Share

Bab 8. Kekesalan Dominic

Setelah Dominic selesai membelikan sebuah gaun pada Stella, mereka pun keluar dari pusat perbelanjaan. Saat tiba di parkiran, Dominic menatap Stella, seumur-umur, selama tiga tahun mereka bersama, pria itu tak pernah mengijinkan Stella untuk duduk di dalam mobilnya.

Dominic menatap Stella dari ujung kaki hingga ujung kepala, lalu dia berkata, “Sebaiknya kamu naik taksi saja. Aku sudah memberikan banyak uang padamu, jadi kamu naik taksi. Ingat, tujuanmu ke mansion, bukan kembali ke apartemen sempitmu!”

“Kamu masih merasa jijik untuk satu mobil denganku? Lalu kenapa tadi kamu memintaku untuk menggandengmu?”

Dominic seperti seekor tikus yang tertangkap basah, cepat-cepat dia memalingkan wajahnya ke arah lain menghindari tatapan dari Stella padanya.

“Sampai rumah, aku akan membersihkan diri,” ucap Dominic ketus, membuat perasaan Stella sakit mendengarnya.

Selama bertahun-tahun, Dominic selalu menghujamnya dengan kata-kata yang sangat pedas, bahkan tak peduli saat Stella mengeluar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status