Sebuah pesta pernikahan mewah di adakan di sebuah taman. Ada beberapa tamu pentingnya yang diundang. Dan ada beberapa orang-orang penting dari Tengoku Gakuen yang diundang khusus untuk menghadiri pernikahan ini. Pernikahan ini termasuk ke dalam sebuah acara yang penting bagi para murid dan guru Tengoku Gakuen. Karena orang yang menikah saat ini adalah salah satu orang yang telah membuat sejarah baru dan berhasil membawa Tengoku Gakuen ke puncak kejayaannya. Orang yang paling ditakut-takuti dan dihormati oleh setiap orang yang berada di jalanan. Sakura Yui. Perempuan dengan paras cantik itu menikah hari ini dengan seorang laki-laki yang ia kenal sudah lebih dari lima tahun.Perempuan itu terlihat sangat anggun dan cantik menggunakan gaun berwarna putih dengan sebuah mahkota kecil menghiasi kepalanya. Hari ini adalah hari bahagianya. Dan para tamu dari Tengoku Gakuen datang untuk mengucapkan selamat sekaligus berjaga-jaga jika seandainya ada orang luar yang ingin menggangu atau pun m
Natsume dan Yuji berada di rooftop sejak setengah jam yang lalu. Mereka menikmati keindahan sore dari atas sana sambil bersantai. Natsume duduk di sofa lama yang sudah cukup usang. Sedangkan Yuji berdiri di pinggir rooftop sambil menatap ke arah perdesaan yang memang terlihat dari atas sana. Kalau diingat-ingat lagi, sudah lama sekali Natsume mengambil posisi puncak dan Yuji turun menjadi kursi kedua. Archangel yang sekarang memiliki enam anggota. Tidak ada satu pun anggota Archangel sebelumnya yang diubah. Hanya saja Natsume masuk sebagai pemilik kursi pertama sedangkan Archangel sebelumnya turun satu kursi. Suasana yang sangat damai. Tidak ada satu pun kelompok lagi yang ingin mencari masalah dengan Tengoku Gakuen saat berita tentang Ace telah kembali ke sekolah itu dan memperkuat sekolah itu sebagai penguasa. Ryu Gakuen dan Ryuji Gakuen pun tidak pernah menyentuh atau pun menggangu Tengoku Gakuen. Sekarang ketiga sekolah itu memiliki prioritasnya masing-masing dan sampai pri
Karena anggap sebagai sebuah kegagalan. Identitas Azriel sebagai penerus keluarga Aprilio pun dihilangkan. Azriel dikirim ke negara Jepang untuk memulai hidup barunya dengan identitas barunya. Tanpa nama Aprilio di nama belakangnya.Karena Azriel sejak awal adalah seorang anak remaja yang suka dengan pertarungan, Azriel dikirimkan ke sebuah sekolah yang di mana pelajaran adalah hal yang sama sekali tidak penting. Di sekolah itu memiliki sistem yang kuat adalah yang berkuasa. Jadi setiap hari pasti ada sebuah pertarungan untuk merebut posisi lebih tinggi.Tengoku Gakuen. Sekolah yang selalu menjadi pilihan nomor satu bagi orang-orang yang ingin mendapatkan pengakuan sebagai orang dengan kekuatan terhebat. Sekolah dengan berbagai masalah di dalamnya itu selalu ditakuti oleh sekolah-sekolah yang lainnya. Bukan cuma karena para muridnya yang suka bertengkar. Tetapi juga karena di sekolah itu ada lima penguasa surga. Atau sering disebut sebagai Archangel. Azriel tau akan semua itu. Maka d
Mata Azriel secara perlahan mulai terbuka. Saat Azriel sudah bisa melihat dengan jelas, benda pertama yang ia lihat adalah dinding yang penuh dengan coretan. Dengan penuh usaha, Azriel berusaha untuk mengubah posisinya dari berbaring menjadi duduk. Saat sudah berada di dalam posisi duduk, Azriel langsung mengerti bahwa tempat yang sekarang sedang ia tempati adalah ruangan UKS. Saat Azriel menatap ke arah sekitar, pandangannya tak sengaja melihat ada seorang laki-laki dengan kacamata yang juga sedang berbaring di kasur sebelahnya sambil membaca sebuah buku."Mending kamu berbaring lagi. Biarkan tubuhmu istirahat dulu sebentar," ujar laki-laki berkacamata itu sambil bangkit dari posisinya."Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa tiba-tiba aku pingsan?" tanya Azriel sambil mengusap lehernya yang masih terasa nyeri."Mana aku tau. Tapi kemungkinan dari kondisi tadi, sepertinya Darkshield muncul lalu nyerang begitu saja.""Darkshield? Siapa dia?""Salah satu dari Archangel. Dia selalu hadir
Azriel duduk di sebelah Tako yang sedang bermain kartu dengan teman-teman sekelasnya di belakang kelas. Ia menatap kartu yang sedang Tako pegang. Dan ternyata kartu Tako ternyata berisikan kartu As. Empat kartu As dipegang oleh Tako. Yang artinya kemenangan Tako adalah mutlak."Kenapa? Mau ikut?" tanya Tako sambil menatap Azriel."Enggak," jawab Azriel sambil mengambil daging bakar yang ada di piring Tako."Lah, Bodoh! Itu daging milik gua.""Cuma minta satu ini. Lagipula mulai sekarang gua pemimpin kelas ini. Jadi kamu tidak boleh mengeluh hanya karena hal sepele seperti ini.""Terserah udah."Azriel tersenyum kecil sambil menguyah daging yang masih ada di dalam mulutnya. Kemenangannya kemarin saat melawan Tako dan seisi kelas adalah pertarungan pertamanya. Masih ada banyak lagi pertarungan yang harus ia jalani untuk bisa mencapai posisi puncak. Jadi Azriel harus menyiapkan diri untuk hal itu. Karena semakin ia naik peringkat, maka lawan yang akan ia lawan juga akan semakin kuat. "A
Tako, Azriel, dan beberapa pengikut Tako sedang memakan daging bakar di bagian belakang kelas. Tentu saja dengan luka yang ada di wajah Azriel, Azriel sedikit kesulitan untuk memakan daging bakar yang ada di hadapannya.Berita tentang pertarungan Azriel dengan Darkshield kemarin sudah menyebar ke mana-mana. Membuat semua murid tau bahwa sampai saat ini tidak ada satu pun murid yang berhasil mengalahkan salah satu dari Archangel. Bisa dibilang sekarang Azriel adalah yang terkuat di angkatannya. Jadi kalau Azriel saja belum bisa mengalahkan salah satu dari Archangel, bagaimana dengan para murid yang kemampuannya ada di bawahnya?"Archangel tahun ini sepertinya sangat agresif. Mereka tidak memperbolehkan satu pun murid naik ke atas untuk menantang pemimpin mereka," ujar Tako setelah menguyah daging bakar yang ada di mulutnya."Tahun ini? Bukannya tahun ini sama tahun lalu beda?" tanya Azriel yang sama sekali belum tau tentang sejarah Archangel."Sangat berbeda. Tahun lalu para anggota A
Semua murid yang tadinya bersantai-santai di kelas langsung merasakan tekanan tersendiri saat melihat Natsume sedang memasuki kelas sambil membaca buku.Mereka memang belum melawan Natsume secara langsung. Tetapi melihat pertarungan Natsume kemarin melawan para kelompok Bionce, membuat mereka yakin bahwa mereka tidak ada apa-apanya di hadapan Natsume. Makanya mereka tidak berani bertingkah di hadapan Natsume. Mereka takut kalau mereka bertingkah, Natsume akan marah dan membantai mereka semua.Tako dan Azriel adalah orang yang paling kaget dengan pertarungan Natsume kemarin. Sebelumnya mereka berdua mengira bahwa Natsume hanyalah orang biasa yang sama sekali tidak menguasai ilmu bela diri. Tetapi setelah melihat kejadian kemarin, pemikiran mereka itu berubah. Mereka sekarang berpikiran bahwa Natsume adalah singa yang sedang tertidur dan menunggu mangsa yang tepat untuk dilahapnya. Mereka sadar bahwa kalau pun mereka menggabungkan kekuatan mereka, mereka belum tentu bisa mengalahkan Na
Semua orang langsung berdiri di pinggir kelas sambil menatap ke arah lorong saat mendapatkan berita bahwa para Archangel turun dari ruangan mereka dengan alasan untuk berkeliling sekolah.Tentu saja mereka semua tau kalau alasan itu hanyalah sebuah tipuan. Mereka semua tau pertarungan Natsume melawan kelompok Bionce sudah sampai di telinga para Archangel. Jadi wajar saja jika Archangel mulai bergerak sedikit demi sedikit untuk memastikan bahwa tidak akan ada yang berubah dari takhta mereka.Kehadiran Natsume sekarang memang belum terlalu membahayakan posisi mereka karena untuk sekarang Natsume sama sekali belum menunjukkan bahwa dirinya memang mengincar posisi puncak. Tetapi saat Natsume sudah mulai menunjukkan tanda-tanda bahwa ia ingin naik ke posisi puncak, maka para Archangel mau tidak mau harus berhadapan dengannya. Supaya tidak ada regenerasi sebelum kelulusan para Archangel tahun ini.Darkshield, Raku Nakajima, Ishikawa Manabu berjalan tepat di belakang Glasses. Kali ini cuma m