Share

42. Hukuman Dari Si Kecil

Setelah berhenti sejenak di Toko Kue langganan istriku, kami bergegas pulang. Netraku mencari keberadaan seorang wanita yang belum lama masuk kehidupan kami, lebih tepatnya aku yang membawanya masuk di kehidupan kami.

Tidak ingin merusak mood istri pertamaku maka, aku memilih diam tidak menanyakannya kepada siapapun. Aku fokus kebahagiaan anak-anak saat ini.

"Bang, kenapa bengong. Ada yang kamu pikirkan? Atau penasaran dengan sesuatu?" tanya Fitri.

"Tidak, Sayang. Aku hanya terharu dengan kebersamaan keluarga ini. Papa mama, ayah ibu begitu peduli dengan anak-anak kita. Lihat mereka, betapa bahagianya menyambut cucu pertamanya," ucapku menutupi apa yang aku pikirkan.

"Yakin, Bang? Aku rasa bukan itu, wanita itu suka benar ketika menebak suatu perasaan," ucap istriku dalam hatiku membenarkan.

"Sayang, kamu mau minum apa? Biar kali ini Abang yang buatkan,"

"Kalau itu gampang, tinggal minta tolong Bibi untuk membuat. Tugas Abang buat mereka bahagia," ucap Fitri sambil menunjuk buah ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tika lia
Up yang banyak, Kak. Biar nggak penasaran ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status