Share

52. Lulu Sakit

Indah mondar mandir di depan pintu. Terlihat panik, aku melirik ke arah istriku yang sedang menenangkan Hilda. Hilda kaget dengan suara kakaknya yang bersahutan memanggil.

"Bang, kalau Abang pulang hanya untuk menyakiti hati anak-anak seperti ini, mending tidak usah pulang!"

"Sayang, bukan seperti itu. Aku pulang kare- ... ,"

"Mas, buka pintunya. Mas! Mba Fitri!"

Kalimat terpotong oleh suara Indah yang menggelegar beserta gedoran pintu. Aku termangu melihat Syifa yang sudah menarik Daffa menjauh dan berjalan gontai ke kamar Syifa. Tatapan Fitri mengintimidasi, dan membawa Hilda naik ke kamarnya.

"Arrggg ... !"

Pasti anak dan istriku salah paham. Kenapa tadi tidak langsung menjelaskan? Lagi-lagi aku menyalahkan kecerobohan diri sendiri. Harusnya begitu sampai tinggal bicara kalau aku dan Indah sudah bercerai. Aku melupakan siapa Indah, tentu dia akan mengejar ke rumah.

Sekarang pasti di otak mereka aku dan Indah hanya ingin menoreh luka di hati mereka.

"Mas! Buka pintunya! Tolong .
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tika lia
Sekali berbohong, akan sulit di percaya. Hati perempuan yang sudah tersakiti akan butuh bukti, tinggal buktikan. Jangan terlibat lagi dengan mantan. Ah...greget banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status