Share

Bab 8

Author: Zamrud
Malam hari di ruang UGD.

Angel langsung diantar ke ruang gawat darurat, Sisca yang basah kuyup langsung dihentikan oleh perawat, "Nyonya, tunggu di sini."

Sisca terus memantau kondisi di dalam ruangan. Di saat ini, dia merasa sangat pasrah, dia menggenggam tangan perawat dengan gemetar dan memohon dengan suara serak, "Tolong selamatkan anakku."

Suara Sisca bahkan terdengar sedang menahan tangisan.

Perawat langsung menasihatinya, "Tenanglah, Nyonya. Kami akan berusaha sepenuhnya."

Sisca hanya menganggukkan kepalanya, sepanjang jalan tadi dia sangat panik. Setiba di rumah sakit, dia pun merasa lega hingga perlahan-lahan jongkok karena kedua kaki yang merasa lemas.

Ketika Angel pingsan di punggungnya, perasaan akan kehilangan membuatnya merasa dunia terasa gelap dan segera kiamat.

Seluruh tubuh Sisca terus bergetar.

Enam tahun lalu, dia pernah merasakannya di saat Hendra memutuskan hubungan dengannya di penjara.

Di saat itu, dia bahkan merasa kesakitan ketika bernapas.

Saat sedang sedih, manusia akan merasakan mati rasa di seluruh tubuh. Ketika Sisca menempelkan tangannya ke dinding untuk berdiri, kedua kakinya malah tidak bisa berdiri sama sekali.

Sebuah tangan besar langsung memapahnya sambil berkata, "Hati-hati."

Sisca mendongak dengan sedih, "Dokter Richard?"

Orang ini adalah Richard Nathaniel, dia adalah dokter bagian pernapasan di Rumah Sakit Nasional. Tiga tahun lalu, dialah yang mengobati Angel saat sedang demam tinggi.

Richard tahu kalau Sisca adalah orang tua tunggal dan sendirian merawat anaknya, jadi dia pun sangat prihatin terhadap mereka berdua. Lama-kelamaan, mereka pun menjadi teman.

"Tadi aku lihat Angel dibawa ke dalam? Apa yang terjadi?"

"Saat aku sampai di rumah, wajah Angel memucat dan kesulitan bernapas. Aku nggak tahu apa yang terjadi, tapi dia bilang sangat sakit ...."

"Jangan khawatir, Angel pasti akan baik-baik saja. Mungkin saja ini hanya penyakit lama. Sebelumnya aku menyuruhmu membawa Angel ke sini untuk melakukan operasi pembuluh darah bagian jantung, kenapa kamu malah terus menunda?"

Angel mengidap penyakit jantung bawaan lahir, tapi hanya masalah pembuluh darah yang terbuka antara jantung. Dengan cara operasi dan istirahat beberapa saat, Angel bisa hidup seperti anak-anak pada umumnya.

Ini bukanlah penyakit kritis, tapi Sisca malah terus menundanya.

Sisca dengan kesulitan berkata, "Aku ... aku ... aku takut."

Dia menunduk dan mengaitkan kedua tangannya hingga jari tangannya memutih.

Angel adalah segala baginya. Ketika manusia menganggap seseorang sebagai segalanya, dia pasti tidak berani mengambil risiko.

Dia terlalu takut akan kehilangan.

Selain itu, Sisca juga belum memiliki uang yang cukup untuk biaya operasi.

Maka itu, dia pun terus menundanya.

Richard menepuk pundaknya sambil menasihati, "Ini bukan penyakit kritis, jadi jangan khawatir. Di dunia juga banyak pembuluh darah jantung anak-anak yang nggak tertutup, mereka nggak melakukan operasi dan tetap baik-baik saja. Tapi, karena sekarang Angel sudah memiliki gejala, jadi lebih baik segera dioperasi."

Sisca pun mengangguk sambil berkata, "Ya, kali ini aku akan melakukannya."

Setengah jam kemudian, Angel pun sudah keluar.

Sisca menghampirinya sambil bertanya, "Dokter, bagaimana kondisi anakku?"

"Sekarang sudah nggak masalah, tapi apakah kamu tahu kalau pembuluh darah jantungnya nggak tertutup?"

"Ya, aku tahu."

"Coba kamu diskusikan dengan suamimu tentang operasi anakmu. Sekarang kondisinya memang sudah stabil dan bukan penyakit yang serius. Nanti bahas dengan suamimu saja, lagi pula operasi saat kecil akan lebih cepat pulih."

Suami ....

Tatapan Sisca menjadi sedih, tapi dia tidak menjawab si dokter, dia hanya mengangguk sambil berkata, "Baik."

Angel dipindahkan ke bangsal umum.

Saat tengah malam, Angel pun terbangun.

"Ibu ...."

Sisca menanyakan dengan lembut, "Apa kamu lapar? Kamu mau makan apa? Ibu beli sekarang."

Angel hanya berbaring dan menatap Sisca sambil menggelengkan kepalanya, lalu berkata, "Ibu, apakah aku sakit?"

"Dokter bilang Angel akan segera sembuh. Bukankah Angel suka libur? Ibu sudah minta izin dengan sekolah, jadi kita istirahat di rumah sakit, ya?"

"Oke. Ibu, aku belum sempat tanya, kenapa ibu bau alkohol? Apa ibu minum bir?"

Sisca takut Angel mengkhawatirkannya, dia pun mengelus kepalanya sambil berkata, "Tadi malam ada acara dengan rekan kerja, jadi Ibu minum sedikit bir. Ibu nggak apa-apa. Angel dari dulu ingin makan ayam goreng, 'kan? Nanti setelah Angel sembuh, kita makan ayam goreng, ya?"

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yufa
si angel anaknya si Hendra dan si Hendra gak tau kalo dia punya anak?
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0973

    Alan meninggalkan Nancy selama lima demi mengejar masa depannya. Apa yang perlu ditangisi?Zayn tidak merasa dirinya adalah pria yang baik, tapi orang yang memberikan janji-janji manis pun belum tentu adalah pria baik.Namun, Zayn tidak pernah meminta siapa pun untuk menunggu. Biasanya orang yang perlu ditunggu bukanlah pasangan yang cocok.'Masa muda bukanlah hanya untuk dihabiskan dengan menunggu, melainkan dihabiskan dengan bersenang-senang.''Nancy juga bodoh, kenapa dia mau menunggu orang yang nggak akan ada hasil?'Nancy terdiam.Zayn lanjut berkata, "Masih menatapku? Apa pantas menangis untuk pria yang kabur di saat penting?"Nancy berkata, "Aku bukan menangis karena Alan.""Masih nggak mau ngaku."...Sebenarnya Zayn tidak ingin mengurus Nancy yang sudah mau menangis, tapi dia malah tiba-tiba merasa kesal.Zayn menarik Nancy ke dalam pelukannya, lalu menunduk mengatakan, "Apakah nggak aneh menangis di depanku demi pria lain? Bukankah sudah kubilang nanti mau beli lotre setelah

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0972

    Nancy bertanya, "Apa yang beda?"Wajah Zayn lumayan masam, dia berkata, "Kamu yang menemui Alan, bahkan berduaan. Kalau Sandra datang karena Morphi yang mengajaknya."Kedekatan di dalam satu mobil dan satu payung tidak sama.Selain itu, orang yang duduk di sampingnya adalah Morphi.Nancy menatapnya dengan curiga. "Apa kamu cemburu?""Nggak.""Jadi, kamu boleh menggoda wanita lain, aku nggak boleh?"Zayn mengernyit berkata, "Aku nggak ingin menggoda wanita lain, tapi kamu yang ingin bersama pria lain. Inilah perbedaannya. Apa kamu paham?"Nancy langsung membantah, "Kamu bukan aku, kenapa kamu tahu aku ingin bersama pria lain?"Semua isi hati Nancy tertulis di wajahnya.Zayn tentu saja paham.Selama tiga tahun menikah, kapan Nancy melupakan Alan?Ketika berbaring di samping Zayn, Nancy bahkan beberapa kali mimpi sambil memanggil nama Alan. Bukankah itu berarti Nancy ingin bersamanya?Itulah yang disebut kerinduan sepanjang hari.Kalau tidak memikirkan sepanjang hari, bagaimana mungkin bi

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0971

    ......Di sebelah rumah makan terdapat sebuah mal.Zayn langsung memilih dua setelan baju, kemudian membayar dan mengganti baju baru.Nancy duluan ke kamar ganti untuk ganti baju dan duluan selesai.Di sebelah terdapat sebuah mesin jual lotre otomatis.Ketika Nancy sedang menunggu Zayn, dia mencoba menguji keberuntungannya dengan membeli lotre.Ketika menggosok lembaran lotre, dia tiba-tiba merasakan kehangatan dari belakang.Zayn berdiri di belakangnya berkata, "Kalau ingin kaya, kamu cari aku saja. Bagaimana mungkin barang ini bisa membuatmu kaya?"Ini akan mengejutkan kalau mendapatkan 600 juta."Nancy berkomentar, "Uang yang kumenangkan dengan uang yang kamu berikan beda. Uang pemberianmu diam-diam tercatat."Suatu hari juga harus dikembalikan.Zayn memainkan alisnya dan membantah, "Apa yang beda? Bukannya sama adalah uang? Selain itu, kapan aku memintamu membayarku?""Intinya berbeda."Nancy menggosok lotre dengan semangat, akhirnya dia mendapatkan satu juta! Dia senang hingga di

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0970

    Morphi mendongak dan berkata, "Kebetulan ada Kakak Ipar di sini, kita juga belum makan. Apa ada restoran yang enak di sini?"Sandra berkata, "Aku tahu sebuah restoran sashimi. Mau coba, nggak?"Morphi langsung mengernyit ketika mendengar sashimi. Dia berkata, "Aku ingin makan masakan rumah yang hangat-hangat. Bukankah kamu juga baru kembali dari Neyora? Kamu jangan menyarankan, deh. Aku meragukan nggak bisa makan makananmu."Sandra langsung meliriknya dengan tidak senang.Nancy berkata, "Masakan rumah di rumah makan Hefana lumayan enak."Sandra berkata dengan nada menghina, "Rumah makan Hefana? Bukankah masakannya dengan minyak bekas?"Morphi berkata, "Aku sudah lama nggak makan masakan rumahan. Aku suka yang seperti ini. Zayzay, bagaimana menurutmu?"Zayn berkata, "Zayzay? Jijik sekali.""Kita sudah bertahun-tahun nggak bertemu, aku bahkan nggak tahu kamu sudah menikah. Kelihatannya kamu sudah melupakanku! Apakah saat aku nggak di sini, kamu sangat dekat dengan Pak Hendra itu?"Zayn t

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0969

    Tetesan air hujan menetes di wajahnya, alis dan lekukan wajah yang tampan terlihat sangat tajam.Zayn berdiri di tempat menatap mereka dengan santai, tapi nada bicaranya malah sangat galak, "Pak Alan mau culik istriku ke mana?"Nancy langsung menjadi tegang, dia bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"Zayn menatapnya dengan ekspresi dingin, lalu berkata, "Seharusnya aku yang menanyakanmu. Ternyata kamu nggak mau makan bersamaku karena mau berjalan santai bersama mantan pacar di bawah hujan?"Nancy ingin membantahnya.Namun, kenyataan yang terlihat sesuai dengan yang dikatakan Zayn. Kalau Nancy menjelaskan, dia hanya akan semakin mengacaukannya.Alan memegang payung menatap Zayn dengan ekspresi tenang, dia berkata, "Hari ini Nancy menemuiku untuk mengambil kamera yang tertinggal di tempatku sebelumnya. Aku bukan mau menculiknya, tapi sekarang hujan deras, kamu sebagai suaminya nggak jemput, apa salahnya aku sebagai teman mengantarnya? Pak Zayn?""Kalau begitu, kenapa kamera istriku ketingg

  • Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca   Bab 0968

    Nancy berkata dengan tawaan menghina, "Cerai dengannya, kemudian menikah denganmu? Meskipun kamu sudah melihat isi kameraku, lalu tahu kehidupanku selama lima tahun ini melalui foto-foto ini, apa yang bisa kamu lakukan? Sudah banyak yang berubah dalam lima tahun ini. Aku bukan lagi Nancy yang dulu, kamu juga bukan lagi Alan yang dulu.""Kamu cerai dengannya, kamu boleh nggak menikah denganku, kamu juga boleh berhubungan dengan orang lain karena ini adalah hak kamu. Aku tahu gosip tentang Zayn, apa kamu masih mau di sisinya? Nancy, kamu nggak mencintaiku, apa kamu mencintai orang seperti dia? Walaupun nggak bersamaku, kuharap kamu bisa hidup bahagia. Kalau Zayn memang orang yang bisa diandalkan, aku nggak akan mengambil risiko merusak citra kita berdua untuk mencarimu lagi."Kata-kata Alan seperti jarum tajam dan tipis yang menusuk di luka Nancy yang sudah lama busuk.Nancy merasa sedih, tapi juga mati rasa."Zayn memang nggak baik, dia juga bukan termasuk suami idaman. Tapi, aku juga n

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status