Share

Bab 22

Sofia baru keluar dari rumah sakit setelah melakukan pemeriksaan.

Jalanan di sepanjang rumah sakit macet sehingga agak sulit mendapatkan taksi. Sofia sudah memesan taksi online dan sedang menunggunya di tepi jalan.

Sesaat taksi sampai, Sofia baru membuka pintu, tetapi seorang pria paruh baya malah menyerobotnya dan langsung masuk ke dalam mobil yang dipesan Sofia.

"Sini, sini, cepat! Cepat masuk!" teriak pria paruh baya.

Sofia mengerutkan alis, suara pria ini terdengar tidak asing. Ketika menatap ke kursi belakang, ternyata pria paruh baya itu adalah Pak Hutomo, ayahnya Glen.

Kalau ada Pak Hutomo, berarti ada Bu Hutomo ....

Ternyata benar, dari kejauhan terlihat Bu Hutomo yang membawa beberapa tas sambil menggandeng Vera. Mereka sedang berlari ke arah mobil.

Vera terlihat kesal dan berteriak, "Pelan-pelan! Aku masih sakit, nggak bisa lari-lari!"

Bu Hutomo langsung memperlambat langkahnya sambil meminta maaf. "Aduh, maaf, maaf. Itu ayahmu juga, ngapain sih buru-buruin kita, aku kan jadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status