Share

Bab 39

Aku menggeliat saat panas matahari menyengat wajahku. Dengan enggan kubuka mataku dan aku disambut Ashlyn yang sedang berdiri sambil merapikan pakaiannya.

“Mau kemana?” Tanyaku dengan malas.

“Cuci muka.“ Kata Ashlyn. Aku mengangguk lalu menggeliat sambil merapatkan selimut berniat meneruskan tidur.

Ashlyn memakai mantelnya saat sesuatu jatuh tepat di samping wajahku. Sebuah belati stiletto berwarna perak gelap dengan sarung yang dihiasi batu mulia berwarna biru dan ungu.

“Hei, hati-hati.” Protesku sambil duduk. Kantukku mendadak hilang dan mataku langsung terbuka lebar karena kejadian yang hampir merenggut ketampanan wajahku tadi. Aku meraih stiletto itu dan menyerahkannya pada Ashlyn. Ashlyn meringis sambil menerima stilettonya lalu menyelipkannya di pinggang.

“Maaf.”

“Kamu melakukannya dengan sengaja.”

“Tidak.” Ashlyn tertawa. “Tapi karena kamu sudah bangun, sekalian saja siapkan sarapan kita. Oke? “

Aku mendengus.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status