Share

16

Wanita bertubuh gempal itu langsung gelagapan begitu tau siapa yang datang, dia yang tadi nampak garang langsung menciut begitu saja. Cepat-cepat dia menyelesaikan belanjaannya dan segera berlalu dari sana, setelah mengatakan pada pemilik warung akan membayarnya esok hari. Dia berlalu dari sana dengan langkah lebar dan wajah yang menunduk, apalagi saat melewati Bu Dewi.

"Huu ... Kebiasaan! Ujung-ujungnya ngutang juga!" sorak pemilik warung, karena kesal dengan wanita tadi.

Semua yang ada disana terkekeh begitu pun dengan Evelyn dan Karina.

"Nak Evelyn yang sabar, ya? Manusia yang suka fitnah itu memang kebanyakan karena iri. Biarin aja orang-orang mau ngomong apa, nanti kena azab baru tau rasa!" sindir Bu Dewi sambil melirik sekumpulan ibu-ibu yang tadi ikut bergosip. Mereka buru-buru membubarkan diri, bahkan ada yang tak jadi belanja, saking malunya.

Evelyn dan Karina sama-sama membekap mulut menahan tawa, apalagi saat melihat rombongan penggosip itu membubarkan diri dan lari kocar-k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Saraswati_5
jangan bilang itu ibunya bian yang setuju dengan rencana marissa
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
muakk kali baca cerita yg selalu pelakor menang dengan rencananya dan banyak yg jadi bego termasuk yg nulis
goodnovel comment avatar
Suheri
Siapa itu? Bian kah? Atau Fattan?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status