Share

#15 Dia…

[Lantai 138, Internet Café unit 78 & 79]

“……..”

“……..”

Sambil mempertahankan senyum bisnisnya, Rosa bergeming dan terus menatap sebuah mata dengan iris berwarna biru itu. Demikian juga dengan lawannya. Ia menatap sepasang mata dengan iris berwarna cokelat tawny.

“……..”

“……..”

“……..Haah…” Orang itu menghela napasnya.

“Tidak ada, nona. Lagipula kita tidak saling mengenal. Bagaimana mungkin aku langsung percaya pada seorang yang asing kalau dia itu bukanlah seorang penipu dan hanyalah seorang yang sedang mencari kerja?” lanjutnya.

“Tapi aku bukan-“

Ding dong~ Bunyi yang berasal dari komputer unit ke-78.

“Waktuku sudah habis, aku harus segera pergi!” ujarnya sembari mengenakan ranselnya. Kemudian ia menekan sebuah tombol, kemudian berdiri dari duduknya, membuka pintu biliknya tersebut, lalu berbalik dan berkata, “Semoga beruntung…!”

Blam!

“….Yaa~sudah-“

Ding

Mint.Nata

Terimakasih telah membaca chapter <#15 Dia...> ini. Sampai jumpa di chapter selanjutnya! (Kritik dan saran sangat diapresiasi)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status