Share

Obsesi

"Kenapa kamu ketus gitu sih. Kamu belum jawab pertanyaanku, dia siapa? Kenapa kalian bisa makan malam bersama?"

Aku sangat malas meladeni wanita di hadapanku ini, tapi jika aku tidak merespon pasti dia akan tetap terus bertanya sampai mendapat jawaban. Waktu awal kenal aku sempat salut kepadanya, karena sifatnya yang tidak kenal kata menyerah. Tapi setelah sekian lama dia terus berusaha mendekatiku, aku menjadi sadar kalau dia sangatlah ambisius. Dia melakukan apapun agar bisa terus mendekatiku, dan itu membuatku sangat tidak nyaman.

Pricilla Alendra, dia wanita yang cukup cantik sebenarnya. Dengan fisiknya yang di atas rata-rata, tubuh dan wajahnya yang seperti model. Ditambah keluarganya yang cukup berada, membuatnya selalu dibalut dengan pakaian dan aksesoris mewah. Dan aku juga bukan pria munafik yang akan menyangkal, jika pernah tertarik kepadanya dulu.

Kami sempat melakukan kencan beberapa kali, sambil saling mengenal satu sama lain. Tapi semakin aku mengenalnya, aku tidak mene
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status