Share

57

Author: Rich Ghali
last update Last Updated: 2025-07-01 21:03:53

“Nenek, hari ini aku mau ajak Grace jalan-jalan. Ingat, aku yang ajak. Bukan karena kamu yang minta.” Jackson berucap pada Margaret. Setiap kata yang ia ucapkan sengaja ia beri penekanan.

Margaret tampak tersenyum, ia menatap cucunya dengan sorot bangga. Belum pernah ia merasa sebangga ini sebelumnya, bahkan tidak ketika Jackson mendapatkan penghargaan dalam pekerjaannya. Ternyata membuat Margaret senang dan bangga hanya dengan cara sesederhana itu.

“Pergilah. Kalian mau menginap di hotel juga tidak masalah, aku senang karena kalian akhirnya bisa sedekat ini.” Margaret berucap seraya mengeluarkan sebuah kartu dari dalam kantungnya. “Mbil ini untguk membahagian Grace. Ini adalah tabungan yang aku simpan selama bertahun-tahun, aku ingin memberikan pada Grace saat anaknya lahir nanti. Tapi kurasa tidak masalah jika aku memberikannya padamu sekarang. Di kartu ini ada uang dua milliyar dolar.” Margaret menyodorkan kartu itu pada Jackson.

Jackson tersentak. Ia menatap neneknya dengan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Penyesalan Suami Miliarder    102

    “Ada apa ini?” Jackson bertanya dengan bingung ketika ia terpaksa pulang dari kantor karena Claire menghubunginya dan mengatakan ada polisi yang mencari mereka. Di ruang tamu ada dua pria asing yang tengah duduk dengan santai di sofa. Salah satu pria mengenakan seragam polisi, sementara pria yang lain mengenakan jaket kulit berwarna hitam. “Kami datang ke sini untuk melakukan penjemputan. Ada laporan tentang tuduhan dan pembunuhan dan penculikan. Ini surat perintahnya.” Pria yang mengenakan jakte kulit berwarna hitam itu menyodorkan sebuah surat. Jackson menerima surat itu dan membaca isinya. Tuduhan terfokus kepada Claire, tapi namanya juga ikut terseret karena ia merupakan orang yang paling dekat dengan Claire. “Apa-apaan ini? Atas dasar apa kalian mengatakan bahwa Claire adalah otak dari pembunuhan dan penculikan? Dia adalah wanita yang sangat baik dan berhati lembut. Jangankan membunuh manusia, ia bahkan tidak tega menyakiti seekor semut.” Jackson memberikan pembelaan. Di

  • Penyesalan Suami Miliarder    101

    Grace hanya diam ketika ia melihat perubahan sikap Shane. Ia hanya menatap punggung lelaki itu hingga ia menghilang di balik pintu. Lindsay menghela napas dengan kasar. Ia bangkit berdiri, lalu menaruh surat cerai itu di atas ranjang. “Aku mengerti sekarang, kau sudah tidak menginginkan kami lagi. Aku tidak akan mengganggumu lagi mulai dari sekarang. Lakukan apa pun yang kau inginkan. Jika kau tidak ingin makan, kau tidak perlu makan. Jika kau hanya ingin menangis tanpa melakukan apa pun, lakukanlah. Aku tidak akan pernah mengusik hidupmu lagi. Kau punya hak atas hidupmu” Lindsay berucap dengan tegas dan penuh penekanan, lalu beranjak pergi keluar dari kamar. Grace terdiam. Lindsay dan Shane tampak benar-benar marah ketika mereka meninggalkannya sendirian. Ia menatap menuju pintu yang masih terbuka dengan lebar. Tangis bayi itu sudah tidak lagi terdengar. Apa Shane benar-benar akan membuangnya? Grace menatap surat cerai yang ada di atas ranjang. Ia menandatangani surat itu, la

  • Penyesalan Suami Miliarder    100

    Grace hanya diam ketika ia melihat perubahan sikap Shane. Ia hanya menatap punggung lelaki itu hingga ia menghilang di balik pintu. Lindsay menghela napas dengan kasar. Ia bangkit berdiri, lalu menaruh surat cerai itu di atas ranjang. “Aku mengerti sekarang, kau sudah tidak menginginkan kami lagi. Aku tidak akan mengganggumu lagi mulai dari sekarang. Lakukan apa pun yang kau inginkan. Jika kau tidak ingin makan, kau tidak perlu makan. Jika kau hanya ingin menangis tanpa melakukan apa pun, lakukanlah. Aku tidak akan pernah mengusik hidupmu lagi. Kau punya hak atas hidupmu” Lindsay berucap dengan tegas dan penuh penekanan, lalu beranjak pergi keluar dari kamar. Grace terdiam. Lindsay dan Shane tampak benar-benar marah ketika mereka meninggalkannya sendirian. Ia menatap menuju pintu yang masih terbuka dengan lebar. Tangis bayi itu sudah tidak lagi terdengar. Apa Shane benar-benar akan membuangnya? Grace menatap surat cerai yang ada di atas ranjang. Ia menandatangani surat itu, la

  • Penyesalan Suami Miliarder    99

    “Tuan, ini hasil tes DNA yang kau minta.” Seorang pria mengulurkan beberapa berkas dari tiga rumah sakit yang berbeda. Shane langsung memeriksa hasilnya. Ia dibuat sangat terkejut, sebab ketika rumah sakit itu mengatakan bahwa Jackson memang tidak memiliki hubungan darah dengan bayi itu. Ia bukan ayah kandungnya. Shane meremas berkas yang ada di tangannya dengan sangat kasar. Perasaannya semakin kacau sekarang. Ia ingin tahu sebenarnya apa yang telah terjadi. Ia ingin tahu siapa dalang di balik semua ini. “Kembali ke sana dan minta mereka untuk melaukan tes DNA dengan Grace. Katakan pada mereka, aku akan membayar mahal jika mereka bisa mengeluarkan hasilnya besok pagi.” Shane mengulurkan beberapa helai rambut milik Grace yang ia dapatkan dari sisir wanita itu. “Baik, Tuan.” Lelaki itu menerima perintah yang Shane berikan, lalu beranjak pergi. Lindsay menghampiri dan duduk di sisi kanan Shane. Ia memerisa berkas itu. Reaksinya tidak jauh berbeda dengan Shane. Sepertinya mereka

  • Penyesalan Suami Miliarder    98

    Tangis bayi terdengar memecah keheningan di malam hari. Pengasuh sudah berusaha menenangkan, tapi bayi itu tetap saja menangis tanpa henti. Tangisan itu membuat Shane dan kedua orang tuanya terbangun dari tidur. Merek keluar dari kamar, memastikan apa yang sedang terjadi. Di ruang tengah, tampak pengasuh tengah menggendong dan berusaha mendiamkan bayi mungil itu. Ia berusaha untuk memebrikan susu formula, tapi bayi itu menolak untuk meminumnya. Ia hanya ingin air susu ibunya. “Tuan, bagaimana ini?” Pengasuh itu bertanya dengan raut wajah menahan lelah dan kantuk. Ia tidak tidur sepanjang malam, sebab bayi itu yang terus menangis tanpa henti. “Apa dia demam?” Lindsay menghampiri. Ia mengecek suhu tubuh bayi itu, tapi suhu tubuhnya normal. “Popoknya sudah diganti?”“Sudah, Nyonya. Tidak ada yang salah, tapi dia tetap menangis sejak tadi. Mungkin dia merindukan ibunya karena sudah dua hari Nyonya Grace tidak ingin menyentuhnya ataupun menggendongnya.” Pengasuh itu menjelaskan.

  • Penyesalan Suami Miliarder    97

    Shane mengusap ubun-ubun Grace dengan penuh kelembutan. Ia menatap wajah itu dengan penuh kasih sayang. “Jackson benar-benar bajingan. Apa Grace harus mati agar dia merasa puas?” Lindsay berucap dengan penuh amarah. Pagi ini ia pergi ke acara reuni bertemu dengan teman-teman lamanya. Siapa sangka bahwa Jackson akan datang dan membuat keributan. Jika ia tahu akan begini jadinya, ia tidak akan menerima undangan reuni itu. “Grace, jangan sampai kau kenapa-napa. Aku tidak akan memaafkan siapa pun jika kau tidak bangun setelah ini.” Lindsay menggenggam tangan Grace yang terasa sangat dingin. “Apa kata dokter?” Robin ikut merasa sedih. Putri yang begitu ia sayangi, diperlakukan sekasar ini oleh orang lain. “Rahimnya bermasalah karena dia terjatuh dengan sangat kasar. Pendarahnnya sudah berhenti, aku sudah memberikan dua kantung darahku untuknya. Jika malam ini dia tidak siuman, kita harus membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.” Shane memberikan jawaban.“Mengapa

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status