai bersiap.Struktur pemerintahanMataram memiliki struktur pemerintahan yang dipimpin oleh seorang susuhunan/sultan. Dalam konsep kenegaraan Jawa raja-raja Mataram disebutkan dengan konsep Keagungbinatharaan atau diungkapkan sebagai "gung binathara, bahu dhendha nyakrawati" (kekuasaan yang agung, memelihara hukum di muka bumi). Raja dikatakan "wenang wisesa ing sanagari" (memegang kuasa di negara). Dia harus "wicaksana" (bijaksana), bersifat "budi bawa leksana, ambeg adil para marta" (meluap budi luhur-mulia dan bersifat adil terhadap sesama), tugasnya "anjaga tata titi tentreming praja" (menjaga keteratutan dan ketenteraman negeri), agar tercipta suasana "karta tuwin raharja" (aman dan sejahtera).[18]Amiril muminina sayyidina panatagami kyatira ning rat wus sineksen saking Ngarab, winenang among dirja ning ratPemimpin para mukmin tuan penata agama kemasyhurannya di jagad sudah disaksikan dari negeri Arab, diberi wewenang memomong keselamatan duniaSerat Sastra Gending karya Sultan AgungKemas
Zaman Megalitikum – Proses perkembangan peradaban manusia memakan waktu yang tidak sebentar. Sebelum akhirnya kita menikmati hidup di masa sekarang, di mana kita dapat dengan mudah menggunakan berbagai macam benda sesuai dengan kemauan dan kebutuhan, proses di balik penemuan benda tersebut dapat ditarik ke ribuan tahun yang lalu.Grameds perlu tahu bahwa benda-benda yang kita pakai di masa sekarang, amat berbeda dengan benda-benda di masa lampau. Ini dikarenakan teknologi pada masa lampau belum secanggih di masa sekarang, sehingga orang-orang zaman dahulu harus menggunakan apa yang ada di sekitar mereka sebelum perlahan bisa menemukan teknologi untuk membuat benda baru dan lebih modern.Dapat dikatakan bahwa peradaban manusia dimulai dari zaman batu, di mana orang-orang di masa itu masih menggunakan batu untuk kegiatan keseharian. Pada zaman batu, salah satu benda yang cukup populer adalah megalit atau batu besar, membuat zaman ini disebut juga sebagai “Zaman Megalitikum”.Pengertian
Stasiun Bandung (BD), juga dikenal sebagai Stasiun Hall, adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di Jalan Stasiun Timur (selatan) dan Jalan Kebon Kawung (pintu utara), di Kebonjeruk, Andir, tepatnya di perbatasan antara Pasirkaliki, Cicendo dan Kebonjeruk, Andir, Kota Bandung, Jawa Barat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +709 meter bagian dari pengelolaan Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi II Bandung dan KAI Commuter Wilayah II Bandung dengan jarak 174 km sebelah timur dari Jakarta Kota. Stasiun ini pada awalnya hanya terdapat satu buah bangunan stasiun; tetapi setelah dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kota Bandung, stasiun ini sekarang terbagi menjadi dua bagian dan tetap di dalam satu kawasan yaitu, sisi utara stasiun Bandung hanya melayani keberangkatan kereta api antarkota dari berbagai kelas, sedangkan sisi selatan stasiun melayani keberangkatan kereta api lokal dan komuter.Stasiun Bandung merupakan stasiun ujung dari tiga jalur kereta api, yakni
Kesultanan Demak atau Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa yang berdiri pada perempat akhir abad ke-15 di Demak. Demak sebelumnya merupakan kadipaten yang tunduk pada Majapahit yang telah melemah saat itu untuk beberapa tahun sebelum melepaskan diri. Berdasarkan cerita tradisional Jawa, kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah, yang merupakan keluarga dinasti Majapahit.[5][6]Demak memainkan peran penting dalam mengakhiri pemerintahan Majapahit dan penyebaran Islam di Jawa.[7] Sepanjang setengah awal abad ke-16, Demak berada pada puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Trenggana. Pada masanya, ia melakukan penaklukkan ke pelabuhan-pelabuhan utama di Pulau Jawa hingga ke pedalaman yang mungkin belum tersentuh Islam.[8] Salah satu pelabuhan yang ditaklukkan Demak adalah Sunda Kelapa, yang pada waktu itu berada dalam kekuasaan Kerajaan Sunda. Hubungan aliansinya dengan Imperium Portugal sejak 1511 menjadi ancaman bagi Demak. Pada 1527, pasukan dari Demak dan Cirebon yang
Syiar Islam ke Banten dan pendirian kesultanan BantenPada masa awal kedatangannya ke Cirebon, Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) bersama dengan Pangeran Walangsungsang sempat melakukan syiar Islam di wilayah Banten yang pada masa itu disebut sebagai Wahanten, Syarif Hidayatullah dalam syiarnya menjelaskan bahwa arti jihad (perang) tidak hanya dimaksudkan perang melawan musuh-musuh saja namun juga perang melawan hawa nafsu, penjelasan inilah yang kemudian menarik hati masyarakat Wahanten dan pucuk umum [37](penguasa) Wahanten Pasisir. Pada masa itu di wilayah Wahanten terdapat dua penguasa yaitu Sang Surosowan (anak dari prabu Jaya Dewata atau Silih Wangi) yang menjadi pucuk umum (penguasa) untuk wilayah Wahanten Pasisir dan Arya Suranggana yang menjadi pucuk umum untuk wilayah Wahanten Girang.[38]Di wilayah Wahanten Pasisir Syarif Hidayatullah bertemu dengan Nyai Kawung anten (putri dari Sang Surosowan), keduanya kemudian menikah dan dikaruniai dua orang anak yaitu Ratu W
Letak Geografis, Astronomis dan Negara di Benua AsiaBenua Asia menurut letak astronomisnya berada pada 11° LS – 77° LU dan 26°BT – 169° BB. Sementara itu, letak geografis dari Benua Asia berada di antara dua benua serta dua samudera, oleh karena itu letak geografis Benua Asia dinilai sangat strategis.Secara geografis, Benua Asia berbatasan langsung dengan Benua Eropa dan Samudra Pasifik, sementara di sebelah selatan ada batasan dengan Benua Australia dan Samudera Hindia. Berikut batasan-batasan Benua Asia dari sebelah barat hingga utara.Sebelah barat: Benua Asia berbatasan langsung dengan Benua Eropa yang dibatasi oleh Pegunungan Ural, Laut Merah, Laut Ural, Laut Kaspia, Laut Tengah, Terusan Suez dan Laut Marm.Sebelah timur: Benua Asia berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik dan Selat Bering.Sebelah utara: Benua Asia berbatasan langsung dengan Samudra Arktik.Sebagai benua terbesar di dunia, ada sekitar 48 negara yang berada di wilayah Benua Asia yang membentang dari barat hi