Zzzggghhhttt! Zzzggghhhttt!
Terlihat jet pendorong yang ada dipunggung Zayn mengeluarkan suara keras sebagai tanda kekuatan jet pendorong itu sudah mencapai batas maksimalnya, tapi lagi-lagi batu besar itu tak bergeser dari posisinya. Setelah cukup lama mencoba, akhirnya Zayn menyerah juga. Dengan nafas terengah-engah Zayn menatap tak percaya kearah batu besar itu.
Cukup lama Zayn terdiam, memikirkan cara untuk menyingkirkan batu besar itu.
“Ah! Kenapa tidak kucoba dengan meriam airku” kata Zayn lagi dalam hati. “Benar juga, siapa tahu saja batu ini bisa hancur” sambung Zayn dalam hati.
Memutuskan seperti itu, maka Zayn bersiap untuk menggunakan meriam airnya. Tak tanggung-tanggung, kedua telapak tangan sudah diarahkan kearah batu besar itu, siap untuk menembakkan meriam airnya.
“Zayn! Dimana kamu?” Sebuah suara keras terdengar di helm pelindung Zayn, suara yang amat dikenalnya. Suara Baron.
“Iya Zayn, dimana kamu ?” terdengar suara Surya
“Mungkin ada baiknya aku meminta bantuan mereka untuk mendorong batu ini” batin Zayn. Berfikir seperti itu, maka ;
“Aku menemukan sesuatu, tolong semua kemari! aku membutuhkan bantuan kalian” kata Zayn membalas.
“Baiklah! Tunggu disitu” kata suara Surya terdengar.
Zayn segera turun dari tempurung kura-kura dan menatap kearah kura-kura besar itu yang saat itu juga tengah menatap sayu kearah Zayn.
“Tenanglah! Sebentar lagi teman-temanku akan datang untuk membantu” kata Zayn lagi
Tak lama kemudian terlihat Surya, Lyn, Baron dan Bayu telah datang. Hanya saja Baron dan Bayu tampak memanggul sebongkah plastik yang cukup besar dipunggung mereka. Wajah ke-4nya tampak berubah saat melihat dibelakang Zayn seekor kura-kura yang berukuran tak biasa.
Zayn sendiri tersenyum melihat kedatangan ke-4nya, sejenak Zayn memperhatikan 2 kantong besar yang dipanggul oleh Baron dan Bayu yang Zayn yakini adalah harta karun. Lagi-lagi Zayn tersenyum melihat hal itu.
Surya dan Lyn langsung mendekati sang kura-kura, Baron dan Bayu ikut mendekati kura-kura besar itu setelah meletakkan bungkusan besar yang mereka bawa.
“Wow!” sicantik Lyn menatap kagum dengan ukuran kura-kura tersebut. Bahkan kini ke-4nya juga tampak menatap kagum dengan ukuran besar sikura-kura.
“Kita harus membantunya lepas dari himpitan batu itu!” kata Zayn lagi menyadarkan ke-4nya dari keadaan mereka yang masih menatap kagum kearah kura-kura tersebut. Mendengar perkataan Zayn, semuanya segera memandang kearah atas. Dimana batu besar yang menghimpit diatas tempurung kura-kura tersebut.
“Baiklah, Ayo!”
Hampir bersamaan pula, ke-4nya mengaktifkan jet pendorong dipunggung mereka, lalu kemudian terbang melayang keatas, Zaynpun ikut-ikut terbang keatas. Kini kelimanya sudah mengelilingi batu besar itu. Semua diam seraya terus memperhatikan batu besar itu.
“Kita dorong bersama-sama, gunakan jet pendorong hingga tingkat maksimal” kata Surya. Semua tampak mengangguk. Maka segera ke-4nya mengambil posisi untuk mendorong batu besar itu, sementara Lyn hanya berdiam mengawasi.
“Ayo!”
Zzzggghhhttt! Zzzggghhhttt! Zzzggghhhttt!
Dengan satu komando dari Surya, semua jet pendorong diaktifkan dan bersama-sama mereka langsung mendorong batu besar itu. Sekuat tenaga mereka berusaha mendorongnya, tapi jangankan terdorong. Bergeser saja tidak.
Berkali-kali dicoba, tetap saja gagal. Hingga akhirnya Surya memberikan kode dengan tangannya untuk menyudahi tindakan mereka. Kini semuanya menatap diam kearah batu besar yang ada dihadapan mereka, batu yang tidak terlalu besar itu seharusnya sudah bisa mereka singkirkan dengan kekuatan jet pendorong mereka, apalagi empat kekuatan digabung menjadi satu.
“Bagaimana kalau kita gunakan meriam air!” usul Baron tiba-tiba.
“Ya, bisa kita coba” sambung Bayu
Surya mengangguk pertanda setuju, kini mereka semua menatap kearah Zayn yang kemudian terlihat juga mengangguk. Ke-4nya segera mempersiapkan meriam air ditangan masing-masing.
“Tunggu tuan! Jangan lakukan itu! Tebing palung ini bisa runtuh oleh getarannya” Tiba-tiba saja ditelinga Zayn kembali terdengar suara sikura-kura. Wajah Zayn tampak berubah, Zayn langsung mengangkat wajahnya memperhatikan keadaan tebing yang ada disekitar mereka.
“Tunggu!” Zayn berteriak keras menghentikan tindakan ke-3 rekannya yang sudah bersiap melepaskan meriam air dengan kedua tangan mereka. Seketika saja sosok Zayn langsung menjadi perhatian oleh yang lain.
“Ada apa Zayn ?” tanya Surya
“Lihat keadaan dinding tebing ini!”
Surya, Baron dan Bayu langsung memperhatikan keadaan dinding tebing disekitar mereka.
“Jika kita menggunakan meriam air, dinding tebing palung ini bisa runtuh” seru Zayn hingga membuat wajah Surya, Baron dan Bayu langsung berubah.
“Benar apa yang dikatakan Zayn” kata Surya membenarkan.
“Bagaimana kau bisa tau Zayn ?” tanya Baron cepat.
Zayn terdiam sejenak mendengar hal itu. “Tak mungkin aku mengatakan kalau kura-kura ini yang memberitahukanku, bisa-bisa aku dianggap tak waras sama mereka” batin Zayn.
“Ya. Aku tahu saja”
“Lalu apa saranmu Zayn ?” tanya Surya. Kali ini Zayn kembali terdiam.
“Tuan...” Tiba-tiba kembali terdengar suara sikura-kura. “Tadi saya sempat mendengar tuan menyebut-nyebut nama Nabi Sulaiman. Setelah itu saya dapat merasakan kekuatan ditubuh tuan mampu mengusir semua mahluk yang menjaga tempat ini, bacaan apa itu tuan ?”
“Oh itu hanya rapalan dari ilmu kebatinan yang saya pelajari” jawab Zayn
“Apakah tuan ada rapalan lain yang bisa menghimpun kekuatan untuk menyingkirkan batu ini ?” tanya sikura-kura. Zayn terdiam memikirkan semua amalan kebatinan yang dia miliki. Hingga tiba-tiba saja wajah Zayn berubah.
“Ya, ada. Akan kucoba” kata Zayn dengan mantap.
Zayn lalu menatap kearah ketiga rekannya yang masih menatapnya dengan heran dan menunggu sarannya.
Tak lama, dua sosok tinggi besar muncul. Entah darimana asal keduanya datang. Tapi kedatangan kedua sosok ini membuat orang-orang yang ada ditempat itu langsung bersujud dihadapan keduanya, sosok keduanya begitu amat besar bahkan 2x besarnya dari ukuran manusia biasa. Keduanya tampak mengenakan pakaian seperti layaknya seorang pertapa. Di sisi lain, Zaynpun tampak memperhatikan kedua sosok besar yang kini tengah mendatanginya dan berhenti beberapa langkah dihadapannya. Kini kedua belah pihakpun sudah saling berhadapan dan terlihat jelas perbedaan diantara keduanya, sosok Zayn yang kecil berbanding sosok keduanya yang berdiri dihadapan Zayn. Sementara itu, salah satu dari kedua sosok besar itu tampak berpaling kearah sosok si pemimpin yang telah tewas dengan golok hitam yang menancap didadanya. “Bawa dia pergi dari sini!” ucap salah satu dari kedua pria besar itu. Para anak buah si pemimpin yang tersisa dengan cepat menggotong pemimpin mereka dan pergi meninggalkan tempat itu. Semen
“Tendangan Berputar! Hyyaaa!”. tubuh Zayn berubah menjadi satu putaran cepat kearah para penyerangnya, dan ;“Dess...desss...dessss.......akhh....akkkkkhhhhh...”. dalam sekejap saja belasan orang yang tersisa sudah terlempar dan terkapar ketanah akibat serangan dasyat yang dilancarkan oleh Zayn dan kini dengan mantapnya Zayn kembali turun ketanah. Kini yang tersisa hanya si pemimpin saja lagi yang saat itu masih sangat terkejut melihat belasan anak buahnya kini sudah terkapar disana sini.Kini barulah terbuka matanya, kalau pemuda yang dianggapnya masih begitu ingusan itu bukanlah orang sembarangan dan hal ini cukup disadarinya, tapi untuk pergi melarikan diri dari tempat itu tak mungkin dilakukannya, bagaimana tanggapan teman-teman dan anak buahnya kelak jika dia sebagai seorang pemimpin harus melarikan diri dari pertarungan.Maka satu keputusanpun diambil.Weeeerrrr...! Weeeerrrr...!Pemimpin ini terlihat memutar golok dit
“Ha ha ha! kau tak akan bisa lari dari golok pencabut rohku ini, bersiaplah kau untuk ma...”. belum lagi si pemimpin menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba saja sosok pemuda yang tadinya masih berada beberapa langkah didepannya kini sudah berada dihadapannya, bahkan ;Desss...!!!Satu tendangan cepat telah menghantam wajahnya, hingga langsung membuat si pemimpin ini langsung terlempar jauh. Kejadian yang begitu amat cepat ini tentu saja sangat mengejutkan para anak buahnya, karena sedikitpun mereka tadi tidak melihat kapan pemuda yang saat itu masih berada beberapa tombak dari pemimpin mereka bergerak, tahu-tahu kini pemimpin mereka sudah terkapar ditanah dan kini dengan susah payah terlihat bangkit. Walau terkejut karena mendapati serangan yang sungguh tidak terlihat olehnya, tapi si pemimpin terlihat menggeram marah, apalagi saat melihat pemuda yang masih berusia ingusan itu tampak cengar cengir saja menatap kearahnya..“Hei! ayo cepat serang dia
Serangan balik Zayn langsung menjatuhkan beberapa orang lawannya. Beberapa jurus berikutnya, satu demi satu para penyerangnya jatuh. Melihat hal ini Si pemimpinpun baru menyadari kalau saat ini lawan yang dihadapinya bukanlah pemuda biasa, maka ;“Mundur!”. perintahnya lagi, dan dengan serentak sisa-sisa anak buahnya langsung melompat mundur.Kini si pemimpin kembali menyerang kearah Zayn, dengan menggunakan sebilah golok berwarna hitam ditangannya. Sekali lihat saja, Zayn tau, kalau golok itu berbahaya, karena sangat berbeda dari golok-golok biasanya, maka Zayn pun tak ingin setengah-setengah lagi menghadapi lawannya. Pertarungan sengitpun terjadi diantara keduanya.Sementara itu. Si youtuber yang sejak tadi terus merekam secara live perkelahian itu, tampak tak berkomentar lagi. Mulutnya ternganga. Kaget dan juga kagum. Baru kali ini dia melihat perkelahian seperti itu, perkelahian yang menurutnya hanya ada di TV-TV. Tapi sekarang justru live diliha
Bukan saja para anak buahnya yang kaget melihat pemimpin mereka dapat dikalahkan hanya dalam satu gebrakan saja, tapi sang gadis yang saat itu juga tengah memperhatikan pertarungan tersebut juga terkejut. Walaupun dia melihat Zayn seperti melakukan gerakan yang asal-asalan, tapi justru membuat pertahanan Si pemimpin jebol.“Apakah hanya itu kemampuan pemimpin kalian?”. ucap Zayn lagi dengan nada mengejek. Hal ini membuat Si pemimpin geram bukan kepalang.“Serang dia!”. teriak Si pemimpin memberikan perintah kepada para anak buahnya. Dengan serentak para anak buahnya yang berjumlah belasan orang itu langsung menyerang kearah Zayn. Ditempatnya, sang gais terkejut melihat belasan lelaki itu menyerang kearah Zayn, sang gadis ingin membantu, tapi segera diurungkan niatnya saat melihat pemuda itu tampak seperti tenang-tenang saja, walaupun serangan gerombolan lelaki itu sudah semakin dekat kearahnya.Sementara itu, di salah satu sudut tenggara
“Pergi! Tinggalkan aku!” teriak si gadis“Maafkan kami tuan putri, tuanku maharaja memerintahkan untuk membawa tuan putri kembali”“Sudah kubilang. Aku ingin jalan-jalan dulu di negeri manusia ini, kalian kembali saja. Katakan pada ayahanda raja seperti yang aku katakan pada kalian” bentak sigadis dengan mata melotot“Maafkan kami tuan putri, tolong jangan mempersulit kami. Kalau kami kembali tanpa membawa tuan putri bersama kami. Tuanku maharaja pasti akan memancung kepala kami semua” kata seorang laki-laki yang berparas cukup sangar yang sepertinya merupakan pemimpin dari gerombolan lelaki tersebut.Sebelum perdebatan makin panjang, diantara mereka. Tiba-tiba saja perhatian mereka terpecahkan saat seorang pemuda yang datang dengan tergopoh-gopoh kearah mereka dengan mendorong motornya.Pemuda yang tak lain adalah Zayn itu, segera memarkirkan motornya tak jauh dari si gadis. Lalu dengan setengah berl
Beberapa hari setelah Una Lyn mendatangi Zayn dengan cara yang sangat mengejutkan. Kini Zayn baru saja pulang dari tempat temannya dengan mengendarai skuter maticnya. Di tengah jalan, hampir-hampir saja Zayn harus mendorong motornya, karena kehabisan bensin, untunglah masih ada warung yang buka yang menjual bensin. Biarpun harganya sedikit mahal daripada pom bensin, tapi Zayn tetap bersyukur, karena ditengah malam begini masih ada yang buka.Setelah mengisi full tangki bensinnya, Zayn kembali melanjutkan perjalanannya untuk pulang kerumahnya, sepanjang jalan yang dilewatinya, hanya sesekali Zayn berpapasan dengan mobil truk pengangkut batu bara. Di depan sana, sebentar lagi Zayn akan melewati sebuah pemakaman umum yang menurut penuturan orang-orang sangat angker, karena terlihat penampakan disekitar area pemakanan ditengah malam oleh orang-orang yang melewati tempat itu.Saat sudah semakin mendekati pemakaman umum tersebut, Zayn mulai memacu lari motor maticnya sedikit
“Kau satu-satunya orang yang berhasil membunuh Jin Muka Seribu” kata Una Lyn lagi. Kali ini wajah Zayn kembali berubah mendengarnya.Terbayang diingatan Zayn, saat-saat sebelum dirinya tersedot kembali ke dunia manusia, Zayn sempat menghantam Jin Muka Seribu dengan tapak petirnya dan dengan telak menghantam kening Jin Muka Seribu. Jin Muka Seribu tewas dengan wajah hancur tak berbentuk lagi.“Kini, namamu sangat terkenal di negeri jin Zayn, bahkan sampai ke telinga tuanku maharaja”. Sambung Una Lyn lagi, Zayn tetap diam mendengarkan. “Tuanku maharaja mengutusku kemari untuk membawamu kembali ke negeri jin. Sepertinya, tuanku maharaja ingin mengangkatmu sebagai prajurit kehormatan di negeri jin, Zayn”“Aku, Baron dan Bayu datang ke negeri jin adalah untuk menyelamatkanmu dan Surya. Aku senang mendengar dan melihat kau dan surya selamat, Lyn. Kini aku tak memiliki alasan lagi untuk kembali ke negeri jin”Wajah
Saat jubah dikepala itu terbuka, terlihatlah seraut wajah cantik jelita, memandang kearah Zayn dengan penuh senyum.“Una Lyn..!” ucap Zayn tanpa sadar dengan kedua mata membesar saat mengenali sosok yang kini tengah berdiri dihadapannya.“Apa kabar Zayn?” tanya sosok jelita itu yang memang tak lain adalah Una Lyn.“B-baik...” entah kenapa tiba-tiba Zayn menjadi gugup.Una Lyn tersenyum melihat kegugupan Zayn, lalu dengan senyum semanis madu. Una Lyn mengambil duduk dihadapan Zayn dan dengan lembut menggenggam tangan Zayn.“Syukurlah kau masih ingat denganku, Zayn” katanya lembut“A-apa yang terjadi padamu Lyn, dimana Surya?”Una Lyn terlihat menarik nafas panjang, lalu kemudian berkata ; “Surya sudah tidak bersamaku lagi Zayn”.Wajah Zayn memucat mendengar hal itu. “Maksudmu, Surya sudah meninggal?”“Oh tidak! Tidak Zayn, Surya masi