Share

14. Apa ada yang kau sembunyikan?

Tiba-tiba dadaku terasa nyeri. Hatiku terasa panas terbakar cemburu. Kukepalkan tanganku, ingin sekali rasanya meninju lelaki itu. Mereka bahkan tak menyadari kehadiranku. 

"Assalamualaikum," sapaku. 

"Waalaikum salam," jawab mereka serempak. Mereka semua menoleh dengan pandangan terkejut. Terlebih lelaki itu, dia melihatku dengan tatapan tak suka.

Aku menjabat tangan mereka satu persatu. Dan menerbitkan senyum penuh kepura-puraan.

"Rendy, duduk dulu nak," ucap ibu. 

"Oh, mas, kamu datang," sapa istriku yang baru keluar sambil membawa bunga yang cantik. Dia tersenyum dan menyalami tanganku.

"Aku buatkan teh dulu ya," ucapnya lagi.

Aku kembali menatap lelaki itu. Tapi dia terlihat begitu santai. Bukankah dia tahu kalau aku suami Winda? Kenapa dia sampai mengunjunginya kesini?

"Rendy, ini lho namanya Mas Farid," ucap bapak memperkenalkan kami. Lelaki yang bernama Farid itu tersenyum padaku. 

"Ada keperl

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status