1 Minggu sebelumnya...
Kisah ini diawali dari sebuah rumah sederhana. Di dalam sebuah kamar yang juga sederhana, tampak seorang pemuda yang tengah mengotak atik keyboard dihadapannya. Di hadapannya terpampang layar komputer dengan gambar sebuah browser bertuliskan GoodNovel disudut kiri atasnya.
GoodNovel merupakan aplikasi dari Singapura yang fokus menyediakan ruang bagi penulis cerita daring. Saat ini GoodNovel sudah memfasilitasi penulis dengan menyediakan 8 (delapan) bahasa termasuk Bahasa Indonesia. GoodNovel sudah masuk ke Indonesia sejak Februari 2021, dan jumlah penggunanya terus meningkat, dari jutaan pengguna mereka, 40% berasal dari Indonesia. Bukti lainnya adalah aplikasi ini menduduki peringkat teratas di G****e Play dan App Store untuk aplikasi membaca novel online di Indonesia. Sedangkan di dunia, GoodNovel menduduki peringkat ketiga untuk aplikasi novel online.
Berbeda dengan aplikasi lain, GoodNovel berusaha untuk menjadi lebih dari sekadar aplikasi untuk penulis novel daring semata. GoodNovel membuka kesempatan sebesar mungkin untuk semua genre dan bagi siappaun yang memiliki ketertarikan pada dunia menulis. Sebagai informasi ada lebih dari ribuan cerita berbahasa Indonesia yang dapat ditemui di aplikasi ini. GoodNovel juga melengkapi diri dengan memiliki tim editor profesional yang akan membantu penulis untuk terus meningkatkan kemampuan mereka. Tim editor profesional GoodNovel memiliki tugas untuk mengulas naskah yang masuk dan memutuskan jenis kontrak yang akan didapatkan oleh penulis. Benar sekali, penulis dapat mengajukan kontrak untuk mendapatkan penghasilan dari cerita yang mereka tulis.
Untuk Indonesia, saat ini sudah lebih dari 5000 penulis yang memiliki kontrak dengan GoodNovel dan angka ini terus berkembang seiring dengan meningkatnya popularitas aplikasi ini di kalangan penulis. Sistem kontrak ini meletakkan penulis dan GoodNovel dalam posisi setara. Daya tarik lain, GoodNovel juga secara aktif membantu penulis untuk mempromosikan karya mereka. Bagi GoodNovel, penulis bukan asset melainkan rekan yang harus saling bahu membahu. Dengan sistem ini tidak hanya GoodNovel yang merasakan keuntungan tetapi penulis juga dapat merasakannya. Dapat dilihat dari penghasilan rata-rata penulis terkenal di GoodNovel ada di angka puluhan ribu dollar per bulannya.
Tim editor profesional selain mengulas naskah juga berusaha menghadirkan bacaan yang sesuai dengan keinginan pembaca. Serta memastikan seluruh genre tersedia di GoodNovel sehingga tujuan GoodNovel untuk menjadi aplikasi yang ramah untuk penulis dan pembaca terutama di Indonesia.
Siapakah pemuda itu ? Apakah dia seorang penulis atau hanya seorang pembaca setia di GoodNovel. Namanya Zayn. Selain seorang pembaca, Zayn juga seorang penulis di GoodNovel. Dua karya besar miliknya adalah Ksatria Pengembara Season 1 dan Season 2. Karena rasa cinta akan budaya asli bangsa Indonesia, yaitu Pencak Silat. Zayn berniat untuk melestarikannya dalam bentuk sebuah karya novel.
Ksatria Pengembara adalah Cersil (Cerita Silat) Nusantara. Di saat banyak orang sudah tidak banyak tertarik lagi dengan cerita-cerita pendekar nusantara. Dimana saat ini lebih banyak novel-novel bergenre percintaan, asmara anak muda, kehidupan masa kini, dll. Ksatria Pengembara hadir sebagai Cersil Nusantara yang mengangkat cerita pendekar-pendekar dari seluruh nusantara, bukan hanya pendekarnya, tapi juga semua ilmu-ilmu yang melegendapun ada disini. Semua pendekar, baik pendekar dari nusantara maupun pendekar-pendekar dari seluruh dunia ada dicerita ini. Karena itulah pemeran utamanya bergelar ‘Ksatria Pengembara’. Para pembaca bisa membacanya langsung di GoodNovel.
Saat ini Zayn sedang menggarap project novel ketiganya dengan judul : ‘Zayn & Putri Zhena’ (Petualangan Di Negeri Jin). Ada yang merasa janggalkah dengan judulnya, bukan pada Petualangan Di Negeri Jin-nya, melainkan pada kata ‘Zayn’.
TEPAT!. Dugaan para pembaca memang tidak salah. Judul novel ini memang mengambil nama asli dari pengarang sendiri, karena memang sebagian dari cerita novel ‘Zayn & Putri Zhena’ (Petualangan Di Negeri Jin) ini berdasarkan kisah nyata dari pengalaman penulis sendiri.
Tak perlu berlama-lama lagi, mari kita mulai ceritanya...
-o0o-
Zayn adalah seorang pemuda yang biasa-biasa saja, sejak kecil sudah tinggal bersama kakek dan neneknya. Setelah lulus SLTA, Zayn memutuskan untuk merantau ke kota. Di kota, Zayn memilih untuk bekerja ketimbang kuliah, karena memang waktu itu tak ada sedikitpun niat Zayn untuk kuliah.
Ada beberapa hal yang sangat Zayn suka, bahkan mungkin juga disukai oleh pemuda-pemuda sezamannya, yaitu membaca komik-komik silat yang waktu itu sangat banyak tempat penyewaan komik-komik tesebut. Selain membaca komik-komik silat, Zayn juga sangat suka menonton film-film laga, tak jarang Zayn terkadang sering berhayal menjadi seorang pembela kebenaran seperti pendekar-pendekar yang ditontonnya. Karena kesukaannya akan ilmu beladiri, maka Zaynpun mulai mencari-cari perguruan-perguruan silat untuk menempa mengasah kemampuannya.
Di antara banyak perguruan silat yang ada dikotanya, pilihan Zayn jatuh ke Padepokan Silat SinLamBa. Sebuah perguruan yang bernafaskan islam dan berpegangan pada syariat. Ada 2 hal yang membuat Zayn akhirnya menjatuhkan pilihannya, memilih padepokan silat SinLamBa sebagai tempat mengasah kemampuannya, yang pertama adalah sang guru yang kharismatik, sejujurnya baru kali ini Zayn bertemu dengan guru yang begitu kharismatik dan penuh wibawa, tegas dalam menjalankan amar ma’ruf nahi mungkar. Yang kedua, padepokan silat SinLamBa lebih menitik beratkan kemampuan untuk mengasah kemampuan batin murid-muridnya, tentunya juga olah beladirinya.
Zayn masih ingat perkataan mendiang gurunya disaat-saat pertama akan belajar.
“Ingat Zayn, jika kau ingin mencari kesaktian atau ingin menjadi orang yang hebat. Salah besar jika kau masuk ke perguruan ini, disini kita hanya mencari ridho Allah” Itulah kata-kata yang paling membekas di ingatan Zayn, pesan dari mendiang gurunya yang kini sudah tiada.
Waktu itu, Zayn memang sangat suka sama hal-hal yang berbau mistis, entah karena rasa penasarannya ataupun karena darah mudanya yang selalu penasaran dengan yang namanya ‘Ghaib’. Zayn berharap dengan kekuatan batin yang dipelajarinya bisa menambah pengetahuannya tentang dunia ghaib. Untuk pembaca semua ketahui, kemampuan batin Zayn ini pula yang nantinya sangat berguna saat dirinya berada di negeri jin.
Zayn memiliki 2 hobby yang sudah dijalaninya sejak SMA. Apa itu ? Travelling dan mengarang cerita. Jadi disetiap melihat atau membaca komik-komik silat, Zayn selalu menyempatkan diri mengarang cerita dengan mengambarkan dirinya sendiri sebagai tokoh utamanya. Dan untuk memenuhi ambisinya untuk bertraveling keliling dunia, Zayn akhirnya menjadi seorang Tour Guide dimana rute yang dijalaninya masih sekitar wilayah nusantara.
Perpaduan kesukaannya akan travelling keliling Indonesia ditambah mengarang cerita, Zayn memadukannya menjadi satu dalam sebuah karya novel yang akhirnya sampai sekarang dikenal sebagai Ksatria Pengembara.
Awalnya novel ksatria pengembara dijual secara online melalui iklan-iklan media sosial, hasilnya cukup memuaskan untuk 50k harga pernovelnya. Hingga akhirnya Zayn bertemu didunia maya dengan seorang gadis cantik berjiwa lembut yang memiliki nama pena sebagai ‘Mayuunice’, tapi Zayn lebih sering memanggilnya dengan sebutan Kak ‘Dida’.
Kak Dida adalah seorang EA (Editor Akuisisi) di GoodNovel. Nah, disinilah Zayn banyak mendapatkan bimbingan dan arahan untuk menjadi seorang penulis di GoodNovel. Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan. Terima kasih kak Dida atas bimbingannya, atas kesabarannya dan atas semuanya.
Sebagai Tour Guide, Zayn biasanya membawa rombongan dalam jumlah banyak, rute yang paling biasa ditempuh di wilayah nusantara adalah pulau dewata Bali dan lombok, hampir setiap 2x dalam setahun, Zayn membawa rombongan ke kedua pulau tersebut. Karena memang waktu itu, Bali dan lombok masih menjadi icon destinasi wisata yang paling menarik untuk dikunjungi.
Sepertinya tahun ini, Zayn mendapatkan job membawa anak-anak perawat dan bidan ke pulau Bali, Zayn bertanggung jawab selama perjalanan dan mengurus keperluan rombongannya dari penginapan sampai makan pagi sampai makan malam, dan semua sudah dilakukan jauh-jauh hari, sehingga saat rombongan sudah tiba dibandara Ngurah Rai Bali, semuanya sudah siap menyambutnya, dari Bis Wisata yang siap membawa rombongan jalan-jalan, Hotel tempat menginap sampai makan.
Zayn biasanya tidak ikut jalan-jalan bersama rombongan, karena memang sudah terlalu sering ke Bali, jadi Zayn sudah tidak terlalu mood lagi untuk ikut jalan-jalan, semua sudah diserahkan kepada tour guide dari Bali untuk membawa rombongan jalan-jalan. Karena di Bali ada aturan yang mewajibkan setiap rombongan yang mau jalan-jalan harus menggunakan jasa tour guide lokal.
Biasanya Zayn memiliki tujuan sendiri bila tidak ikut bersama rombongan, dan kali ini Zayn ingin mengunjungi sebuah pantai yang ada diBali yang terkenal dengan ikan lumba-lumbanya. Pantai Lovina namanya.
Di pantai ini terdapat ratusan lumba-lumba. Untuk dapat melihat lumba-lumba beraksi, kita harus berangkat ke tengah laut sebelum matahari terbit. Lumba–lumba akan bermunculan di tengah laut antara jam 6 hingga jam 8 pagi. Kali ini Zayn tidak hanya ingin melihat lumba-lumba, tapi Zayn juga ingin melakukan diving untuk melihat keindahan dasar laut lovina. Kebetulan paket yang ditawarkan cukup ramah dikantong.
-o0o-
Sesosok pemuda yang baru saja datang menapak dipasir putih itu, matanya memandang jauh kearah depan, menatap bias-bias keemasan yang muncul diufuk timur. Melihat sosoknya, pemuda itu tak lain adalah Zayn. Memang Zayn sudah berangkat dari hotel tempatnya menginap begitu selesai mengerjakan sholat subuh, kini Zayn sudah berada di pantai yang ditujunya. Pantai lovina. Fajar merekah di hamparan pasir pantai yang putih, kumbang-kumbang menyeruak dari dalam pasir, bergegas merayap ke permukaan untuk mendoa. Binatang-binatang itu berjalan berbaris di sepanjang punggung bukit pasir, menghadapkan wajah ke matahari, lalu menundukkan muka, seakan bersujud penuh khusyuknya. Mereka mengangkat kaki belakangnya dan menyambut urapan hangat cahaya matahari. Lalu dikumpulkannya embun pagi yang menempel di tubuh mereka yang pejal, yang entah bagaimana muncul dari dinginnya malam di pantai. Tetes-tetes air bening pun menggelincir turun ke mulut-mulut yang telah menanti. Sungguh suatu pemandanga
“Come on Zayn” ajak Lyn dengan suara lembutnya menyadarkan Zayn yang tadi memandang kearah Baron. Zayn segera berpaling kearah Sicantik Lyn yang ternyata sudah berada diatas jetskinya. Zaynpun segera melangkah menuju kearah Lyn. Tak lama Zayn sudah berdiri disebelah jetski Lyn, tapi Zayn ragu untuk naik dan duduk dibelakangnya. “Up here Zayn” kata Lyn menepuk pelan tempat duduk dibelakangnya. Glek...! Dengan meneguk ludahnya, akhirnya Zaynpun naik dan duduk dibelakang Lyn. “Are you ready ?” “Yes...” Jetski Surya mendahului berjalan, Lynpun segera ikut menyusulnya dibelakang. Sementara Zayn yang duduk dibelakang Lyn, tampak berpegangan erat pada tempat duduknya. Sementara itu Baron terlihat terus menatap Zayn dan memberikan kode kepada Zayn dengan kedua tangannya yang mengembang. Kali ini Zayn mengerti maksud kode yang diberikan oleh Baron yang menyuruhnya untuk memeluk sicantik Lyn yang ada didepannya. Zayn menggeleng memberikan jawaba
Kapal pesiar mewah itu membawa mereka kesebuah pulau yang cukup besar, tapi sekali lihat saja dapat terliht kalau pulau itu tidak berpenghuni. Bayu tampak menggerakan kapal mereka memutari pulau tersebut. Di belakang pulau, kapal itu dihentikan. “Kita akan melakukan diving disini Surya ?” tanya Baron dengan wajah bingung. “Iya” “Tapi disinikan perairannya dangkal” “Ya disini memang perairannya dangkal, tapi disana!” tunjuk Surya kearah tenggara pulau itu. Baron dan Zayn mengikuti arah yang ditunjuk Surya. “Ada sebuah palung laut yang sangat dalam, itu merupakan zona yang sangat misterius bagi para penyelam, karena belum pernah ada yang sampai ke dasarnya” jelas Surya. “Seberapa dalam ?” tanya Baron cepat. “Menurut perhitungan, kedalamannya mencapai 10.000 meter” Wajah Baron dan Zayn langsung berubah mendengar hal itu. “Gila! Itu hampir sama dalamnya dengan palung mariana, palung terdalam dimuka bumi” “Te
Surya terlihat mengangkat jam tangannya, dan menekan satu tombol dan ; Sreeettt! Tiba-tiba saja pakaian Zentai Bodysuit yang dikenakan Surya mengembang membesar membentuk satu bola besar sehingga yang terlihat kemudian hanya kepalanya saja lagi. Baron dan yang lainnya terkejut, secara serentak mereka mundur satu tindak kebelakang. Sementara itu Surya kemBali menekan beberapa tombol dijam tangannya. Sreeettt! KemBali pakaian Zentai Bodysuit itu mengecil dan langsung mengepas ketubuh Surya sehingga membentuk tubuh yang kekar dan atletis. “Pakaian ini sudah dirancang untuk keamanan pemakainya, bila terjadi bahaya pada penggunanya didalam laut, pakaian ini akan mengembang dengan sendirinya hingga bisa mengapung” jelas Surya. Surya kemBali mengangkat jam tangannya dan menekan satu tombol. Sreettt! Tiba-tiba saja dari belakang kepala Surya keluar sebuah tabung kaca yang kemudian menutupi kepala Surya dan menyatu denga
Lima Sosok tubuh sudah berdiri ditepian kapal, semuanya sudah tampak mengenakan Zentai Bodysuit masing-masing. Yang paling menarik tentunya adalah sosok sicantik Lyn, karena dengan mengenakan Zentai Bodysuit itu, tubuh Lyn yang memang pada dasarnya sangat langsing dan indah, terlihat semakin terbentuk dan terlihat begitu mempesona. Zentai Bodysuit itu begitu ketat ditubuh sehingga tubuh yang indah akan semakin menarik dipandang. Baron dan Zayn lagi-lagi terpesona dengan sosok Lyn yang selalu tersenyum menawan kearah keduanya. Lagi-lagi Baron mengeluarkan kebiasaan buruknya. Apa itu ? Apa lagi kalau bukan air liurnya yang meleleh keluar dari bibirnya. Untung saja Zayn dengan cepat menyikunya untuk menyadarkannya. “Sudah siap semua?” tanya Surya kepada yang lain. Satu demi mengangguk menjawab pertanyaan Surya. “Are you ready Beb ?” tanya Surya lembut kepada Lyn. Lyn tersenyum dan mengangguk. Surya mengangkat jam tangannya dan menekan satu tombol.
Zayn terlihat mengangkat jam ditangannya, bukan untuk melihat waktu, melainkan melihat berapa dalam sudah mereka menyelam. Di jam itu tertera angka 225 meter. Artinya mereka sudah menyelam sejauh 225 meter. Di kedalaman ini, memang cahaya matahari perlahan-lahan memudar dan laut pun menjadi gelap. “Gunakan lampu penerang!” terdengar suara Surya dihelm pelindung masing-masing. Dan hampir bersamaan kelimanya saling mengangkat tangan dan memperhatikan jam tangan yang ada ditangan mereka. Tombolpun ditekan. Debh! Debh! Debh! Debh! Debh! Sekujur tubuh kelimanya tampak mengeluarkan sinar kuning keemasan yang terang, sinar ini berasal dari warna keemasan dari Zentai Bodysuit yang mereka kenakan. Sehingga kini gabungan sinar keemasan yang keluar dari kelimanya membuat tempat disekitar kelimanya menjadi terang benderang. Terlihat kini bagaimana ratusan ikan berbagai jenis yang biasanya hidup didalam kegelapan tampak berenang menjauh karena silau akan c
“Sebentar lagi kita akan memasuki area Midnight” terdengar suara Surya memberitahukan kepada mereka. Jika kita mengira kegelapan sebelum kedalaman 1.000 meter sudah sangat mengerikan, maka itu bukan apa-apa ketimbang di bawahnya. Dinamakan midnight zone, area di bawah kedalaman 1.000 meter merupakan area air hitam tanpa ada apa-apa. Diperkirakan untuk berenang di sini akan jauh lebih susah ketimbang harus berjalan di luar angkasa. Di laut dalam ini juga kehidupan jauh lebih berat karena tidak adanya makanan. Makhluk hidup di sini melakukan evolusi lagi demi bertahan hidup: bergerak efektif untuk mengurangi tenaga. Bagi para pemburu, mereka harus bisa menangkap mangsanya dalam satu kali gerakan dan cara ini membuat mereka melakukan adaptasi bentuk tubuh, yaitu memiliki rahang yang panjang untuk bisa langsung menelan. Di kedalaman berikutnya, 3.000 meter, semuanya akan bergerak sangat lamban. Bukan karena kita melambatkan waktu ketika berada di area i
Kini kelimanya sudah menjejakkan kaki didasar palung yang berupa hamparan pasir yang dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi dan curam. Kelimanya tampak menatap takjub keindahan dan keangkeran tempat itu secara bersamaan. “Ternyata pengetahuanmu tentang laut dalam, perlu diacungi jempol Surya” kata Zayn kagum dengan penjelasan Surya disepanjang jalan mereka menyelam tadi. “Aku hanya senang membaca Zayn” “Kita sudah sampai didasar palung ini. Apa yang akan kita lakukan disini ?” celetuk Baron tiba-tiba. “Benar! Apa yang sebenarnya kita lakukan disini Surya ?” tanya Zayn. Kini Baron dan Zayn sama-sama menoleh kearah Surya. “Kita akan mencari harta karun” “Harta karun!” kata Baron dan Zayn bersamaan dengan nada terkejut. “Benar! Aku menduga ada banyak harta karun yang tenggelam disini” “Kalau begitu, ayo kita cari!” ucap Baron tak sabar. “Tunggu dulu Baron, disini bukan pasar bisa mencari harta karun seenaknya” cegah