Share

Wanita Licik untuk Pria Egois

[Beberapa jam sebelumnya]

"Mas, anterin ke mall, yuk! Aku mau beli beberapa perlengkapan buat ibu hamil. Di Jambi susah nyarinya," pinta Talita dengan suara manja.

Tangannya mengelus perut yang masih singset. Pakaiannya pun masih ketat sehingga memperlihatkan lekuk tubuhnya yang seksi.

"Jangan sekarang, Sayang. Aku harus ketemu vendor untuk persiapan proyek baru," tolak Devan sembari membelai lembut rambut kekasih barunya. Kekasih baru yang sudah mengandung benih hasil perselingkuhan mereka.

Talita berdecak kesal. Dia melepaskan diri dari pelukan Devan lalu berdiri di dekat jendela. Melihat wanita cantik itu marah, Devan pun menyusul dan memeluknya dari belakang.

"Ambekan banget sih, Sayang. Bawaan orok, ya?" kelakarnya.

Talita pura-pura memberontak. Devan mengeratkan pelukannya. Tangan nakalnya merayap naik membuat Talita diam-diam kegirangan.

"Lanjut nanti ya, Cantik. Aku mau selesaikan slide presentasi dulu."

Devan mengecup pipi Talita lalu kembali berkutat dengan laptopnya di meja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status